Adakah di antara GanSis yang usianya masih 20 tahunan kayak ane? Well, kalo ada, sini coba kita diskusi! Di usia yang sekarang, pastinya udah banyak banget nih temen-temen yang melangkah ke jenjang pernikahan. Dan, kalo udah menikah, pasti kita butuh buat beli rumah dong, yes?
Tapi, di tahun 2022 lalu, tepatnya di acara Securitization Summit 2022, Menteri Sri Mulyani pernah bilang kalo generasi muda itu sebenarnya kesulitan buat beli rumah. Menurut beliau, hal ini disebabkan oleh purchasing power mereka dan harga rumah yang ada saat ini itu gak seimbang.
Yang menarik, nih. Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa generasi muda tuh bisa kesulitan saat harus membeli rumah. Dikutip dari beberapa sumber, berikut alasannya:
Tapi, di tahun 2022 lalu, tepatnya di acara Securitization Summit 2022, Menteri Sri Mulyani pernah bilang kalo generasi muda itu sebenarnya kesulitan buat beli rumah. Menurut beliau, hal ini disebabkan oleh purchasing power mereka dan harga rumah yang ada saat ini itu gak seimbang.
Yang menarik, nih. Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa generasi muda tuh bisa kesulitan saat harus membeli rumah. Dikutip dari beberapa sumber, berikut alasannya:
1. Upah yang Tidak Sesuai dengan Harga Properti yang Selangit
Harus diakui kalau harga properti tuh sama sekali gak murah. Udah gitu, tiap tahun bukannya turun malah makin meroket! Ya, emang sih. Kenaikan harga tidak bisa dihindari. Belum lagi kenaikan upah yang gak seberapa. Ini menjadi tugas untuk para generasi muda untuk pintar menyisihkan beberapa persen dari gaji untuk ditabung dan memanfaatkan sistem KPR atau Kredit Pembelian Rumah.
Nah, gaya hidup juga ternyata menentukan, nih. Di jaman yang seperti saat ini, dengan kemudahan dalam berbelanja, atau tempat nongkrong ada dimana-mana, bikin para kaum muda terlena dan sering menghamburkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya gak penting atau bisa ditunda. Biasanya sih dengan alasan ‘healing’ atau ‘self reward.’
Yuk, coba kurang-kurangin, yuk! Biar bisa nabung sedikit-sedikit buat beli rumah!
Ada juga yang gak bisa menabung karena dia harus menopang beberapa generasi di saat yang bersamaan. Jadi, gajinya cuma cukup untuk membayar kebutuhan hidup sehari-hari. Malah, ada yang sampai gak bisa memanjakan diri sendiri karena uangnya udah keburu habis! Well, kalo yang begini memang agak sulit, ya. Karena harus tetap mengutamakan orang-orang yang menjadi tanggung jawab kita. Yang kuat ya GanSis kalau kamu ada yang jadi sandwich generation!
Itulah beberapa alasan kenapa kaum muda kesulitan buat bangun atau beli rumah untuk masa depan mereka. Kamu ada yang relate gak, GanSis? Atau mau tambahin alasan lain? Sharing, dong!
2. Pola Hidup Konsumtif yang Masih Jadi Kebiasaan
Nah, gaya hidup juga ternyata menentukan, nih. Di jaman yang seperti saat ini, dengan kemudahan dalam berbelanja, atau tempat nongkrong ada dimana-mana, bikin para kaum muda terlena dan sering menghamburkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya gak penting atau bisa ditunda. Biasanya sih dengan alasan ‘healing’ atau ‘self reward.’
Yuk, coba kurang-kurangin, yuk! Biar bisa nabung sedikit-sedikit buat beli rumah!
3. Jadi Sandwich Generation
Ada juga yang gak bisa menabung karena dia harus menopang beberapa generasi di saat yang bersamaan. Jadi, gajinya cuma cukup untuk membayar kebutuhan hidup sehari-hari. Malah, ada yang sampai gak bisa memanjakan diri sendiri karena uangnya udah keburu habis! Well, kalo yang begini memang agak sulit, ya. Karena harus tetap mengutamakan orang-orang yang menjadi tanggung jawab kita. Yang kuat ya GanSis kalau kamu ada yang jadi sandwich generation!
Itulah beberapa alasan kenapa kaum muda kesulitan buat bangun atau beli rumah untuk masa depan mereka. Kamu ada yang relate gak, GanSis? Atau mau tambahin alasan lain? Sharing, dong!
