Beda Prinsip dengan Pasangan Padahal Satu Agama, 10 Cara Mengatasinya Gansist Agar Tetap Langgeng!
Sumber Judul Gambar
Menikah pada dasarnya menyatukan dua hati yang berbeda, kadang kalau tidak sedari awal menanggapi perbedaan yang ada mungkin akan menjadi masalah yang besar suatu saat nanti!
Makanya mau menikah ya kita harus tau detail siapa pasangan kita hingga kita tak menyesal dikemudian hari, tapi banyak pula bukan cuma perbedaan yang sepele semacam hobi, tingkah laku, selera makan sampai berbeda agama pun mereka tetap bisa harmonis/terlihat harmonis.
Tapi kadang ada pula yang hanya karena beda prinsip padahal satu agama kemudian mengakibatkan terjadinya perceraian, yah kita nggak tau sih prinsip apa yang berbeda diantara pasangan itu hingga menjadi semacam tak bisa ditolerir lagi, hanya mereka yang tahu,
Tapi sepertinya itu sudah bisa mereka antisipasi dari awal, harusnya!
Seperti yang dialami dua pasangan artis Indra Bekti dan istrinya Aldila Jelita yang diberitakan bahwa sang istri mantap menggugat cerai suaminya karena menurutnya berbeda prinsip/pemikiran yang berkaitan dengan agama mereka?
Tak bisa menerka dan menggurui namun jadi pertanyaan prinsip apakah itu sedangkan mereka sama sama satu agama dan mereka pun sudah menjalani biduk rumah tangga belasan tahun lamanya, namun ya toh mereka sendiri yang tahu detailnya semoga baik pula bagi dua pasangan tersebut.
Mungkin bisa jadi pelajaran buat kita agar bisa berkompromi dengan pasangan yang beda prinsip dengan kita karena tak semestinya hanya kita beda prinsip dengan ayang mbeb terus ngotot berpisah lho Gansist!
Yaitu dengan berbagai cara semisal,
1). Kekuatan cinta itu terletak pada kemampuan saling melengkapi, maka berusahalah
2). Menerima kekurangan dan kelebihan pasangan
3). Saling menghargai dan saling mengerti
4). Menurunkan ego dalam menentukan suatu pilihan
5). Lebih mengenal pasangan, semakin lama durasi pernikahan bukannya semakin bingung dengan pasangan, ini yang sering terjadi
6). Jangan memperkeruh suasana rumah tangga
7). Temukan solusi jika terjadi pertengkaran akibat beda prinsip
8). Komunikasi dengan pasangan harus selalu lancar
9). Memuji dan menghargai pasangan dan anggap pertengkaran bukanlah suatu konflik atau ancaman
10). Belajar memahami satu sama lain
Memanglah membina rumah tangga itu sangat rumit, banyak proses diperlukan untuk membentuk keharmonisan karena diperlukan kejujuran, komitmen, kesetiaan, menciptakan kedamaian, bisa mengendalikan diri, serta beda prinsip namun jangan sampai mengorbankan anak anak!
Dan tidak juga untuk disarankan bagi yang memiliki perbedaan mendasar seperti beda agama, karena itu sangat sulit! tidak melontarkan kalimat menyinggung sara tapi menikah yang terbaik itu ya dalam satu agama.
Oke bagi kita pasangan beda agama namun kadang dalam hubungan bersosial kita kan pastinya mengikuti kegiatan sosial atau berinteraksi dengan orang lain, nah kadang itu yang bisa menyebabkan hubungan kita dengan pasangan menjadi retak.
"You ke tempat ibadah diajarkan begini dan istri you ketempat ibadah lain diajarkan begitu ya jadinya begini begitu"
(salah satunya ya seperti ini eh seperti itu)
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
3
Sumber Judul Gambar
Menikah pada dasarnya menyatukan dua hati yang berbeda, kadang kalau tidak sedari awal menanggapi perbedaan yang ada mungkin akan menjadi masalah yang besar suatu saat nanti!
Makanya mau menikah ya kita harus tau detail siapa pasangan kita hingga kita tak menyesal dikemudian hari, tapi banyak pula bukan cuma perbedaan yang sepele semacam hobi, tingkah laku, selera makan sampai berbeda agama pun mereka tetap bisa harmonis/terlihat harmonis.
Tapi kadang ada pula yang hanya karena beda prinsip padahal satu agama kemudian mengakibatkan terjadinya perceraian, yah kita nggak tau sih prinsip apa yang berbeda diantara pasangan itu hingga menjadi semacam tak bisa ditolerir lagi, hanya mereka yang tahu,
Tapi sepertinya itu sudah bisa mereka antisipasi dari awal, harusnya!
Seperti yang dialami dua pasangan artis Indra Bekti dan istrinya Aldila Jelita yang diberitakan bahwa sang istri mantap menggugat cerai suaminya karena menurutnya berbeda prinsip/pemikiran yang berkaitan dengan agama mereka?
Tak bisa menerka dan menggurui namun jadi pertanyaan prinsip apakah itu sedangkan mereka sama sama satu agama dan mereka pun sudah menjalani biduk rumah tangga belasan tahun lamanya, namun ya toh mereka sendiri yang tahu detailnya semoga baik pula bagi dua pasangan tersebut.
Mungkin bisa jadi pelajaran buat kita agar bisa berkompromi dengan pasangan yang beda prinsip dengan kita karena tak semestinya hanya kita beda prinsip dengan ayang mbeb terus ngotot berpisah lho Gansist!
Yaitu dengan berbagai cara semisal,
1). Kekuatan cinta itu terletak pada kemampuan saling melengkapi, maka berusahalah
2). Menerima kekurangan dan kelebihan pasangan
3). Saling menghargai dan saling mengerti
4). Menurunkan ego dalam menentukan suatu pilihan
5). Lebih mengenal pasangan, semakin lama durasi pernikahan bukannya semakin bingung dengan pasangan, ini yang sering terjadi
6). Jangan memperkeruh suasana rumah tangga
7). Temukan solusi jika terjadi pertengkaran akibat beda prinsip
8). Komunikasi dengan pasangan harus selalu lancar
9). Memuji dan menghargai pasangan dan anggap pertengkaran bukanlah suatu konflik atau ancaman
10). Belajar memahami satu sama lain
Memanglah membina rumah tangga itu sangat rumit, banyak proses diperlukan untuk membentuk keharmonisan karena diperlukan kejujuran, komitmen, kesetiaan, menciptakan kedamaian, bisa mengendalikan diri, serta beda prinsip namun jangan sampai mengorbankan anak anak!
Dan tidak juga untuk disarankan bagi yang memiliki perbedaan mendasar seperti beda agama, karena itu sangat sulit! tidak melontarkan kalimat menyinggung sara tapi menikah yang terbaik itu ya dalam satu agama.
Oke bagi kita pasangan beda agama namun kadang dalam hubungan bersosial kita kan pastinya mengikuti kegiatan sosial atau berinteraksi dengan orang lain, nah kadang itu yang bisa menyebabkan hubungan kita dengan pasangan menjadi retak.
"You ke tempat ibadah diajarkan begini dan istri you ketempat ibadah lain diajarkan begitu ya jadinya begini begitu"
(salah satunya ya seperti ini eh seperti itu)
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
3
