Sumber Gambar
Pelajar di mata kita merupakan anak-anak atau remaja yang tengah menuntut ilmu di sekolah. Banyak yang menganggap mereka sebagai generasi penerus bangsa dan tentunya, para orang tua berharap banyak dari mereka. Mendambakan sosok anak yang cerdas dan bisa mengangkat derajat orang tuanya kelak. Well, sekilas tak ada yang berbahaya dari sosok pelajar.
Tapi bagaimana jika seorang pelajar justru menjadi sekelompok manusia yang brutal dan kejam. Yang keberadaannya menjadi ancaman dan sikapnya mirip orang-orang barbarian zaman Kekaisaran Mongol dulu. Tentu hal ini sangat meresahkan. Tentu semua pihak berharap hal ini tidak terjadi.
Sayangnya, kejadian ini sudah terjadi duluan. Seperti yang terjadi di Sukabumi beberapa waktu lalu. Di mana segerombolan anak SMP membacok anak SD yang entah apa salahnya. Para pelajar SMP ini berasal dari SMPN 3 Pelabuhanratu, Sukabumi.
Sumber Gambar
Kronologinya bermula saat gerombolan anak SMP yang kurang lebih berjumlah 14 orang ini nongkrong di salah satu pantai. Mungkin karena bosan, akhirnya mereka mulai pergi dengan motornya masing-masing untuk konvoi. Hingga akhirnya mereka bertemu dengan anak-anak SD random yang akhirnya menjadi korban.
Salah satu dari anak SMP ini lantas turun dari motor dan mengambil celurit. Bak singa menemukan mangsa, langsung saja ia tebas leher salah satu bocah hingga terluka parah. Setelah itu kabur meninggalkan korban. Tidak diketahui bagaimana nasib anak-anak SD lainnya, kemungkinan mereka kabur saat para pelaku datang.
Korban yang terkena sabetan di leher sempat berjalan sambil meminta pertolongan. Tangannya memegangi leher yang terluka dengan dara mengucur. Tak lama kemudian, ia tak sanggup lagi dan akhirnya pingsan. Warga sempat menolong bocah kelas 6 SD itu untuk dievakuasi ke RSUD Pelabuhanratu. Sayangnya, anak itu meninggal sebelum sampai di RSUD.
Sumber Gambar
Ini salah satu kasus gila yang terjadi akhir-akhir ini. Beritanya tidak viral dan tidak terkenal, padahal kasus ini sangat-sangat gila menurut TS. Bagaimana seorang anak SMP tega membacok anak SD yang tak salah apa-apa. Kalau konteksnya tawuran mungkin masih sering, namanya kebodohan anak-anak. Faktor emosi dan lain-lain.
Tapi ini tidak sedang tawuran lho GanSis? Lagi adem ayem, nemu anak kecil terus langsung dibunuh? Psikopat ini namanya!
TS anak SMP ini memang sedang nongkrong sambil menunggu lawan, ya cari ributlah gitu sama sekolah lain yang lewat. Hal kaya gitu kadang memang sering terjadi. “Kalau belum ribut, belum pulang.” Mungkin karena sepi dan tidak mendapatkan lawan, mereka melampiaskannya kepada anak SD yang lewat itu. Benar-benar apes nasib si adik ini ya GanSis.
Sumber Gambar
Heran, mengapa sampai sebegitunya mau berantem? Anak sekolah bukannya haus ilmu kok malah haus darah? The real psycho ini mah GanSis! Dari 14 orang akhirnya 3 orang ditetapkan sebagai tersangka. Polisi dibantu oleh warga setempat meringkus para pelaku dalam waktu singkat.
Enaknya dihukum gimana nih bocah GanSis?
Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi
aneh nya hukum di negeri ini
