Sumber Gambar
Bertubi-tubi masalah terus menghampiri Rafael Alun Trisambodo. Seakan tida ada habisnya, pelan-pelan kejanggalan dan keanehan pada harta kekayaannya terus terkuak. Ia hanya bisa pasrah harta kekayaannya itu diobok-obok oleh KPK, PPATK dan juga para pemirsa di seluruh Indonesia yang mengikuti kasus ini.
Seakan belum selesai, dirinya kembali mengalami nasib buruk. Setelah dipecat dari Direktorat Jendral Pajak. Kini ia juga dipecat dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tidak mendapat uang pensiun. Hal ini juga disetujui oleh Kementerian Keuangan dan Sri Mulyani. Bukan tanpa alasan, ada beberapa hal yang melatarbelakangi timbulnya keputusan ini.
Keputusan ini dibuat setelah hasil investigasi tim audit Inspektorar Jendral Kemenkeu menemukan adanya pelanggaran berat yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo saat masih melaksanakan tugasnya di Direktorat Jenderal Pajak. Sehingga menyebabkan ia dipecat secara tidak hormat dan uang pensiun yang seharusnya ia dapat pun raib.
Sumber Gambar
Sebagai pejabat di perpajakan, seharusnya Rafael patuh terhadap pajak sebagai contoh untuk para masyarakat yang dituntut untuk terus membayar pajak. Tapi kenyataannya tidak, buktinya orang pajak sendiri malah tidak taat pajak. Ia malah menyembunyikan hartanya dan membuat laporan keuangan palsu demi menghindari pajak.
Proses pemecatan Rafael masih dalam proses administrasi sebelum akhirnya yang bersangkutan benar-benar ditendang dari jabatannya. Hal ini menjadi tamparan bagi para pejabat di luar sana yang masih menunjukkan gaya hidup mewah dan tidak mengikuti asas kepantasan hidup seorang ASN.
Sumber Gambar
Tapi apakah adil untuk tidak memberikan Rafael yang sudah lama bekerja sebagai ASN?
Adil-adil saja sih. Yang bersangkutan sudah enak menikmati harta dan terbebas dari pajak, kini masih mengharapkan uang pensiun? Anggap saja pajak yang tidak dibayar itu sebagai uang pensiunnya. Lagipula ini juga bisa menjadi pelajaran kepada pejabat lainnya untuk tidak semena-mena dengan jabatannya.
Mungkin pada saat berita ini ramai diperbicangkan ada banyak orang di luar sana yang ketar-ketir. Takut namanya terseret atau takut ikut dicurigai seperti yang terjadi pada Rafael Alun Trisambodo. Kasus ini bisa menjadi trigger untuk kemudian diadakannya audit harta kekayaan dari para pejabat yang dinilai mencurigakan.
Sebenarnya kalau memiliki anak yang anteng dan gak banyak gaya, TS rasa pejabat lain gak perlu khawatir ya.
Gimana GanSis? Adilkah untuk Rafael?
Sumber: :Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi
adilkan
