Hi sobat kaskus,

Nah sekarang kita akan bahas apa yang dilakukan oleh Sido Muncul, padahal sama-sama jamu tapi anehnya Sido Muncul berjaya, sedangkan Nyonya Meneer malah bangkrut.

Bukankah kalau ngomongin kebutuhan orang akan obat herbal, itu kayanya gak ada matinya ya? Apa yang menyebabkan Sido Muncul tetap jaya dan bisa bertahan di industri Jamu?

Tentu saja Sido Muncul berani untuk berubah, produk Nyonya Meneer sebelum dinyatakan bangkrut di tahun 2017 memang terkesan kuno, sedangkan Sido Muncul merubah persepsi orang tentang jamu.



Jamu, dianggapan banyak mata terlihat lebih repot cara penyajiannya, bahkan rasanyapun identik dengan pahit, bahkan dinilai tidak praktis.

Namun Sido Muncul malah bikin produk Tolak Angin, yang rasanya berbagai macam aneka rasa yang ditawarkan, praktis dan tinggal glek langsung beres. Bahkan, slogannya pun sampai banyak dikenal orang, dimana "orang pintar minum tolak amgin".

Slogan itu penting untuk sebuah iklan, bahkan dari promo yang sering maka slogan akan menjadi ikonik. Dari maksud slogan ini memang jelas, jamu di zaman modern sudah berbeda, tidak usah repot, kalian itu orang pintar tentunya minum jamu itu harus praktis.



Kebangkrutan yang dialami Nyonya Meneer ini tentu sangat disayangkan ya, kalau secara singkat sih masalahnya karena ada konflik di area internal mereka. Padahal Nyonya Meneer di awal bisnisnya sangat bagus sekali, dirinya Nyonya Meneer atau Lauw Ping Nio lahir di Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1895.

Nah diawal tahun 1900an Nyonya Meneer mulai meracik jamu untuk mengobati penyakit suaminya, yang sering mengeluh karena perutnya sakit. Hebatnya racikan jamu Nyonya Meneer ternyata berhasil menyembuhkan penyakit suaminya, diapun menjadi terkenal dan sering diminta meracik jamu ketika ada kerabat yang sakit.



Disimilah Nyonya Meneer melihat peluang bisnis yang terbuka lebar, akhirnya benar usahanya itu laris bahkan penjualannya dilakukan secara door to door.

Tentu ada banyak alasan ya kenapa Jamu racikannya itu banyak diminati, namun yang paling khas dan ikonik itu adalah foto Nyonya Meneer yang terpampang di setiap jamu buatannya.

Sederhana memang, tapi dari foto itulah jamunya menjadi berbeda dengan pesaingnya, seolah-olah dirinya ikut berkomunikasi dengan pelanggannya. Seperti ingin menyatakan jamu ini asli loh buatanku, ini buktinya ada fotoku, sesuatu yang dulu tidak dilakukan oleh pembuat jamu yang lainnya.



Pelajaran yang dapat diambil dari Sido Muncul dan Nyonya Meneer, adalah inovasi dan berani beda. Ketika perbedaan itu terlihat mencolok maka pelanggan akan pindah produk, kalau terasa lebih pas maka pelanggan akan menjadi loyal.

Apakah agan ingin juragan jamu yang punya inovasi yang berbeda? Mungkin bisa nantinya racikan jamu dipadukan dengan kuliner nusantara hehehe...



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google