Publik di media sosial tengah digegerkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang ayah kandung terhadap kedua anaknya yang berusia di bawah umur hingga salah satu anak tewas mengenaskan.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin sore tanggal 6 Januari 2023 lalu, terjadi di sebuah rumah kontrakan tempat tinggal korban dan pelaku di sekitar jalan Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara.

Menurut informasi yang beredar di media sosial pelaku berinisial A menganiaya anaknya berinisial AH (10 tahun) dan AMN (12 tahun) karena mencuri uang sebesar 450 ribu untuk mentraktir dan dibagikan ke teman-temannya. Merasa kesal karena anaknya mencuri uang dari hasil ngamen, pelaku A alias Ade Bogel pun menganiaya kedua anaknya hingga AH tewas dan AMN mengalami luka serius sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Saat ini ayah dari kedua korban yaitu A telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan ibu tiri dari kedua korban masih diperiksa oleh Polisi terkait adanya kasus penganiyaan tersebut.

Terkait adanya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang ayah kepada anak kandung karena anak melakukan kesalahan yaitu mengambil uang tanpa izin, tentu TS pribadi sangat miris melihat kejadian tersebut GanSis.

Mencuri atau mengambil uang tanpa izin memang bukan perilaku atau tindakan yang bisa dibenarkan. Tetapi, saat yang mencuri adalah anak kandung dan masih di bawah umur tentu saja tidak sepatutnya orang tua apa lagi ayah kandung menganiaya anaknya dengan keji hingga menyebabkan hilangnya nyawa.

Anak di bawah umur diketahui memang masih dalam proses belajar memahami segala hal termasuk perbuatan buruk dan salah. Seorang anak sangat mudah untuk terpengaruh lingkungan sehingga orang tua memiliki peranan penting untuk memberikan nasihat, pengertian tentang baik buruk, dan hal-hal yang boleh untuk dilakukan atau tidak boleh untuk dilakukan dengan cara yang tepat.

Memberikan hukuman atau sanksi kepada anak yang melakukan kesalahan pun sebenarnya juga masih bisa untuk dilakukan oleh orang tua, selagi itu memang diambang batas normal, tidak menyakiti dan melukai serta membahayakan anak hingga mengakibatkan hilangnya nyawa.

Dari adanya kasus penganiyaan anak oleh orang tua kandung yang menyebabkan kematian yang terjadi di Cimahi ini tentu kita semua dapat mengambil pelajaran berharga, yaitu untuk tidak mudah tersulut emosi hingga melakukan kekerasan fisik kepada orang sekitar termasuk anak atau istri karena semua masalah dapat dibicarakan baik-baik.

Seharusnya sebagai seorang ayah dapat bijak memberikan pelajaran serta sanksi kepada anak-anaknya, tidak berlaku semena-mena meskipun anak dalam keadaan salah.

Mudah-mudahan kejadian yang semacam ini tidak terulang kembali, dan dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi kita semua.