novochanAvatar border
TS
novochan
Lawan inflasi tinggi, Eropa dan Inggris kewalahan

Lawan inflasi tinggi, Bank Central Eropa dan Inggris kewalahan
Cek Investasi - Dua bank sentral terbesar Eropa terpaksa menaikkan suku bunga tajam pada minggu awal Februari 2023 untuk lawan inflasi tinggi di benua biru tersebut.
Mereka memilih kenaikan yang lebih besar daripada "The Fed" AS karena inflasi di kawasan ini tetap mendekati level tertinggi secara historis.
 
Suku Bunga Eropa
Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England menaikkan suku bunga setengah persen lagi pada pembukaan bulan Februari 2023.
Ditambah lagi rencana Bank Central Eropa akan menaikkan suku bunga lebih lanjut sebesar setengah persen lagi di bulan depan (Maret 2023).
Berdasarkan data suku bunga acuan Eropa untuk sudah berada pada level tertinggi sejak 2008.

Target Inflasi menurut ECB sebesar 2% masih jauh dari pencapaian meskipun inflasi di 20 negara pengguna euro melambat di bulan Januari, sebesar 8,5%.
Melambannya inflasi tersebut akibat dari penurunan tajam harga energi baru-baru ini, tetapi perjuangan untuk lawan inflasi tinggi masih menjadi tantangan yang berat.

ECB juga merilis beberapa detail tentang rencana melawan inflasi yaitu, pembatalan program pembelian asetnya dan investasi.
Bank Central Eropa menegaskan kembali bahwa kepemilikan aset akan turun rata-rata €15 miliar ($16,5 miliar) per bulan dari Maret hingga akhir Juni tahun ini.
 
Suku Bunga Inggris
Kondisi negara Inggris tidak jauh berbeda dengan Eropa tetapi inflasi tinggi tetap menjadi ancaman nyata.
Berdasarkan data, Inflasi Inggris juga mereda hingga 10,5% pada bulan Desember tahun lalu, tetapi tetap berada di level tertinggi dalam sejarah 41 tahun.

Bank Inggris memiliki beberapa pekerjaan yang sangat sulit:
1. kenaikan suku bunga untuk lawan inflasi tinggi,
2. Inflasi tinggi yang berdampak kenaikan harga dengan cepat,
3. menghadapi risiko resesi,
4. merangsang kembali pertumbuhan ekonomi.

IMF memperkirakan bahwa Inggris Raya akan menjadi satu-satunya ekonomi utama yang berkontraksi tahun ini.
Inflasi Inggris kemungkinan akan turun tajam pada semester akhir tahun ini, sebagian besar karena kenaikan energi dan harga lainnya di masa lalu keluar dari perhitungan.

Tapi sayangnya prediksi kemungkinan tersebut masih diragukan oleh para analisis, mengingat harga grosir energi masih labil.
Bank Inggris mengatakan,
Quote:


 
Suku Bunga AS
Negara "Paman Sam", malah sebaliknya melonggarkan kenaikan suku bunga pada sehari sebelumnya.
The Fedmemberikan kenaikan hanya seperempat poin karena dinilai membuat kemajuan dalam pertempuran melawan inflasi.

SUMBER 

sabar yach eropa, bentar lagi dah masuk musim semi

satu2nya solusi si putin di elus2 biar harga gas dan energi balik normal emoticon-Wakaka

mohon cendolnya ganemoticon-Cendol Gan
Diubah oleh novochan 06-02-2023 11:24
pakde.edanAvatar border
onlyonejakassAvatar border
SunDaimondAvatar border
SunDaimond dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.