amekachiAvatar border
TS
amekachi
Peristiwa 3 Daerah: Koetil, Warga Negara Indonesia Pertama Dihukum Mati Pemerintah RI

Hallo Sobat Kaskuser dimana sahaja berada, salam damai!

Damai untuk semua, teringat lagi ada seorang kaskuser yang menyarankan Ane mengulik sejarah peristiwa tiga daerah dan setelah dicari referensinya, wah ternyata mengerikan juga tempat Ane dulu, tapi kenapa Ane yang putra daerahnya malah nggak tau sama sekali yah? apakah karena Ane kurang jauh maennya dalam membaca tentang sejarah bangsa sendiri atau memang segala sesuatu yang krusial di zaman revolusi kemerdekaan sengaja ditutup tutupi agar memberi kesan, moyang kita dulu bersatu padu dalam menghadapi para penjajah yang akan merongrong kedaulatan bangsa Indonesia yang masih muda ketika itu?

Peristiwa tiga daerah, revolusi dalam revolusi bahkan diceritakan kembali (hanya) oleh seorang Indonesiais asal Australia Anton E Lucas dalam buku berjudul The Bamboo Spears Pierces The Payung: The Revolution Against The Bureaucratic Elite In North Central Java In 1945 yang diterjemahkan kembali oleh Gratifipers dengan judul "Peristiwa Tiga Daerah: Revolusi Dalam Revolusi"

Karya besar Lukas yang membuka wawasan kita tentang kekacauan yang terjadi semasa awal kemerdekaan Indonesia itu yang ternyata bukan cuma terjadi di pulau Sumatera (pembantaian keluarga kerajaan deli, melayu dll yang banyak pula orang sumateranya sendiri banyak yang tidak tahu)



Sejarah bangsa baru berdiri dan suasana perubahan drastis tatanan masyarakat feodal menjadi demokratis ketika emosi masyarakat bawah meletus melihat pengalaman sejarahnya yang diwarnai tekanan, penindasan, kesengsaraan dan kemelaratan kepada para penguasa penguasa tradisional seperti para Pangreh Praja/Pamong Desa yang mengakibatkan banyak korban jiwa waktu itu akibat sikap yang berbeda dalam menyambut proklamasi kemerdekaan Indonesia, rakyat kecil menyambutnya dengan antusias berbanding terbalik dengan kalangan elit birokratis yang pada umumnya menyambut dengan ragu ragu bahkan sampai melarang pengibaran bendera merah putih sebab sekalipun Jepang telah kalah maka penguasa lama (Belanda) akan segera datang kembali

Mengapa diabaikan bahwa revolusi moyang kita itu dulu lekat dengan kekerasan, kematian dan tumpah darah?










Tegal, Brebes dan Pemalang....dan Kutil

Adalah nama panglima gerakan tiga daerah yang paling terkenal dibanding yang lain Sakhyani alias Kutil dan wilayah Kecamatan Talang daerah kekuasaannya merupakan wilayah paling berbahaya seusai proklamasi sampai sampai Bung Karno ketika berkunjung ke Kecamatan Talang tersebut pun mengatakannya sebagai "Negara Talang"

Koetil bernama asli Sakhyani namun dalam Kutipan Pengadilan Negeri Pekalongan no 1/1950 menyebutnya Amat Saleh sebagai nama lain dari Kutil, seorang biasa yang jadi tokoh yang diperhitungkan dengan sepak terjangnya dikala revolusi 1945 mengingatkan kembali kepada kita tentang "Naga Bonar" film yang diperankan oleh Dedy Mizwar

Masa revolusi 1945 yang heroik dijungkirbalikan pencopet Nagabonar dan Kutil sebagai versi asli kenyataan membagongkan itu, seorang tukang cukur dari Kajen, Pekalongan hingga ke Talang menjadi komandan laskar Angkatan Moeda Republik Indonesia (AMRI) Talang Oktober 1945



Posisi dan pengaruhnya membuat ia bak seorang Gubernur Jenderal lengkap dengan uniformnya pada masa itu yang dijelaskan oleh Lucas,

Spoiler for :


Gerakan para algojo itu dimulai saat Kutil menggerakan massa dari Kabupaten Tegal menuju Tegal Kota 4 November 1945, jam 6 sore tibalah mereka gerombolan berselempang janur kuning sambil bertakbir yang tak ada putus putusnya sungguh menggetarkan hati setiap orang yang mendengarkan dengungan suaranya yang begitu seram korban pertamanya adalah Mardjono Wakil Ketua Komite Nasional Indonesia (KNI) Tegal yang menerima penyerahan kuasa dari pemerintahan status quo, Mardjono yang ingin menunjukkan bukti itu ke kaum revolusioner di Talang dan Slawi dengan mobil for mercury warna kuningnya tiba tiba dicegat ratusan massa di Pagongan (Mardjono dan Ikhsan Wedana Adiwerna menjadi martir pertama gerakan tiga daerah, sedangkan sang sopir Soemarjo selamat namun mengalami traumatik yang dikisahkan ketika bangun tidur dia selalu terkejut kemudian minta tolong dengan gerak gerik memilukan)

Long march yang digerakkan Kutil pula mencetus aksi dombreng yang salah satu korbannya adalah RA Kardinah istri Bupati Tegal Reksonegoro10 saudara RA Kartini dan RA Roekmini, Kardinah bersama cucu perempuan dan pembantunya ditelanjangi dipaksa hanya mengenakan karung goni dipermalukan diarak keliling kota hingga menyebabkan trauma bahkan untuk sekedar mendengar kata "Tegal" sejak saat itu Kardinah hilang keberadaannya dari pandangan orang Tegal, salah satu tokoh emansipasi wanita "tiga serangkai" pejuang kemanusiaan dan merupakan adik RA Kartini itu baru diketahui keberadaannya di Salatiga 1970



Akhirnya pemerintah teror Robbespierre von Java ini pun dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Pekalongan pada 21 Oktober 1946 namun tak bisa dilaksanakan karena terjadi Agresi Militer 1 hingga Kutil kabur dari penjara ke Batavia wilayah kekuasaan belanda, namun ditangkap oleh tentara Belanda berkat perantau asal Slawi di batavia bernama Kasbi/Samsuri yang mengenalinya, saat ditangkap pun Kutil menjalani profesi sebagai tukang cukur di Desa Kebon Kacang gang 2 Onderdistrik, Tanah abang


Kutil dijadikan sebagai salah satu pertukaran tahanan politik saat Penyerahan Kedaulatan tahun 1950 dan tanggal 5 Mei 1951 dipantai dekat Pekalongan dieksekusi sembari jongkok dan menolak ditutup matanya oleh regu tembak Komando Militer Kota, Kutil/Koetil adalah Warga Negara Indonesia pertama yang dihukum mati oleh pemerintah RI!










Sedikit dari Saya tentang "Peristiwa Tiga Daerah: Koetil, Warga Negara Indonesia Pertama Yang Dihukum Mati Pemerintah RI" jika ada kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan maupun isi tulisan mohon dikoreksi, baik untuk Saya!

Jangan sampai terjadi berulang, itulah wujud dari pemerintahan pusat belum/tidak bisa menguasai penuh wilayahnya karena berbagai alasan belum tentu juga kejadian seperti itu menjadi tak terulang kembali dengan motif yang lain, wilayah wilayah yang tidak kondusif seperti Papua Barat sangat berpotensi bisa menyebabkan tragedi semacam itu...maka kehadiran banyak Polisi dan TNI yang berlebih dari wilayah lain sebenarnya harus dimaklumi!

"narasi dan opini sendiri"

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3


4

5

Maafkan kami Bu Pahlawanemoticon-Turut Berduka

Yang saya tahu Orang Tegal itu "wonge dewek" yang sangat mencintai sesama warga masyarakat sendiriemoticon-Malu

Ternyata...

Untuk menjadi pengingat bangsa ini terutama Orang Tegal yang ngakune wonge dewek!

Terima kasih jasamu membuat rumah sakit untuk masyarakat umum RSUD Kardinah
emoticon-I Love Indonesia





RSUD Kardinah 1927


Spoiler for NB:
Diubah oleh amekachi 05-02-2023 17:19
fachri15Avatar border
ushirotaAvatar border
screamo37Avatar border
screamo37 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.9K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.