Waspada, pelaku pencurian bukan hanya orang miskin, bahkan orang berkendaraan mobil pun bisa nyuri sandal
Pencuri adalah sebutan untuk seseorang yang mengambil hak atau milik orang lain entah itu barang atau uang tanpa sepengetahuan dan izin dari pemiliknya.
Orang yang melakukan aktivitas pencurian adalah pelaku tindakan kejahatan pidana, dimana pencuri dapat dihukum penjara atas apa yang dilakukannya.
Sebagaimana Agan dan Sista ketahui, seringkali aktivitas pencurian selalu diidentikkan dengan orang-orang kelas ekonomi menengah ke bawah atau orang miskin, meskipun pada faktanya pelaku kejahatan korupsi yaitu koruptor adalah orang-orang dengan jabatan dan titel kehormatan, dan biasanya orang orang tersebut dari kelas ekonomi menengah ke atas atau orang kaya yang ingin menambah kekayaan dengan cara mencuri yang bukan milik dan haknya.
Orang yang melakukan aktivitas pencurian adalah pelaku tindakan kejahatan pidana, dimana pencuri dapat dihukum penjara atas apa yang dilakukannya.
Sebagaimana Agan dan Sista ketahui, seringkali aktivitas pencurian selalu diidentikkan dengan orang-orang kelas ekonomi menengah ke bawah atau orang miskin, meskipun pada faktanya pelaku kejahatan korupsi yaitu koruptor adalah orang-orang dengan jabatan dan titel kehormatan, dan biasanya orang orang tersebut dari kelas ekonomi menengah ke atas atau orang kaya yang ingin menambah kekayaan dengan cara mencuri yang bukan milik dan haknya.
Membahas tentang pencurian yang selalu dikait-kaitkan dengan orang miskin atau orang dengan kelas ekonomi menengah ke bawah, media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan aksi pencurian sandal di masjid dan ternyata pelaku berkendara mobil.
Sebagaimana video rekaman CCTV yang dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos, telah terjadi pencurian sandal di masjid Al-Ikhlas Kompleks Garuda Cipondoh, Kota Tangerang, milik dari ketua masjid yang sedang shalat Maghrib pada tanggal 1 Februari 2023 lalu.
Diketahui dari rekaman CCTV terlihat seorang pria yang diduga adalah pelaku pencurian sandal tengah turun dari mobil dan mengambil satu sandal sebelum akhirnya pergi dari halaman masjid.
Melihat dari adanya kejadian tersebut tentu ini menjadi salah satu bukti nyata GanSis, bahwa ternyata pelaku kejahatan pencurian bukan hanya dari kalangan menengah ke bawah atau orang miskin, karena seseorang yang mengendarai mobil dimana mobil sendiri hanya dapat dimiliki oleh orang dengan kelas ekonomi menengah ke atas, ternyata juga ada yang melakukan pencurian.
Sebagaimana video rekaman CCTV yang dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos, telah terjadi pencurian sandal di masjid Al-Ikhlas Kompleks Garuda Cipondoh, Kota Tangerang, milik dari ketua masjid yang sedang shalat Maghrib pada tanggal 1 Februari 2023 lalu.
Diketahui dari rekaman CCTV terlihat seorang pria yang diduga adalah pelaku pencurian sandal tengah turun dari mobil dan mengambil satu sandal sebelum akhirnya pergi dari halaman masjid.
Melihat dari adanya kejadian tersebut tentu ini menjadi salah satu bukti nyata GanSis, bahwa ternyata pelaku kejahatan pencurian bukan hanya dari kalangan menengah ke bawah atau orang miskin, karena seseorang yang mengendarai mobil dimana mobil sendiri hanya dapat dimiliki oleh orang dengan kelas ekonomi menengah ke atas, ternyata juga ada yang melakukan pencurian.
Sebenarnya mengidentikkan sebuah tindakan kejahatan dengan kelas ekonomi sendiri menurut TS sangat kurang tepat GanSis. Hal ini merujuk pada fakta-fakta dimana pelaku kejahatan pencurian dengan nilai besar biasanya dilakukan oleh orang dengan jabatan tinggi dan kelas ekonomi mapan atau kaya, sebagaimana Agan Sista ketahui bahwa koruptor kebanyakan adalah orang dengan jabatan khusus dan bukan orang miskin atau kekurangan.
Tindak kejahatan pencurian bisa terjadi atas beberapa faktor, mulai dari keinginan untuk memiliki barang milik orang lain, iseng, dendam, atau bahkan juga kelainan sebagaimana gangguan mental kleptomania.
Dari sini kita dapat mengambil pelajaran berharga GanSis, yaitu untuk tidak mudah menuduh orang lain sebagai pencuri karena melihat status ekonominya yang miskin sehingga terlihat butuh dan merelakan segala cara termasuk mencuri, melainkan juga harus mewaspadai orang-orang yang terlihat tidak mungkin untuk melakukan tindakan kejahatan pencurian karena mereka kaya.
Jangan sampai kita salah menilai orang lain kemudian menjadi sebuah penghakiman yang seharusnya tidak didapatkan oleh orang tersebut karena mereka memang tidak bersalah.
Tindak kejahatan pencurian bisa terjadi atas beberapa faktor, mulai dari keinginan untuk memiliki barang milik orang lain, iseng, dendam, atau bahkan juga kelainan sebagaimana gangguan mental kleptomania.
Dari sini kita dapat mengambil pelajaran berharga GanSis, yaitu untuk tidak mudah menuduh orang lain sebagai pencuri karena melihat status ekonominya yang miskin sehingga terlihat butuh dan merelakan segala cara termasuk mencuri, melainkan juga harus mewaspadai orang-orang yang terlihat tidak mungkin untuk melakukan tindakan kejahatan pencurian karena mereka kaya.
Jangan sampai kita salah menilai orang lain kemudian menjadi sebuah penghakiman yang seharusnya tidak didapatkan oleh orang tersebut karena mereka memang tidak bersalah.
