Sumber Gambar
Gangguan jiwa merupakan masalah yang kerap dialami banyak orang. Bisa karena stress akan pekerjaan atau hal lainnya. Yang jelas, gangguan jiwa sangat menggangu produktivitas seseorang bahkan membuat orang tersebut bersikap di luar kendalinya. Untuk itu, sangat diperlukan bagi seseorang untuk memahami mengenai kesehatan mental.
Yang mengejutkan adalah, rupanya menonton film porno bisa sebabkan gangguan kejiwaan dan masalah otak. Pornografi merusak struktur dan fungsi otak yang pada akhirnya mengakibatkan gangguan dalam perilaku dan emosi.
Di dunia serba digital ini pornografi juga mengancam anak-anak. Pornografi dapat menyebabkan kerusakan padasalah satu bagian depan otak yang disebut prefrontal cortex. Karena anak-anak masih belum memiliki prefrontal cortex yang matang, sehingga bagian beresiko mengalami kerusakan bila sudah kencanduan pornografi.
Sumber Gambar
Akibatnya, anak akan sulit berkonsentrasi, sulit menahan diri/bersikap impulsif, dan menjadi kurang kritis terhadap hal-hal di sekitarnya. Anak juga bisa jadi enggan bergaul dengan orang sekitar yang membuat kemampuan bersosialisasinya rendah.
Hal ini bukan sekedar teori atau penelitian semata, tapi memang sudah pernah ada kejadiannya. Seperti yang ada di Sentra Margo Laras Pati, dinas sosial tersebut telah menangani banyak pasien gangguan jiwa yang diakibatkan oleh bullying, kencanduan game dan kecanduan video porno. Lagi-lagi, video porno masuk ke dalam daftar. Mirisnya banyak dari mereka yang masih berada di usia remaja.
Salah satunya adalah seorang siswi SMP yang mengalami gangguan secara emosional akibat terlalu sering menggunakan handphone. Saking kecanduannya, ia sampai mengurung diri dari dunia luar. Saat ditanya, rupanya ia juga sering menonton video porno. Namun di balik itu, rupanya siswi ini juga kerap mendapatkan bullying dari teman di sekolahnya.
Sumber Gambar
Tidak berhenti sampai di situ, akibat dari menonton film porno ini siswi SMP itu melakukan hal tidak terpuji kepada temannya yang sesama perempuan. Ada kemungkinan bahwa bullying yang ia alami menjadi salah satu pemantik dirinya yang jadi gemar mengakses pornografi.
Mungkin sekilas tidak terlalu nampak seseorang terkena gangguan jiwa akibat pornografi, memang sesaat akan terlihat biasa saja. Tapi pelan-pelan akan terasa bahwa ada yang berbeda dari diri si pecandu pornografi seperti gangguan kecemasan, gangguan emosional, cara berpikir hingga perilaku. Lama-kelamaan bisa saja menjadi gangguan jiwa berat.
Pornografi memang menyebabkan kecanduan bahkan ketergantungan. Sama seperti narkotika, miras dan zat-zat adiktif lainnya. Pornografi juga menyebabkan reaksi yang sama. Reaksi adiktif ini juga merugikan karena dapat mengganggu produktifitas kita. Otak kita akan mudah terdistract dengan hal-hal yang sebenarnya biasa, tapi karena otak kita sudah tercandu pornografi jadi munculah pikiran-pikiran kotor itu.
Sumber Gambar
Apalagi bila sudah tidak terkontrol, efek dari pornografi bisa sampai ke perbuatan-perbuatan tidak senonoh. Ada keinginan atau hasrat mencoba setelah menonton konten pornografi. Hal semacam ini yang patut diwaspadai karena cukup meresahkan.
Seorang anak bisa mendapatkan akses pornografi dari mana saja. Jadi sebagi orang tua kita juga harus lebih mengontrol penggunaan handphone dan internet anak kita. Misalnya cek histori browser-nya. Dan orang tua pun jangan menyimpan video porno, karena kerap kali anak menonton video porno karena tak sengaja membuka saat meminjam handphone orang tuanya.
Bagaimana gan, menurutmu apakah pornografi seberbahaya itu? Atau biasa saja?
Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi
