Membanggakan, sempat ditolak di Perguruan Tinggi Negeri untuk beasiswa S1, ini dia sekilas tentang Deris Nagara mahasiswa asal Indonesia yang menjadi Ketua BEM Columbia University
Mendapatkan beasiswa untuk dapat melanjutkan jenjang perguruan tinggi tentu menjadi impian bagi banyak calon Mahasiswa apa lagi bagi mereka yang memang memiliki tekat untuk menuntut ilmu dan merubah kehidupan tetapi dari keluarga yang kurang mampu.
Jalan satu-satunya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yaitu dengan mendaftarkan diri pasa beasiswa-beasiswa baik yang dikeluarkan oleh swasta atau negera karena itu harapan terakhir agar seseorang tetap dapat terus melanjutkan pendidikan dengan biaya ditanggung oleh pemerintah atau perusahaan tertentu.
Untuk mendapatkan beasiswa tentu bukan hal yang mudah karena akan ada banyak sekali test mulai dari test tertulis, wawancara, dan masih banyak lagi yang lainnya ditambah dengan saingan yang juga tidak sedikit pastinya.
Jalan satu-satunya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yaitu dengan mendaftarkan diri pasa beasiswa-beasiswa baik yang dikeluarkan oleh swasta atau negera karena itu harapan terakhir agar seseorang tetap dapat terus melanjutkan pendidikan dengan biaya ditanggung oleh pemerintah atau perusahaan tertentu.
Untuk mendapatkan beasiswa tentu bukan hal yang mudah karena akan ada banyak sekali test mulai dari test tertulis, wawancara, dan masih banyak lagi yang lainnya ditambah dengan saingan yang juga tidak sedikit pastinya.
Membahas tentang beasiswa, media sosial tengah dihebohkan dengan seorang pemuda asal Ciamis bernama Deris Nagara yang belakangan ini diketahui menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Columbia University.
Tentu perjalanan panjang harus dilewati oleh Deris Nagara, dirinya menceritakan kisah perjuangannya melalui Instagram pribadinya dimana dia pernah ditolak untuk masuk di beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia untuk jenjang pendidikan S1 mulai dari Universitas Padjadjaran, dan Universitas Indonesia.
Tidak dapat masuk ke PTN akhirnya Deris Nagara memutuskan untuk masuk ke President University untuk jurusan hubungan internasional dan diterima dengan beasiswa penuh.
Diketahui sembari menempuh pendidikan S1, Deris Nagara juga bekerja part time menjadi coach debat, MC, dan bisnis MLM. Pilihan tersebut diambil oleh dirinya untuk meringankan orang tuanya yang sudah pensiun dan hanya buka warung di rumah.
Di jenjang pendidikan S1 nya Deris Nagara banyak aktif di berbagai kegiatan akademik dan non akademik, bahkan Deris Nagara pernah diutus sebagai perwakilan Indonesia dalam ASEAN-Korea Political Security Forum 2021 yang diadakan di Korea Selatan dan diselenggarakan oleh Asia Exchange Association (AEA).
Mimpinya yang tinggi membuat Deris Nagara ingin terus mengejar pendidikan, sampai akhirnya Deris Nagara berhasil mendapatkan beasiswa di Columbia University bahkan saat ini terpilih sebagai Presiden BEM Columbia University, dan menjadi satu-satunya mahasiswa asal Indonesia yang pernah menjabat jabatan Presiden BEM Columbia University.
Tentu perjalanan panjang harus dilewati oleh Deris Nagara, dirinya menceritakan kisah perjuangannya melalui Instagram pribadinya dimana dia pernah ditolak untuk masuk di beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia untuk jenjang pendidikan S1 mulai dari Universitas Padjadjaran, dan Universitas Indonesia.
Tidak dapat masuk ke PTN akhirnya Deris Nagara memutuskan untuk masuk ke President University untuk jurusan hubungan internasional dan diterima dengan beasiswa penuh.
Diketahui sembari menempuh pendidikan S1, Deris Nagara juga bekerja part time menjadi coach debat, MC, dan bisnis MLM. Pilihan tersebut diambil oleh dirinya untuk meringankan orang tuanya yang sudah pensiun dan hanya buka warung di rumah.
Di jenjang pendidikan S1 nya Deris Nagara banyak aktif di berbagai kegiatan akademik dan non akademik, bahkan Deris Nagara pernah diutus sebagai perwakilan Indonesia dalam ASEAN-Korea Political Security Forum 2021 yang diadakan di Korea Selatan dan diselenggarakan oleh Asia Exchange Association (AEA).
Mimpinya yang tinggi membuat Deris Nagara ingin terus mengejar pendidikan, sampai akhirnya Deris Nagara berhasil mendapatkan beasiswa di Columbia University bahkan saat ini terpilih sebagai Presiden BEM Columbia University, dan menjadi satu-satunya mahasiswa asal Indonesia yang pernah menjabat jabatan Presiden BEM Columbia University.
Dari sosok Deris Nagara pemuda asal Ciamis, Jawa Barat tersebut kita semua dapat mengambil banyak pelajaran berharga GanSis, dimana ternyata kegagalan dan penolakan bukanlah suatu penghalang yang berarti jika tetap ada semangat untuk terus berusaha dan berjuang lebih keras karena untuk orang-orang yang giat pasti akan ada berkat dari Tuhan.
Prestasi dari Deris Nagara tentu menurut TS sangat layak untuk dijadikan sebagai inspirasi sekaligus motivasi bagi kita semua, terutama para anak-anak muda yang memiliki minat di dunia pendidikan tetapi terhalang oleh biaya.
Semangat, kerja keras, dan tidak mudah putus asa, adalah tiga hal yang patut untuk terus dipupuk karena kesuksesan tidak bisa untuk diraih hanya dengan duduk manis menunggu takdir baik datang menghampiri.
Menjadikan mimpi sebagai acuan untuk hidup lebih baik tentu tidak salah GanSis. Adapun yang salah adalah saat kalian banyak bermimpi tapi tidak ada langkah yang berarti untuk mewujudkannya.
Prestasi dari Deris Nagara tentu menurut TS sangat layak untuk dijadikan sebagai inspirasi sekaligus motivasi bagi kita semua, terutama para anak-anak muda yang memiliki minat di dunia pendidikan tetapi terhalang oleh biaya.
Semangat, kerja keras, dan tidak mudah putus asa, adalah tiga hal yang patut untuk terus dipupuk karena kesuksesan tidak bisa untuk diraih hanya dengan duduk manis menunggu takdir baik datang menghampiri.
Menjadikan mimpi sebagai acuan untuk hidup lebih baik tentu tidak salah GanSis. Adapun yang salah adalah saat kalian banyak bermimpi tapi tidak ada langkah yang berarti untuk mewujudkannya.
ini sih best banget
tidak ada yang tidak mungkin selagi mau berusaha GanSis
keren Deris Nagara
tinggal lihat penawaran tertinggi
kok bisa-bisanya dia nggak masuk PTN tapi masuk Columbia University
