• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Nissan Grand Livina, Padahal Nyaman Tapi Kok Gagal Padahal Merk Ternama Jepang!

c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Nissan Grand Livina, Padahal Nyaman Tapi Kok Gagal Padahal Merk Ternama Jepang!




Hi sobat otomotif,

Sebenarnya Nissa Grand Livina penjualannya cukup bagus, karena masih sering terlihat di jalan-jalan walau harus diakui terkadang rajanya jalan raya adalah Honda Beat.

Setiap mata memandang di jalan, pasti ada saja itu Honda Beat, dari berbagai tahun dan model. Jadi si Livina ini yah agak tertutup dikelilingi Beat. Namun, tak jadi soal karena Livina masih bisa ditemukan di jalan.



Karena tahun 2008 sampai 2010, mobil Nissan Grand Livinia sukses masuk 5 besar penjualan mobil di Indonesia, peringkat pertama jelas Toyota Avanza yang tak mudah digeser lawan ya gan.

Tapi keadaan menjadi beda ketika Ertiga dan Mobilio muncul, dimana Ertiga tahun 2012 sedangkan Mobilio di tahun 2014, sukses mengacak pasar Livina. Bahkan setelah di tahun 2014, Livina hancur total keluar dari 10 besar penjualan mobil di Indonesia.

Bahkan di tahun 2020, Livina yang sudah berubah design tetap saja tidak bisa sukses di pasaran, penjualannya kayak mampet, masuk 20 besar pun tidak, apalagi dimasa pandemi makin merana saja Livina. Hmmm, kenapa ya? Apakah produk gagal?



Tentu bukan produk gagal ya gan, tapi kenapa dulu berjaya sekarang malah tidak diminati.

Pertama adalah Merk, jadi sebagus, senyaman dan secanggih apapun kendaraan yang dibuat. Ujungnya akan kalah dengan Avanza dari Toyota, karena Merk sudah dipercaya banyak orang di Indonesia agak susah menggeser kepercayaan merk di negara berkembang ini.

Apalagi Merk Nissan di benak banyak orang memang kurang diminati, jadi gimana ya! Susah untuk bersaing, kecuali mau potong discount 50% masa jualan tapi rugi.

Bahkan untuk bersaing dengan Wuling saja pun berat, terlebih citra buruk dari perusahaannya yang memphk karyawannya tentu akan berdampak juga pada lemahnya penjualan mereka disini.



Apalagi kompetisi produk yang ada di Indonesia, Nissan Livina tidak terlihat fight secara mati-matian, baik dari segi harga, segi kualitas, segi promo hingga segi kenyamanan. Sedangkan saat itu muncul Ertiga dengan berbagai fitur menarik, dilanjut lagi dengan Mobilio dari Honda yang cukup elegant dikelasnya.

Ditambah lagi Wuling ikut-ikutan merebut kue yang sudah sempit dengan Convero S nya, makin pusing Nissan. Lucunya harga Nissan kayak gak tahu diri dibandingkan pesaingnya, paling mahal diantara Mobilio, Avanza dan Ertiga.



Apalagi Nissan Livina sekarang bentuk dan modelnya sama kayak Mitsubishi Xpander, jadi gak ada yang spesial. Karena Nissan dan Mitsubishi melakukan kerjasama, dan kedua mobil juga diproduksi di pabrikan yang sama.

Di tahun 2021, walau dengan design yang sudah baru tetap tidak bisa mengangkat penjualan Livina. Bahkan dibandingkan Xpander juga kalah jauh, lucunya sama Wuling pun Nissan juga kalah, duh kasian sekali ya gan.



Masalahnya harga jual kembali Nissan Livina ini terjun bebas, apalagi sparepartnya lumayan mahal. Walau sebenarnya mobil ini cukup bagus dan nyaman, mirip dengan Mercedes lah. Bahkan kondisi Livina yang dijual bekas juga masih banyak dalam kondisi yang baik, apakah karena nyaman menyebabkan orang beli Livina ya?

Kamu sendiri dah pernah naik Livina?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








warungsuprapromo.mobilkiaagusn6778
agusn6778 dan 27 lainnya memberi reputasi
26
15.1K
275
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.