muqfaAvatar border
TS
muqfa
Ular-Ular Paling Berbisa Di Dunia


Ilustrasi. Sumber: Di sini



Ular berbisa adalah jenis ular yang mengeluarkan cairan beracun yang dapat menyebabkan kematian. Ini adalah salah satu cara alami yang diterapkan ular untuk melindungi diri mereka sendiri dari orang yang mengancam. Beberapa ular berbisa dapat mengeluarkan cairan beracun melalui dua lubang di sekitar mulutnya, yang disebut sisik. Cairan beracun ini dapat menyebabkan iritasi kulit, rasa sakit, pusing, mual, muntah, koma, dan bahkan kematian.

Beberapa ular berbisa terkenal di dunia adalah

1. Inland Taipan 


Adalah ular berbisa terpanjang dan berbisa tertajam di dunia. Ular ini juga dikenal sebagai Fierce Snake dan berasal dari Australia. Inland Taipan memiliki racun yang sangat kuat yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari 30 menit. Racun ini mengandung toksin neurotoksin, toksin neurotoksin, kardiotoksin, dan faktor lisogenik yang dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, sistem saraf pusat, dan sistem peredaran darah.

2. Black Mamba 

Adalah ular berbisa yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu 15 menit. Ular ini dikenal karena kecepatan dan keberaniannya saat menyerang. Black Mamba berasal dari Afrika dan merupakan salah satu ular terpanjang di dunia. Racun ini mengandung toksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat, otot, dan jantung.

3. Boomslang


Adalah ular berbisa yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu 48 jam. Ular ini ditemukan di Afrika dan memiliki tubuh berwarna hijau atau coklat. Racunnya mengandung toksin hemotoksin yang dapat mempengaruhi sistem peredaran darah dan menyebabkan penurunan tekanan darah, kesulitan bernapas, dan kerusakan pada organ vital.


4. Blue Malayan Coral Snake


Adalah salah satu ular berbisa paling berbahaya yang dikenal dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu 24 jam. Ular ini ditemukan di Asia Tenggara dan memiliki tubuh berwarna biru, putih, dan merah. Racunnya mengandung toksin neurotoksin yang dapat menyebabkan koma dan kematian.

5. Saw-Scaled Viper 


Adalah ular berbisa yang paling umum dan ditemukan di Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat atau hijau dan merupakan salah satu ular berbisa paling berbahaya. Racunnya mengandung toksin hemotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem peredaran darah.

6. Russell's Viper 


Adalah ular berbisa yang paling sering menyebabkan keracunan di India. Ular ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu 24 jam. Racunnya mengandung toksin hemotoksin dan neurotoksin yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan peredaran darah.

7. Banded Krait 


Adalah ular berbisa yang beracun yang ditemukan di Asia Selatan. Ular ini memiliki warna tubuh yang berbeda-beda, termasuk putih, hitam, dan coklat. Racunnya mengandung toksin neurotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat.

8. Fer-de-Lance 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat dan hijau dengan bercak-bercak hitam. Racunnya mengandung toksin neurotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat.

9. Olive Sea Snake 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Samudera Pasifik. Ular ini memiliki tubuh berwarna ungu atau hijau dengan bercak-bercak hitam. Racunnya mengandung toksin neurotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat.

10. Cottonmouth (Water Moccasin) 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Amerika Utara. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat atau hitam dengan bercak-bercak putih. Racunnya mengandung toksin neurotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat.

11. Eastern Coral Snake 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Amerika Serikat. Ular ini memiliki tubuh berwarna merah, putih, dan hitam. Racunya mengandung toksin neurotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat.

12. Common Death Adder 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Australia. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat atau hitam dengan bercak-bercak putih. Racunya mengandung toksin neurotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat.

13. South American Bushmaster 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Amerika Selatan. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat atau hitam dengan bercak-bercak putih. Racunya mengandung toksin neurotoksin dan lisotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan peredaran darah.

14. Eastern Brown Snake 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Australia dan Selandia Baru. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat atau hitam dengan bercak-bercak putih. Racunya mengandung toksin neurotoksin dan lisotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan peredaran darah.

15. King Cobra 


Adalah ular berbisa terpanjang di dunia. Ular ini ditemukan di Asia Tenggara dan memiliki tubuh berwarna coklat atau hitam. Racunya mengandung toksin neurotoksin, hemotoksin, dan lisotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan peredaran darah.

16. Eastern Diamondback Rattlesnake 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Amerika Serikat. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat atau hitam dengan bercak-bercak putih. Racunya mengandung toksin neurotoksin dan lisotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan peredaran darah.

17. Copperhead 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Amerika Utara. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat atau ungu dengan bercak-bercak putih. Racunya mengandung toksin neurotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat.

18. Beaked Sea Snake 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Samudera Pasifik. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat atau hitam dengan bercak-bercak putih. Racunya mengandung toksin neurotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat.

19. Stiletto Snake 


Adalah ular berbisa yang ditemukan di Afrika. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat atau hitam dengan bercak-bercak putih. Racunya mengandung toksin neurotoksin dan lisotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan peredaran darah.

20. Mainland Tiger Snake 



Adalah ular berbisa yang ditemukan di Australia. Ular ini memiliki tubuh berwarna coklat atau hitam dengan bercak-bercak putih. Racunya mengandung toksin neurotoksin dan lisotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan peredaran darah.
darmawati040Avatar border
64m64n9sAvatar border
lanankvijayaAvatar border
lanankvijaya dan 15 lainnya memberi reputasi
16
9.8K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lounge Pictures
Lounge Pictures
icon
69KThread10.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.