Konsep Restoran Pempek yang Beda dari Kebanyakan

Info Viral: Bukan hanya panggang-panggangan dan shabu shabu, kini pempek Palembang juga bisa kamu nikmati sepuasnya.

Ada pempek adaan sampai kapal selam raksasa.

Konsep all-you-can-eat sering dipraktikkan oleh restoran yang menawarkan menu BBQ dan shabu-shabu Korea atau Jepang.


Nah ada juga nih restoran dengan menu pempek khas Palembang oleh Pempek Yuk.

Mulai dari kapal selam, adaan, lenjer, kulit hingga produk unik berwarna-warni seperti pelangi.

Anda bisa mencicipinya di salah satu cabang yang terletak di kawasan PIK, Jakarta Utara.


Mulanya Hanyalah Pabrik Pempek

Pempek Yuk masih terbilang baru. Kepada Satu Viral (12/05/22) Rudi selaku owner mengatakan Pempek Yuk baru berjalan kurang lebih 2 bulan.

Ternyata ini dulunya pabrik pempek.

“Awalnya kami adalah pabrik pempek beku di Palembang. Namun sayang, karena dampak pandemi COVID-19 omsetnya menurun,” kata Rudi.


Itu tidak membuatnya menyerah. Ia pun mendirikan restoran pempek dengan konsep All You Can Eat yang pertama kali dibuka di kawasan Kelapa Gading.

Pempek Yuk menawarkan dua paket, Paket Gold seharga Rp69.000 dan Paket Platinum seharga Rp99.000.

Sebenarnya perbedaan dari kedua paket tersebut adalah paket Gold tidak memiliki sub jenis pempek, laksan, tekwan dan es teh.


Batas Waktu Makan 45 Menit

Biasanya, restoran AYCE yang menawarkan menu grill dan shabu-shabu memiliki batas waktu 90 menit.

Namun Pempek Yuk hanya memberikan 45 menit sebagai batas waktu.


Begitu masuk restoran, Anda bisa langsung memesan makanan di kasir.

Setelah membayar, Anda akan mendapatkan alat yang mengingatkan Anda kapan harus makan.

Saat waktunya makan, alat ini akan otomatis mengeluarkan suara.

Nah, jika Anda tidak bisa menghabiskan beberapa pempek maka akan dikenakan biaya tambahan.


Adaan Hingga Kapal Selam Jumbo

Beberapa jenis pempek seperti kapal selam, kulit, lenjer dan adaan disajikan di konter.

Selain pempek, ada bumbu lainnya. Dimulai dengan mie kuning, bihun, acar, mentimun, dan saus cuko di konter yang sama.


Tekstur pempek kapal selam raksasa kenyal dengan isian telur yang padat. Rasanya enak dan aroma ikannya jelas.

Yang juga menarik adalah jenis kulitnya yang renyah di bagian luar. Semuanya dicampur dengan kuah cuko yang manis, asam dan sedikit pedas.


Tersedia juga Tekwan dan Laksan

Tidak hanya pempek, restoran ini juga menawarkan menu lain yang Anda bisa makan sepuasnya.

Menunya adalah laksan dan tekwan. Laksan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari sagu dan ikan.

Bentuknya lonjong dan rasa serta teksturnya mirip dengan pempek. Bedanya menggunakan kuah santan.


Rasa asin dan santan sangat terasa. Taburi dengan daun bawang untuk menambah rasa.

Dan tekwan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan tapioka.

Bentuknya kecil dan bulat, disajikan dengan terasi, penuh cita rasa seafood. Juga dilengkapi dengan bumbu lain seperti soun, irisan bengkoang dan jamur kuping.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba gan?


Jangan lupa tinggalin jejak dan cendolnya gan!