
MAKASSAR – Wakil Presiden RI, Bapak Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf Amin, mendorong Sulsel sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Timur Indonesia.
Itu diungkap Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) itu, pada Pengukuhan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sulsel dan Launching Z-Mart UMI Baznas Sulsel, di Gedung Auditorium Al Jibra Kampus 2 UMI, Sabtu (3/12/2022).
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman juga hadir mendampingi Wapres RI itu dalam kunjungan kerjanya di Sulsel. Sebelum bersilaturahmi dengan sivitas akademika UMI, Wapres juga melakukan kunjungan di Kabupaten Wajo.
Wapres RI, KH Ma’ruf Amin berfoto bersama Gubernur Sulsel H Andi Sudirman Sulaiman dan Rektor UMI, Prof Basri Modding, juga sivitas akademika UMI dan pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sulsel.
Wapres membuka Muktamar ke-XV Pondok Pesantren As’adiyah tahun 2022 di Lapangan Merdeka Kota Sengkang. “Atas nama Pemerintah dan masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan, saya Gubernur Sulawesi Selatan mengucapkan selamat datang kepada Bapak Wakil Presiden, Bapak KH Ma’ruf Amin di Sulawesi Selatan,” ujar Andi Sudirman Sulaiman saat menyambut Wapres RI itu.
Andi Sudirman juga mengucapan selamat bekerja kepada Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sulsel, yang baru saja dikukuhkan oleh Wapres RI. (*)
Baca berita 'Wapres RI Dorong Sulsel Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah di KTI' selengkapnya https://herald.id/2022/12/03/wapres-ri-dorong-sulsel-jadi-pusat-pertumbuhan-ekonomi-dan-keuangan-syariah-di-kti/
Sebenarnya ada dua hal yang membuat Wapres Syariah ketakutan:
1. pangsa Pasar bank Syariah Turun
2. Bank Syariah bangkrut dan Tutup.
makanya wapres mati matian untuk melakukan konversi BPD. setelah BRK (bank Riau Kepri) sekarang ingin mengkonversi Bank Sulselbar..

#BoikotBankSyariah
#GagalkanPembentukanEkosistemSyariah

Quote:Original Posted By kipas.angin.199 ►
Kalo ane jadi karyawan, selisih 400 ribu per bulan itu cukup besar... bisa buat untuk biaya trasport (bensin) atau pulsa internet.
------
Ketika menggunakan KPR Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan dengan harga rumah, DP, dan tenor yang sama, maka angsuran yang dibayarkan adalah sebesar Rp 4.564.199 per bulannya. Sementara simulasi KPR BCA dengan suku bunga fixed 3 tahun sebesar 8,5 persen maka hasilnya adalah Rp 4.185.143 per bulan. Penghitungan ini dengan mempertimbangkan DP minimal sebesar 15 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Membandingkan Cicilan KPR Bank Konvensional dan Syariah, Mana Lebih Mahal?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read...ebih?page=all.
Penulis : Ardiansyah Fadli
Editor : Hilda B Alexander
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L