kudo212Avatar border
TS
kudo212
Klaim Produksi Beras Surplus, Jabar dan Jatim Minta Bulog Tak Impor
TEMPO.COJakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Jawa Tengah mengklaim produksi beras pada 2022 ini masih mengalami surplus. Sebagai produsen beras nasional tertinggi, kedua Pemprov mengaku siap memasok beras ke gudang Bulog dan meminta kepada pemerintah pusat untuk tidak mengadakan importasi beras.


foto© Copyright (c) 2016 TEMPO.CO

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dadang Hidayat merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, bahwa produksi padi Jawa Barat pada September hingga Desember 2022 mencapai 2,7 juta ton gabah kering giling (GKG). Hasil produksi ini setara dengan 1,56 juta ton beras.


Data BPS tahun 2020 menunjukkan jumlah penduduk Jawa Barat sebanyak 49,93 juta orang. Sementara tingkat konsumsi beras berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat pada 2021 sebanyak 1,38 juta ton. Maka, menurut dia, dari hasil panen di Jawa Barat didapatkan masih ada surplus beras sebesar 178.883 ton.

Dadang menyebutkan stok beras di Jabar tersebar di hampir semua kabupaten dan kota sebanyak kurang lebih 10 persen dari total surplus. Stok yang tersedia berupa beras di penggilingan dan di gudang pedagang dengan total 15.968,19 ton.

Kemudian harga rata-rata gabah kering panen sebesar Rp.4.886. Karena itu ia menilai, harga gabah dan beras dalam negeri bisa anjlok jika pemerintah mengimpor beras.

“Di samping stok di penggilingan dan gudang pedagang, tentunya beras Jawa Barat juga tersebar dan tersimpan berupa stok di rumah tangga,” ucap Dadang melalui keterangannya pada Kamis, 1 Desember 2022.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur (Jatim) Hadi Sulistyo juga menyampaikan stok beras Jatim dalam kondisi aman bahkan masih surplus. Ia mencatat produksi padi di Jatim pada periode Januari hingga Oktober 2022 diperkirakan mencapai 9,2 juta ton atau setara dengan 5,9 juta ton beras.

Sedangkan kebutuhan untuk konsumsi masyarakat Jatim pada periode Januari sampai Oktober 2022 sebesar 2,8 juta ton. “Sesuai data, stok beras menunjukkan bahwa Jawa Timur masih surplus,” kata Hadi.


tuh bulog jgn impor beras ya emoticon-Traveller

nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
926
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.