- Beranda
- Media Indonesia
5 Dukungan Pemerintah Terhadap Perkembangan Bisnis UMKM di Indonesia
...
TS
achmadfs650
5 Dukungan Pemerintah Terhadap Perkembangan Bisnis UMKM di Indonesia
Bisa di katakan salah keunggulan bisnis UMKM adalah sebagai salah satu contributor utama dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Itulah sebabnya, hingga saat ini tidak saja Pemerintah yang memberikan dukungan pada perkembangan bisnis UMKM yang ada di Indonesia, tetapi pelaku bisnis yang ada dalam ekosistem logistic di Indonesia juga concern terhadap perkembangan bisnis UMKM tersebut.
Kontribusi yang di berikan oleh pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia memang terlihat sejak terjadinya kondisi pandemic covid mulai melanda Indonesia. Dimana ketika banyak perusahaan atau sector bisnis mengalami kemunduran akibat terkena dampak covid 19, justru pelaku bisnis UMKM menjadi “salah satu penopang “pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia. Itulah yang pada akhirnya menjadi dasar kenapa pada akhirnya pelaku bisnis saat ini mulai concern kepada perkembangan bisnis para UMKM di Indonesia.
Beberapa Hal Menarik Terkait Eksistensi Pelaku BisnisUMKM di Indonesia
Bukan tanpa dasar kenapa pada akhirnya Pemerintah baik Pusat dan Daerah hingga Pelaku bisnis lainnya saat ini begitu tertarik untuk mengoptimalkan keberadaan para pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia. Dimana kondisi itu di sebabkan karena adanya beberapa pertimbangan seperti berikut:
1. Hingga saat ini pelaku bisnis UMKM mampu berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) yang ada di Indonesia. Dimana besarnya cukup significant yaitu sebesar 61,97% yang di hitung dari tptal PDB secara nasional. Jika di akumulasikan dalam nilai rupiah maka nilainya sekitar Rp8.500 triliun di tahun 2020. Sebuah nilai yang cukup besar bagi Indonesia, ketika pada saat ini ekonomi secara makro terbantu dengan adanya supporting dari pelaku bisnis UMKM.
2. Dengan keberadaan pelaku bisnis UMKM, maka secara langsung penyediaan lapangan usaha dan lapangan pekerjaan yang ada di pasar saat ini di support oleh pelaku bisnis UMKM. Hingga tahun 2020, angka penyerapan tenaga kerja yang berasal dari pelaku bisnis UMKM sebesar 97%. Sehingga jumlah SDM yang ada di Indonesia bisa secara langsung tertampung di bisnis UMKM.
3. Dengan besarnya jumlah pelaku bisnis UMKM yang ada di Indonesia, maka secara langsung bisa meningkatkan penyerapan kredit yang ada di Indonesia. Hingga saat ini jumlah penyerapan kredit untuk pelaku bisnis UMKM terbesar terjadi pada periode tahun 2018/2019 sebelum terjadinya pandemic covid di Indonesia.
Berdasarkan beberapa hal yang telah di jelaskan diatas, pada akhirnya kita bisa melihat bahwa pelaku bisnis UMKM memang cukup significant dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia, sehingga sudah seharusnya memang jika pada akhirnya Pemerintah baik pusat ataupun daerah memberikan supporting bagi perkembangan bisnis yang ada di Indonesia.
Setidaknya ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian kita sebagai pelaku bisnis bahwa untuk mengembangkan bisnis yang ada di Indonesia, pemerintah harus berusaha mendukung dan memperjuangkan keberadaan pelaku bisnis UMKM demi terjaganya pendapatan dari para pelaku bisnis UMKM dalam mendukung pendapatan yang ada di PDB ( Produk Domestik Bruto).
Minimal ada 5 hal yang saat ini menjadi concern pemerintah dalam menunjang perkembangan bisnis UMKM di Indonesia. Kesemua itu memang harus di sosialisasikan dengan baik kepada para pelaku bisnis UMKM agar apa yang menjadi program dan dukungan dari pemerintah benar-benar di rasakan oleh para pelaku bisnis UMKM di Indonesia.
5 Program Dukungan Pemerintah terhadap Perkembangan BisnisPara UMKM di Indonesia
Dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini, maka kita bisa melihat 5 hal yang telah di programkan oleh Pemerintah guna mendukung pelaku bisnis UMKM di Indonesia :
1. Dukungan pertama yang di lakukan oleh Pemerintah terkait masalah legalitas bisnis dari pelaku bisnis UMKM.
Terkait dengan masalah ini maka hal yang di berikan dukungannya kepada pelaku bisnis UMKM adalah bagaimana bisnis atau industry yang masih dalam taraf bisnis sector informal di arahkan menjadi bisnis yang formal. Sehingga hal itu di masukan dalam Undang Undang Cipta Karya yang akan memudahkan para pelaku bisnis UMKM bisa lebih mudah dalam menjadikan bisnisnya menjadi sector formal.
2. Dukungan kedua adalah upaya pemerintah dalam melibatkan pelaku bisnis UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN).
Beberapa program yang bisa di jalankan oleh PEN yang bermanfaat untuk para pelaku bisnis UMKM adalah : (a) Pemerintah memberikan subsidi bunga/ margin yang ada di perusahaan UMKM (b) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal belanja untuk masalah imbal jasa penjaminan ( IJP) (c) Pemerintah memberikan dukungan dalam hal penempatan dari dana pemerintah yang ada di sector industri perbankan (d) Pemerintah memberikan adanya penjaminan loss limit kredit untuk para pelaku bisnis UMKM (e) Pemerintah mendukung dalam hal menanggung pajak penghasilan final UMKM sesuai periode waktu pajaknya (f) Pemerintah membantu dalam hal pembiayaan sector investasi terhadap pengelola Koperasi melalui institusi yang bernama Lembaga Pengelola Dana Bergulir ( LPDB) koperasi UMKM (g) Yang terakhir adalah dukugan Program Bantuan yang di berikan oleh Presiden ( Banpres) Produktif Usaha Mikro yang ada di Indonesia.
3. Dukungan Pemerintah dalam hal penyediaan Kredit Usaha Rakyat yang sangat berguna untuk pelaku bisnis UMKM di Indonesia.
Terkait dengan beberapa hal yang berhubungan dengan KUR kita bisa jelaskan bahwa penyaluran dari dana KUR ini di lakukan dengan bekerjasama dengan Lembaga keuangan menggunakan pola penjaminan. Yang menarik memang untuk program ini biaya jasa (suku bunga yang terkait dengan program ini di tanggung secara langsung oleh Pemerintah). Program ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan akses pembiayaan serta bisa memperkuat permodalan yang ada di bisnis UMKM.
4. Dukungan Pemerintah dalam program yang di namakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan memajukan bisnis yang di jalankan oleh pelaku bisnis UMKM agar mereka bisa beroperasional secara maksimal. Dengan adanya program ini tujuan lainnya adalah para pelaku bisnis UMKM akan bisa terbantu dalam mempromosikan produk yang di produksi oleh UMKM di Indonesia melalui jalur platform digital ( mengikuti perkembangan bidang teknologi bisnis ).
5. Dukungan Pemerintah dalam hal membuka market luar negeri dengan cara Perluasan Ekspor dari Produk Indonesia melalui adanya program Asean Online Sales Day ( AOSD).
Platform ini memang sengaja di buat agar memudahkan pelaku bisnis UMKM dalam negeri agar bisa di pasarkan di luar negeri khususnya Kawasan Asean dengan program Asean Online Sale Day (AOSD) dengan kata lainnya adalah Hari Belanja Daring Asean. Penjelasannya adalah inilah salah satu model dan sistem belanja yang di berlakukan secara serentak oleh platform niaga-elektronik di sepuluh negara ASEAN.
0
1.2K
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
30.5KThread•1.3KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru