• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Dampak dan Resiko Selesaikan Masalah Bullying dengan Kekeluargaan, Pahami Bahayanya

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Dampak dan Resiko Selesaikan Masalah Bullying dengan Kekeluargaan, Pahami Bahayanya
Stop menyelesaikan masalah aksi bullying dengan jalan damai kekeluargaan, ini dia dampak dan resikonya


Media sosial beberapa hari belakangan tengah dihebohkan dengan pemberitaan terkait aksi bullying yang terjadi di beberapa sekolah di Indonesia yang membuat korban mengalami luka fisik dan psikologis.

Beberapa waktu lalu setelah kejadian aksi bullying yang dilakukan oleh oknum siswa SMP Plus Baiturrahman Bandung, kembali viral aksi bullying yang terjadi di lingkungan sekolah dasar yang membuat seorang anak mengalami koma karena mendapat kekerasan fisik dari kakak kelasnya.

Membahas tentang aksi bullying sebenarnya ini bukan masalah yang baru di lingkungan sekolah GanSis.
Sejak TS sekolah beberapa belas tahun yang lalu, aksi bullying di lingkungan sekolah telah ada dan kurang perhatian baik dari lingkungan sekolah maupun orang tua wali murid.

Meskipun era telah modern, ternyata aksi bullying terus ada sampai saat ini. Bahkan tindakan dan aksi bullying yang sudah benar-benar terbukti memakan korban, hanya diselesaikan melalui perjanjian damai atau lebih sering disebut sebagai jalur kekeluargaan.

Apakah jalan penyelesaian aksi bullying dengan jalur damai dan kekeluargaan ini bisa memberikan efek jera terhadap pelaku?
Berikut ini beberapa dampak dan resiko dari menyelesaikan masalah aksi bullying melalui jalur damai.




1. Trauma yang Berkepanjangan

Meskipun telah terjadi kesepakatan dan perjanjian untuk pelaku tidak melakukan aksi serupa kepada korban, tetapi dampak trauma yang dialami oleh korban akan berkepanjangan karena mereka merasa tidak aman sebab pelaku berada di sekitar mereka.

Keluarga dari korban harus memperhatikan dampak ini sebelum memutuskan untuk jalur damai atau kekeluargaan saat menyelesaikan permasalahan aksi bullying.

2. Pelaku Tidak Merasa Jera

Saat aksi bullying telah memakan korban dan pelaku hanya dikenakan sanksi untuk meminta maaf dan menandatangani perjanjian untuk tidak melakukan aksi serupa, maka untuk efek jera tidak akan pernah diterima oleh para pelaku karena mereka menganggap bahwa hukumannya hanya ringan dan bisa dilakukan kembali saat mereka melakukan kenakalan yang sama dilain waktu.

Di Indonesia sendiri para pelaku aksi bullying yang masih dibawah umur akan mendapatkan sanksi ringan yang dinilai oleh banyak orang tidak akan memberikan efek jera. Apa lagi jika masalah aksi bullying yang sampai memakan korban atau membuat korban trauma hanya diselesaikan dengan perdamaian antara keluarga korban dan pelaku.

3. Dicontoh oleh Anak-anak yang Lain

Tidak menutup kemungkinan ketika pelaku aksi bullying tidak mendapatkan sanksi yang berat maka akan membuat anak-anak lain yang memang nakal dan memiliki kegemaran untuk menyakiti atau menjahili temannya mereka juga akan meniru aksi bullying.

Berbeda kondisi jika pelaku bullying diberikan sanksi yang berat, maka secara otomatis akan membuat anak-anak yang lain takut untuk melakukan aksi bullying.



Berikut tadi GanSis beberapa dampak dan resiko menyelesaikan masalah dari aksi bullying dengan jalan damai perjanjian kekeluargaan.

Tentu sebagai orang tua khususnya para orang tua korban harus berpikir panjang sebelum memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan jalur damai.
Pikirkan terlebih dahulu apa dampak dan resikonya bagi anak-anak dari Agan Sista saat kalian membiarkan pelaku tetap berkeliaran bebas.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan bisa menjadi himbauan bagi Agan Sista semua.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
dasiemsidasAvatar border
darkwilliam00ggAvatar border
lutfigilang01Avatar border
lutfigilang01 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.