Indonesia kembali berduka dengan bencana alam yang menimpa daerah Cianjur. Bencana gempa yang merusak banyak infrastruktur dan merenggut banyak nyawa membuat banyak orang membuka mata dan melembutkan hati. Dengan segera tangan-tangan murah hati segera terjun ke lokasi demi memberikan barang-barang yang semoga saja berarti.

Namun, di tengah-tengah kebaikan yang amat suci, selalu ada tangan-tangan seorang pencuri.

Baru saja saya menemukan sebuah cuitan Twitter yang cukup menarik. Cuitan dari @kangjaill itu memperlihatkan beberapa orang yang mencegat mobil-mobil yang hendak menuju Cianjur dan mendesak agar bantuan diturunkan di perbatasan saja. Tampaknya cukup banyak orang yang ingin mengantarkan bantuan, tetapi bantuan itu terpaksa berhenti di perbatasan dan tak pasti ke mana perginya.



Delapan jam sejak cuitan itu diposting, polisi setempat langsung mengamankan orang-orang yang mencegat bantuan tersebut. Tidak jelas apa motif mereka. Apakah mereka berniat “menilap” bantuan tersebut atau hanya sekedar menghalangi kendaraan agar tidak terlalu menimbulkan kemacetan, yang jelas perbuatan seperti ini memang meresahkan.

Tampaknya kita sudah sering kali mendengar kisah-kisah bantuan yang dicurangi sehingga tak seratus persen sampai ke orang yang benar-benar membutuhkan. Untuk yang sudah lupa, mari kita ingat kembali kasus korupsi bansos saat puncak wabah korona dulu. Saat jutaan orang menahan lapar dan berharap bisa terus menyambung hidup, mereka yang ada di atas sana lebih memilih memenuhi kantong pribadi.

Dan bukan hanya di atas, terkadang masyarakat setempat atau bahkan tetangga-tentangga kita pun suka menaruh tangannya di apa yang seharusnya milik orang lain. Saya masih ingat dulu ada tragedi kebakaran di dekat rumah saya. Beberapa pemuda sepakat mengumpulkan sumbangan keliling kompleks, malamnya mereka pesta ayam bakar. Hmm….



Memanfaatkan belas kasih manusia memang amatlah mudah, inilah alasannya mengapa beberapa pengemis bisa begitu kaya. Namun, betapa hinanya hal tersebut di mata manusia dan Tuhan. Orang-orang yang menderita kemalangan itu mungkin tidak berhubungan dengan kita, tapi coba bayangkan kita berada di posisi mereka. Tak mungkin ada yang suka saat kemalangannya dimanfaatkan.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.