Langsung ke Tekape..

Seperti yang sudah gansis ketahui bahwa penggunaan senjata api (senpi) tidak sembarang dipergunakan atau dimiliki oleh warga sipil berdomisili di negara Indonesia yang ada di planet bumi ini ya gan.


Namun, ternyata kepemilikan senpi dikhususkan boleh dimiliki oleh warga sipil
Selain anggota Polri. Nah siapa saja yang diperbolehkan memiliki senjata Api dalam aturan yang dirilis oleh kepolisian Republik Indonesia. Yang harus mengikuti prosedur dan aturan yang diterapkan ya gansis ya.


Noted: Calon pemilik senjata api harus mendapatkan surat izin secara resmi dari instansi atau kantor yang bertanggung jawab atas kepemilikan senjata api.
Berikut warga sipil yang diperbolehkan mempunyai senpi.





1. Pengusaha

Sebagai seorang pengusaha yang sukses tentu saja memiliki harta dan properti yang berlimpah dong yang musti dijaga setiap hari. Nah bisa saja nih si pengusaha menyewa bodyguard.

namun jika tidak mau dan risih selalu ditemani oleh bodyguard. Dalam aturan yang ditetapkan pemerintah seorang pengusaha boleh memiliki senjata api loh... itu digunakan saat mendesak saja namun tidak boleh diperlihatkan kepada publik.



2. Diretur Utama

Selain pengusaha seorang Bos perusahaan seperti direktur utama (dirut) juga diperkenankan memiliki sejata api. Untuk jaga diri. Ada beberpa jenis yang dibolehkan yaitu senjata api dengan peluru tajam dan senjata api dengan peluru karet. Berguna hanya untuk melumpuhkan orang yang dianggap membahayakan.


Sumber: dokumen istana presiden

3. Pejabat pemerintah
Seorang pejabat pemerintah tak lepas dari ancaman yang kerap terjadi lantaran mereka sering berhadapan secara langsung dengan masyarakat. Euts ..tapi nih para pejabat harus bijak saat menggunakan atau lebih baik disimpan dalam tempat tertutup yang tidak bisa secara langsung terlihat.

Seperti di ruang kerja atau kendaraan, jangan sampai diselipkan di pinggang. Bisa lain tuh tanggapan masayarakat kalau melihatnya. Pejabat pemerintah dan menteri punya hak untuk mempersenjatai dirinya sesuai prosedur yang berlaku.


sumber: pexcelshort[


4. Dokter
Nah untuk profesi satu ini terus terang Ts juga belum paham untuk apa dokter dipersenjatai dengan Pistol. Atau mungkin nanti untuk berjaga-jaga siapa tahu ada perampok yang pura-pura sakit lalu kemudian jadi pasien eh pas diperiksa malah nodong. Siapa tahu namanya pasien kan dari kalangan mana saja.




5. Pengacara/Jaksa
Seorang pengacara dan Jaksa juga di perbolehkan untuk melengkapi dirinya dengan pistol. Sama halnya dengan yang lainnya, hal itu dilakukan untuk berjaga jaga saat kondisi mendesak. Senjata yang digunakan juga ada dua pilihan yaitu senpi peluru tajam dan karet.



Apakah warga sipil yang tidak punya profesi diperbolehkan punya senjata api?


Mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 82 Tahun 2004 tentang siapa saja yang boleh memiliki senjata api di kalangan sipil tidak dijelaskan secara rinci apakah warga biasa bisa dapat ijin memiliki senjata.

Kalau melihat pengalaman yang ane dengar nih. Boleh sja, tapi syaratnya harus dipenuhi dan juga biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit.

Namun perlu diingat. Jika gansis punya ijin menggunakan senpi jangan sampai disalah gunakan ya gansis. Soalnya itu bisa membuat gansis berurusan dengan hukum yang ada di Indonesia.