- Beranda
- COFFEE LOVERS
KOPI LINGGANG
...
TS
krizrock85
KOPI LINGGANG
Perkenalkan Kopi Linggang berasal dari Kampung Linggang Melapeh, kec. Linggang Bigung, Kab.Kutai Barat
Kopi Linggang memiliki cita rasa unik karena beraroma durian dan nangka (Cimpedak Nangka Kalimantan) serta suasana kampung linggang melapeh yang masih asri, sejuk dan masyarakat yang ramah.
Kopi berjenis robusta bercita rasa lokal ini tumbuh disekitar lembo atau kumpulan tanaman keras lokal yang tumbuh disekitar pekarangan rumah ditanam ataupun tumbuh secara alami baik durian,kapul, rambutan dan lainnya.
Tarian Tradisional Kampung Linggang Melapeh
Potensi ini yang mulai dikembangkan oleh para petani di Wilayah Kecamatan Linggang Bigung dengan jumlah Petani 2780 orang, kopi produksi 177,72 Ton dengan luas 184 ,00Ha (data BPS 2022 Kab.Kutai Barat)
Pada saat ini KOLA LESTARSI (Kelompok Tani Kopi dan Lada) Kampung Linggang Melapeh menanam ,mengolah dan mengemas hasil dari kebun secara langsung setiap harinya dan tempat pengolahan Kopi berada disamping Lamin Luuq Melapeh (Rumah Adat Dayak Tunjung), jadi pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan kopi sekaligus mengabadikan photo bersama di Lamin Luuq Melapeh yang merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan adat serta berkumpulnya warga untuk "berinuk sempekat" ( rembuk gotong royong) kemudian disetiap tahun dilaksanakan festival budaya dengan kerajinan tangan dan menampikan pangan lokal
Kopi diproduksi mulai dari jenis biji kopi/green coffee bean dan hasil dari masyarakat diperkirakan antara 100-150 Kg dan untuk jenis ceri merah(Kopi yang dipetik berwarna merah) 700 sampai dengan 800 Kg se kecamatan Linggang Bigung
Pada saat ini KOLA LESTARSI (Kelompok Tani Kopi dan Lada) Kampung Linggang Melapeh menanam ,mengolah dan mengemas hasil dari kebun secara langsung setiap harinya dan tempat pengolahan Kopi berada disamping Lamin Luuq Melapeh (Rumah Adat Dayak Tunjung), jadi pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan kopi sekaligus mengabadikan photo bersama di Lamin Luuq Melapeh yang merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan adat serta berkumpulnya warga untuk "berinuk sempekat" ( rembuk gotong royong) kemudian disetiap tahun dilaksanakan festival budaya dengan kerajinan tangan dan menampikan pangan lokal
Kopi diproduksi mulai dari jenis biji kopi/green coffee bean dan hasil dari masyarakat diperkirakan antara 100-150 Kg dan untuk jenis ceri merah(Kopi yang dipetik berwarna merah) 700 sampai dengan 800 Kg se kecamatan Linggang Bigung
favorit saya adalah kopi susu (kopi 10mg) rasanya pahitnya cukup pas dilidah dengan tetap ada manis rasa dari susu, kemudian kadang-kadang tanpa campuran hanya kopi murni dan air terasa akan muncul manis dari kopi ini muncul secara alami dengan aroma khasnya
Ada rasa baru yang coba saya rasakan,dengan mencampur kopi, susu dan durian, rasa kopi linggang yang kuat dipadu manis dan aroma durian ciri khas lokal, bisa menjadi cek list rasa baru bagi para penikmat kopi
Harapannya dengan dikembangkannya pertanian berkelanjutan akan mengangkat kesejahteraan ekonom masyakat (ekonomi kerakyatan/ekonom mikro)
Salam sehat
Salam satu kopi
Diubah oleh krizrock85 22-01-2023 11:24
redjoel dan emjay99 memberi reputasi
2
1.3K
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
COFFEE LOVERS
222Thread•283Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru