Sedikit Kisah Tentang Artemis, Sang Dewi Perburuan

Beranda

...

Sejarah & Xenology
Sedikit Kisah Tentang Artemis, Sang Dewi Perburuan

raeuki

12-11-2022 05:14

Sedikit Kisah Tentang Artemis, Sang Dewi Perburuan

Quote:

Artemis, Dewi Perburuan

Jan van der Crabben (CC BY-NC-SA)

Kembali lagi bersama ane @raeuki di KASKUS, dalam trit kali ini topik yang ane bahas masih seperti trit ane yang sebelumnya yaitu Mitologi Yunani. Pada trit kali ini ane membahas sedikit tentang salah satu dari The Olympians yaitu "ARTEMIS, THE GODDESS OF HANTING AND NATURE", seorang dewi Yunani spesialis bidang berburu, pecinta alam, dan kesucian. Artemis adalah Putri dari Dewa Zeus dan saudara perempuan Apollo. Artemis adalah pelindung yang dikhususkan untuk melindungi para gadis dan wanita muda serta perempuan yang akan dan atau sedang melahirkan. Dia dipuja secara luas dan memiliki tempat pemujaannya yang paling terkenal, Kuil Artemis di Ephesus , salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Itulah tadi adalah biografi singkat dari Artemis. Mari kita melanjutkan pada kisah singkat tentang Artemis, kepada kaskusers yang budiman.

S E L A M A T M E M B A C A

Mitologi Yunani dipenuhi dengan dewa dan dewi yang dihormati dan terus menginspirasi. Artemis dikenal sebagai dewi perburuan dan merupakan salah satu dewi Yunani kuno yang paling dihormati. Artemis adalah putri ZEUS, rajanya para dewa, dan LETO yang merupakan Titan generasi ke dua. Artemis memiliki saudara kembar bernama APOLLO. Artemis bukan hanya dewi perburuan, dia juga dikenal sebagai dewi binatang, hutan, kelahiran, dan keperawanan. Artemis juga dikenal sebagai pelindung anak-anak dan mampu menyembuhkan penyakit pada wanita.
Dalam sastra dan seni, Artemis digambarkan sebagai seorang pemburu yang membawa busur dan anak panah. Dia adalah dewi dari banyak hal, tetapi kebanyakan orang mengingatnya sebagai dewi perburuan.

Artemis Lahir di Delos atau Ortygia (dekat Efesus di Turki Barat). Ketika Artemis berusia tiga tahun, Zeus mendudukkan Artemis di pangkuannya dan menanyakan pada putrinya tersebut, hadiah apa yang ia inginkan. Artemis yang mengetahui kesaktian ayahnya, langsung meminta banyak hal pada Zeus. Beberapa hal yang ia minta dari ayahnya diantaranya adalah sebagai berikut :

Quote:

“Beri aku keperawanan abadi, beri aku banyak nama, sehingga Phoebus (Apollo) tidak dapat bersaing denganku. Beri aku anak panah dan busur, aku tidak memintamu anak panah atau busur yang sakti, menurutku para Cyclopes akan membuatkanku panah dan busur yang terbaik. jadikan aku pembawa cahaya dan biarkan aku memakai tunik (jenis baju wanita) yang panjangnya hanya mencapai lutut, agar aku bisa membunuh binatang buas dengan leluasa. Juga beri aku enam puluh putri Oceanus untuk menjadi paduan suara ku, yang semuanya berusia sembilan tahun, dan semua gadis tersebut belum ada ikatan. Dan berikan aku pelayan perempuan, yaitu dua puluh bidadari Amnisus yang nantinya akan merawat sepatu berburuku dengan baik, dan ketika aku tidak menembak satupun rusa jantan, mereka akan merawat anjing berburuku. Dan berikan juga kepadaku semua gunung dan untuk kota, berikan aku yang mana saja, terserah ayah, karena aku jarang pergi ke kota. Di gunung-gunung aku akan tinggal dan kota-kota akan aku kunjungi hanya ketika wanita merasakan rasa sakit saat akan melahirkan memanggilku untuk membantunya. Takdir menetapkan bahwa aku harus menjadi penolong mereka, karena ibu tidak menderita sakit baik ketika dia melahirkan ku atau ketika ia mengandungku. Ibu merasakan penderitaan ketika mengeluarkanku dari tubuhnya.” (di kutip dari Callimachus Hymns, Himne ketiga To Artemis- terjemahan bebas)

Quote:

Relief yang menunjukkan Zeus, Leto, Apollo dan Artemis (kiri ke kanan) tahun 420-410 SM. (Museum Arkeologi Brauron, Yunani)

Ophelia2 (Public Domain)

Akhirnya diberikan hadiah kepada Artemis, busur perak yang dibuat oleh Cyclopes dan segerombolan anjing sebagai teman berburu Artemis. Kemudian Artemis dianggap sebagai dewi perburuan, alam liar dan binatang. Untuk alasan ini, Artemis dikaitkan dengan hewan liar seperti rusa dan babi hutan (yang masih bujang dan gaids), hutan, dan bulan. Sebagai dewi kesucian, persalinan, dan kesuburan, Artemis adalah pelindung wanita muda, terutama calon pengantin. Terakhir, Artemis sebagai penghuni alam liar, dikaitkan dengan batas dan perubahan. Untuk alasan ini, mungkin saja kuil yang didedikasikan untuk Artemis kerap kali dibangun di pinggiran pemukiman manusia atau di tempat-tempat di mana tanah berubah seperti rawa-rawa atau di persimpangan air.

Artemis adalah subjek dari banyak karya seni di seluruh Yunani Kuno dan sekitarnya. Biasanya, ia ditampilkan sebagai wanita muda nan cantik yang membawa busur dan anak panah. Biasanya, ia mengenakan tunik selutut dan ditemani oleh berbagai binatang. Artemis ditampilkan di samping berbagai subjek lain ketika dibicarakan sebagai dewi bulan atau kesuburan. Misalnya, dia sering mengenakan mahkota bulan sabit atau berdiri di samping wanita dan bidadari.

ARTEMIS DALAM BERBAGAI KISAH

Artemis hanya memainkan peran kecil dalam Perang Troya yang ditulis oleh Homer, Iliad. Artemis paling sering digambarkan sebagai 'dewi pemanah' tetapi juga kadang-kadang sebagai 'dewi perburuan' dan 'dewi rimba' . Artemis mendukung Trojan, dia bahkan menyembuhkan Aeneas setelah mendapatkan luka dari Diomedes. Hesiod dalam Theogony-nya paling sering menggambarkan Artemis sebagai 'Artemis yang menembakkan panah.'

Episode penting di awal Perang Troya yang melibatkan Artemis adalah penyelamatan Iphigenia, putri Agamemnon. Raja Agamemmontelah membuat Artemis marah karena membunuh salah satu rusanya di hutan. Sebagai hukuman, Artemis mendukung armada Achaean dalam perang dan hanya pengorbanan Iphigenia yang akan menenangkan Artemis untuk peperangan yang adil untuk Agamemmon dan pasukannya. Agamemnon pun mempersembahkan putrinya sebagai pengorban. Tetapi karena kasihan, pada saat terakhir Artemis menggantikan gadis itu dengan seekor rusa dan menjadikan Iphigenia seorang pendeta wanita di Tauris.

Quote:

Patung Artemis dari Mytilene

Osama Shukir Muhammad Amin (CC BY-SA 4.0)

Artemis dikenal juga sebagai dewi kesucian (keperawanan), ia berusaha keras untuk yang melindungi kesuciannya dengan segala cara. Untuk alasan ini, meskipun ia menarik perhatian para dewa dan manusia di seluruh negeri. Artemis tidak memiliki hubungan dengan spesial dengan seseorang atau sesedewa. tetapi semua mulai berubah ketika Orion datang, Artemis dilaporkan telah jatuh cinta. Namun, detail dari hubungan itu masih simpang siur. Beberapa orang mengatakan bahwa Orion adalah satu-satunya pria yang dicintai Artemis. Namun, yang lain mengatakan bahwa Orion tidak lebih dari seorang pemburu sombong yang dihukum oleh para dewa. Nasib Orion mirip dengan tokoh-tokoh sombong lainnya. Alkisah, Orion dan Artemis berburu bersama dan Orion berkeinginan membunuh semua hewan di bumi. Gaia, sang dewi Bumi yang mendengar itu marah, kemudian mengirim kalajengking raksasa untuk membunuh Orion. Setelah kematian Orion, Artemis mengirim pria yang ia cintai ke bintang-bintang dan menciptakan rasi bintang Orion.

Namun, catatan lain tentang Artemis menampilkan kisah yang jauh lebih gelap dan tragis. Artemis diceritakan pelaku pembunuhan Orion setelah Orion melakukan percobaan pemerkosaan terhadap Artemis.

Artemis mengubah Callisto, salah satu dari rombongan peri menjadi beruang setelah dia kepincut dengan Zeus. Kemudian Artemis mengubah Callisto dan putranya Arcas, menjadi rasi bintang beruang besar dan kecil.

Dalam kisah lain, Artemis dan saudara kembarnya Apollo, bekerja sama untuk membunuh seluruh anak Niobe. Niobeadalah ratu Thebes dan istri dari Amphion. Niobe menyombongkan dirinya atas Leto, yang merupakan ibu Artemis dan Apollo. Dia membanggakan diri tentang anak-anaknya. Niobe menyatakan bahwa Leto hanya mampu memiliki dua anak, sementara dia memiliki tujuh anak laki-laki dan tujuh anak perempuan.

Untuk mempertahankan kehormatan ibu mereka, si kembar membunuh seluruh anak Niobe. Apollo membunuh anak laki-laki saat mereka sedang olahraga, sementara Artemis membunuh anak perempuan dalam sekejap. Mereka berdua menggunakan panah beracun, yang mahir mereka gunakan dalam perburuan. Beberapa versi cerita mengatakan bahwa Artemis dan Apollo menyisakan masing-masing satu anak laki-laki dan satu anak perempuan. Kemudian suami Niobe Amphion, yang merupakan ayah dari anak-anak yang dibunuh melakukan kegiatan bunuh diri setelah mengetahui kematian anak-anaknya tersebut. Niobe menjadi hancur, saat dia menangis, Artemis mengubahnya menjadi batu. (uh seramnya).

Cerita selanjutnya, tentang Artemis dan pemburu Actaeon. Kisah ini menceritakan tentang kesucian Artemis dan hukuman bagi mata yang tidak dijaga. Seperti kebanyakan cerita dalam mitologi Yunani, ada beberapa versi tentang kisah ini. Actaeonadalah pendamping berburu Artemis. Saat Artemis menjelajah ke mata air suci, Actaeon melihat sang dewi telanjang, Actaeon yang bernafsu akhirnya mencoba untuk merudapaksa Artemis. Akibatnya, Artemis sang dewi yang sakti, mengubah teman berburunya ini menjadi rusa jantan. Actaion kemudian dicabik-cabik oleh 50 anjing pemburu milikn Artemis. Penyair Romawi Ovid, menggambarkan Actaeon sedikit lebih polos, mengatakan bahwa Actaeon tidak sengaja melihat tubuh telanjang Artemis dan tidak berusaha melakukan pemerkosaan terhadap Artemis. Bagaimanapun, Artemis masih tetap mengubah Actaeon menjadi rusa jantan dalam versi ini.

Banyak sekali ragam kisah Artemis yang lain, namun ane tulis segini saja. Hikmah yang bisa kita ambil dari kisah-kisah mitologi seperti ini ada cukup banyak, seperti misalkan 'jangan sombong', 'jangan mengintip', hmmm, Kalo menurut GanSis apa pesan moral dari kisah-kisah di atas, silahkan tulis di bawah.

PEMUJAAN ARTEMIS

Sebagai dewi kesuburan, Artemis sangat dihormati di Efesus, sebagaimana yang diyakini banyak orang sebagai tempat kelahirannya. Kuil Artemis yang terkenal di Efesus (dibangun sekitar tahun 550 SM) berukuran hampir dua kali lipat dari kuil Dewi Athena Parthenon. Kuil Artemis dibangun dan baru selesai setelah satu abad pengerjaan dan kuil tersebut dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Kuil Artemis memiliki 127 tiang, dan material bangunan di atasnya sangat berat, yang masing-masing berbobot sekitar 24 ton, orang Efesus memuji Artemis karena telah ikut gotong royong dalam pembangunan kuilnya sendiri. Di dalam kuil ada patung pemujaan raksasa yang terbuat dari kayu cedar. Namun, saat ini hanya tinggal kenangan, semua yang tersisa dari Kuil Artemis hanya fondasi dan tiang-tiang tunggal yang menyedihkan.

Quote:

Artemis dari Efesus

Carole Raddato (CC BY-SA)

Tempat pemujaan Artemis yang terkenal lainnya adalah tempat-tempat suci di Brauron, Tauris, Magnesia, Perge, dan di pulau Delos. Di Brauron, di pantai timur Attica, sebuah situs kuil dan mata air suci digunakan dari abad ke-8 hingga ke-3 SM dan menyelenggarakan upacara peralihan untuk gadis-gadis yang akan menjadi pengantin. Di Sardis, Lydia (Turki barat) ada kuil Yunani terbesar keempat yang pernah dibangun untuk menghormati Artemis sekitar tahun 300 SM yang kemudian direnovasi oleh bangsa Romawi pada abad ke-2 M yang mengenal Artemis sebagai Diana.

PENGGAMBARAN ARTEMIS

Artemis paling sering digambarkan dalam seni Yunani kuno sebagai gadis pemburu yang cantik dengan anak panah dan busur. Ia sering ditemani oleh rusa jantan, atau anjing pemburu. Representasi awal ini menekankan perannya sebagai dewi binatang. Pada gagang Vas Francois yang terkenal (570-565 SM), Artemis memegang macan kumbang dan rusa jantan di salah satu gagang dan singa di gagang lainnya. Pada vas-vas bergambar di Attic ia juga sering digambarkan menggenggam obor.

Quote:

Artemis

Mark Cartwright (CC BY-NC-SA)

Penggambaran Artemis pada marmer yang terkenal ada di dekorasi timur Parthenon di mana Artemis duduk di antara Apollo, Aphrodite dan Eros (440 SM). Dewi Artemis terlihat sedang menarik jubahnya untuk menutupi dirinya, yang mungkin mengacu pada reputasinya sebagai dewa kesucian.

Oke itulah tadi sedikit kisah tentang dewi Artemis, semoga bacaan ini bisa bermanfaat untuk kaskusers sekalian, atau setidaknya menghibur hati yang sedang sedih. Terimakasih sudah membaca sampai sini, jika ada salah-salah kata ane mohon maaf, sampai jumpa di kolom komentar dan trit-trit ane selanjutnya.

Ane @raeuki pamit undur diri.