• Beranda
  • ...
  • Health
  • Apakah Vasektomi Gratis Ampuh Mengurangi Pertumbuhan Penduduk?

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Apakah Vasektomi Gratis Ampuh Mengurangi Pertumbuhan Penduduk?


Mungkin Anda pernah melihat sebuah keluarga dengan ekonomi di bawah rata-rata memiliki anak lebih dari lima. Mungkin Anda juga pernah melihat sebuah keluarga yang bahkan tak punya rumah tetap tapi punya tujuh anak. Hal-hal seperti itu amat lumrah ditemukan di Indonesia karena masih banyak orang yang percaya dengan pepatah banyak anak banyak rejeki.

Namun, jangan langsung menyalahkan mereka, coba lihat dari sisi lain terlebih dahulu, mungkin saja ada alasan yang lebih membumi.



Mungkin alasan mengapa pertumbuhan jumlah anggota keluarga tak bisa terbendung adalah godaan surga dunia yang tak tertahankan. Banyak orang yang suka ng*w*, tapi banyak juga yang tak sanggup membeli alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Ada alat kontrasepsi gratis dari pemerintah, tapi kecelakaan sering kali terjadi di sana-sini.

Akhirnya, orang-orang yang tak bisa menahan berahi pun harus menerima efek samping dengan buah hati baru setiap tahunnya. Permasalahannya ada di sana, orang-orang cuma mau ng*w*, tapi tak semua suka punya anak. Alat kontrasepsi pun tak selamanya bisa diandalkan.
Lalu apa? Apa yang harus pemerintah lakukan?



Salah satu cara paling ampuh untuk mencegah kehamilan adalah vasektomi. Vasektomi sendiri merupakan metode kontrasepsi dengan memotong jalur sperma dari testis ke Mr.P untuk mencegah sperma keluar bersama air mani. Tanpa adanya sperma, pembuahan tak mungkin terjadi.

Bagaimana jika pemerintah sediakan vasektomi gratis bagi siapa pun yang menginginkannya? Sediakan praktek tersebut di rumah sakit sehingga suami-suami yang merasa sudah cukup punya anak bisa datang dan dipotong di sana. Dengan begitu mereka bisa ng*w* sepuasnya tanpa perlu takut istri mereka hamil.

Program vasektomi gratis ternyata pernah dilakukan, bahkan orang yang ikut diberi sejumlah uang dari pemerintah. Meski demikian sampai saat ini tak terlihat apakah pemerintah benar-benar serius menerapkan kebijakan ini di semua daerah atau cuma satu kali saja.



Pertumbuhan penduduk di Indonesia sendiri mulai terlihat mengkhawatirkan. Terlalu banyak anak lahir di kalangan ekonomi lemah yang bisa berujung pada penelantaran anak atau bahkan KDRT. Karenanya jika mereka memang tak ingin punya lebih banyak anak maka pemerintah sebaiknya membantu. Toh kalau suatu saat berubah pikiran hasil vasektomi masih bisa dibatalkan.

Jadi, bagaimana menurutmu? Apa kamu punya cara yang lebih baik mengatasi ledakan populasi?

sumur
jireshAvatar border
shast777Avatar border
cor7Avatar border
cor7 dan 22 lainnya memberi reputasi
21
8.1K
227
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
icon
24.6KThread9.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.