si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
45 Tahun MiG-29 Fulcrum - The Legacy of USSR
Quote:


MiG-29 Fulcrum, pesawat tempur buatan Soviet yang kini dilanjutkan pengembangannya oleh Rusia pada hari ini genap berusia 45 tahun. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi pesawat bermesin ganda ini. Bagi agan yang eksis di era Perang Dingin atau mengikuti perkembangan dunia militer tentu tak asing dengan nama Fulcrum. Tetapi bagi agan yang awam soal militer, tentu lebih mengenal nama Su-27/30/35 dibanding MiG-29.

Meski namanya tak setenar keluarga Su, MiG-29 bisa dibilang cukup laris pada masanya, dengan total produksi mencapai 1.600 unit. Kebanyakan pesawat ini digunakan oleh negara bekas Uni Soviet dan eks Pakta Warsawa. Negara tetangga kita, yakni Malysia juga memiliki MiG-29 sebanyak 18 unit. Total ada 30 negara yang memakai MiG-29.

Kilas balik ke masa lalu, prototype pertama MiG-29 terbang perdana pada 6 Oktober 1977. Jet tempur ini dirancang dengan menggabungkan kemampuan jet tempur Barat, di mana waktu itu Uni Soviet mengidamkan pesawat yang memiliki keunggulan manuver seperti F-16 Fighting Falcon dan F-15 Eagle.

MiG-29 mampu terbang sampai kecepatan Mach 2 di ketinggian jelajah dan mencapai kecepatan Mach 1.25 di ketinggian rendah. Diberi nama panggilan kesayangan “Fulcrum” oleh NATO, MiG-29 juga telah digunakan untuk misi pembom tempur serta telah dilakukan berbagai peningkatan.

Soal persenjataan ada kanon internal 30 mm dengan kapasitas 150 peluru dan tujuh “hard point” (cantelan senjata) di bawah sayap, yang bisa dipasangi berbagai jenis rudal udara ke udara, roket udara ke darat, atau bom pintar, dengan kapasitas payload maksimum 3,5 ton. Untuk meningkatkan daya jelajah, beberapa MiG-29 telah juga telah dimodifikasi untuk bisa melakukan pengisian bahan bakar di udara (air refueling).

Quote:


MiG-29 juga telah dikembangkan dalam varian angkatan laut, di mana MiG-29 bisa dioperasikan di kapal induk. Varian ini dieberi nama MiG-29K. India adalah pengguna terbanyak MiG-29K dengan jumlah 44 unit, sementara Rusia mengoperasikan 24 unit. Total keseluruhan, Rusia saat ini masih memiliki total 256 unit MiG-29.

Sebagai tambahan informasi, Amerika pun juga memiliki MiG-29, di mama mereka membeli total 21 unit MiG-29 bekas Moldova. Setelah bubarnya Soviet, Washington khawatir bahwa MiG-29 akan dijual ke Iran, di mana Iran telah mengirim tim inspeksi untuk menilai kelayakan MiG-29 Moldova pada waktu itu. Amerika Serikat lantas membeli 21 MiG-29 Moldova yang masih bisa dioperasionalkan dengan perjanjian yang ditandatangani pada Juni 1997.

Menurut artikel indomiliter.com, pada Indonesia Air Show 1996; MiG-29 juga pernah mampir ke Indonesia. Di mana waktu itu, dua MiG-29 milik Malysia tampil statis dalam acara tersebut. Sebagai pengingat bagi agan, kini MiG-29 telah dikembangkan menjadi versi terbaru; yakni MiG-35. Versi terbaru ini ditawarkan kepada negara-negara yang pernah memakai MiG-29.

MiG-35 tampil dengan berbagai fitur modern seperti panel LCD di kokpit yang menampilkan informasi penerbangan dan pertempuran secara lengkap, bisa lepas landas di runway pendek, melakukan pengereman tajam, mendaki secara vertikal hingga berputar di udara 360 derajat. Selain itu pesawat MiG-35 juga memakai rangka pesawat baru, sistem kendali fly-by-wire, glass cockpit, mesin baru serta kompatibel dengan perangkat penglihatan malam (NVG).

Varian MiG-35 dikabarkan juga bakal dilengkapi dengan asisten suara penyelamat bernama Rita. Sistem ini kelak akan memberikan rekomendasi kepada pilot dalam berbagai situasi sulit di medan pertempuran. Tetapi, sistem tersebut tidak akan berbicara setiap saat. Dia hanya akan membuat rekomendasi jika pesawat dalam keadaan bahaya. Pesawat juga telah dilengkapi radar aktif Phazotron Zhuk-A/AE AESA.

Quote:


Angkatan Udara Rusia (VKS) sendiri kelak akan mengoperasikan 18 unit MiG-35, dengan memakai varian kursi tunggal dan kursi tandem. Sejauh ini sudah ada 4 unit pesawat yang telah dikirim. Versi MiG-35 punya 9 cantelan senjata dengan payload senjata 6,5 ton. Pesawat bisa melesat sampai Mach 2.

Di sisi lain, Rusia masih berusaha keras untuk bisa menjual MiG-35. Mereka telah menargetkan India, Argentina hingga Malaysia untuk memasarkan MiG-35. Tetapi sejauh ini belum ada ketertarikan dari negara yang dimaksud. Dikembangkn dari versi MiG-29M/M2, pesawat ini disebut sebagai salah satu pesawat tempur generasi 4,5 yang mumpuni.

Di sisi lain, meski pesawat ini kurang begitu dikenal kiprahnya; tetapi eksistensinya yang berhasil mencapai 45 tahun merupakan hal yang mengesankan. Dan pengembangan MiG-35 menunjukkan jika platform MiG-29 masih mumpuni untuk menghadapi konflik di era modern.

Quote:




Referensi Tulisan: indomiliter.com& The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 06-10-2022 12:10
gonugraha76black.robomynameisant
mynameisant dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.8K
46
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
Militer
icon
19.9KThread6.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.