• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Masyarakat Cina Mulai Hidup Dengan Berhemat! Barang Mewah Pun Banyak Dijual

c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Masyarakat Cina Mulai Hidup Dengan Berhemat! Barang Mewah Pun Banyak Dijual




Krisis global secara perlahan mulai terdampak pada negara-negara asia, termasuk Cina. Karena faktor pandemi, dimana Cina seringkali lockdown total. Atau faktor politik dan juga perang yang masih berlangsung membuat inflasi semakin tinggi.

Para pemain valas memang agak dirumitkan dengan situasi global yang kini terjadi, banyak negara yang menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi. Dan ada juga yang mencetak uang banyak-banyak, namun semua hal itu bentuk dari kebijakan masing-masing negara agar ekonominya mulai membaik.





Bisa dibilang daya beli masyarakat dunia sedang jatuh, walau sistem kapitalis membuat yang kaya semakin kaya. Tetapi hampir keseluruhan masyarakat saat ini mulai berfikir untuk cara berhemat.

Termasuk juga masyarakat Cina, mereka lebih banyak yang berhemat dengan ketat. Lebih memilih barang murah produk dari dalam negeri dibandingkan harus membeli barang branded impor, yang harganya juga cukup mahal.





Gaya hidup masyarakat disana mulai berubah, apalagi dengan adanya influencer di media sosial yang memberikan informasi gaya hidup berbiaya rendah. Saat ini maayarakat disana sedang asik saving, dan berhitung untuk pengeluaran yang tak penting.

Menariknya beberapa masyarakat yang masuk golongan mampu juga menjual barang mewah mereka, dan yang banyak dijual adalah produksi tas, sepatu, jam tentunya yang branded punya seperti Rolex, Hermes, Gucci dan banyak brand mahal lainnya.





Fenomena ini mulai menjadi trend, dan banyak terjadi setelah pemerintah Cina melakukan Lockdown total. Bisa dibilang saat itu banyak terjadi pemotongan gaji oleh para pekerja, dan pengangguran juga cukup tinggi.

Tentu hal ini seiring dengan ekonomi Cina yang melemah, hingga ekonomi disana berjalan lambat.



Bahkan mereka lebih senang naik sepeda dibandingkan harus membeli kendaraan bermotor yang menghabiskan biaya perawatan yang mahal, belum lagi pajaknya.

Bagaimana dengan Indonesia?

Negara di Asia Tenggara, banyak pengamat akan bisa tetap bertahan ditengah gempuran krisis termasuk Indonesia. Bahkan ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5% pada tahun 2023, tentu ini prediksi yang menggembirakan.

Walau inflasi juga terjadi namun daya beli dengan sistem kredit masih menjadi kegemaran masyarakat saat ini. Mereka tahu kalau beli kredit harga akan melonjak sekitar 20-40% dari harga cash, tapi mereka tetap membelinya.





Tak heran ponsel jenis terbaru tetap laku, bahkan motor jenis terbaru tetap laku, bahkan sampai indent, mobil juga sama banyak yang beli. Hidup konsumtif masyarakat kita memang ajaib, tapi di sektor-sektor tertentu memang ada penurunan daya beli.

Kalau barang yang berhubungan dengan gengsi sosial, maka dapat dipastikan barang tersebut akan laku-laku saja.

Mau bukti, cek video dibawah ini



Bagaimana tanggapan GanSis tentang hal ini? Apakah akan hidup berhemat juga, atau santuy saja.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star









Diubah oleh c4punk1950... 06-10-2022 07:46
darkwilliam00ggrantaimakananHeAVen_DoG
HeAVen_DoG dan 19 lainnya memberi reputasi
18
7.2K
128
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.