• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ciri Mengenali Besti Terbaik Dalam Pergaulan, Sefrekwensi Kapanpun!

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Ciri Mengenali Besti Terbaik Dalam Pergaulan, Sefrekwensi Kapanpun!


Mencari teman untuk diajak tertawa bersama itu mudah, mencari teman untuk diajak makan-makan bersama apalagi gratis sangat mudah, mencari teman untuk diajak healing hampir pasti tidak ada yang menolak..

Mencari teman dan berteman dalam kesenangan sudah pasti orang berdatangan, tapi berteman dalam kesusahan apakah semenarik dan mampu bertahan? Jangankan bertahan belum apa-apa saja sudah pada mundur. Ini fakta.

Jangankan hanya sekedar teman.. saudara sendiri pun kadang ada yang demikian, menjauh disaat kita sedanh susah. Sedihnya lagi ada juga yang sampai tega hati tidak mengakui hububgan persaudaraan itu. Ini bukan contoh yang bagus buat dijadikan kebiasaan, berteman ya.. harus tulus, se frekwensi, membantu dan ikhlas! Apalagi masih ada hubungan tali persaudaraan, masih sedarah, sebisa mungkin mengeluarkannya dari kesusahannya.

Dalam berteman kita pasti mengenal satu sama lain, yang pendek namanya si A, yang tinggi sedang namanya si B, yang tinggi jangkung namanya si C dan seterusnya. Kita mengenalnya karena umumnya berteman ketika kita dalam keadaan senang dan bahagia.

Tapi suatu kondisi disaat kita sedang senang justru mudah melupakan saudara atau teman. Kok bisa? Saya beri contoh, ya misalkan ada sebuah acara pernikahan yang salah satu pengantinnya adalah teman akrab kita sendiri.

Ketika kita berjabat tangan lalu mengucapkan selamat tentu dia sangat mengenal kita, tapi dalam hitungan menit kemudian teman kita akan melupakan kedatangan kita. Karena apa, itu karena situasi dan kondisi teman kita dalam keadaan bahagia, terlarut dalam suasana dan keramaian, tamu datang silih berganti sehingga menenggelamkan kehadiran kita kemudian.

Jadi disituasi demikian kamu jangan terlalu senang dulu karena teman kamu bisa saja melupakanmu begitu saja karena fikirannya terpecah dalam keadaan yang demikian. Ini membuktikan berteman ketika senang tidak membekas dalam hati, haya diingat saat senangnya saja.



Berbanding terbalik keadaannya kalau misalkan mendatangi teman kita yang sedang sakit, menjenguknya dan memberinya semangat serta mendoakan yang terbaik untuknya. Teman kita pasti tidak akan mengira kalau kita tetap mengakui teman dikeadaan dirinya kesusahan.

Disini akan terfilter dan terlihat mana yang benar-benar seorang teman, mana yang hanya berteman ketika ada maunya saja. Biasanya teman kita yang sakit akan selalu mengingat kedatanganmu itu, mengucapkan tetimakasih dan bersyukur sudah dijenguk, diberi semangat dan mood yang positif. Ini baru memiliki teman sejati. Best friend.

Berteman adalah menyambung tali silahturahmi yang harus tetap dijaga baik dalam keadaan senang dan susah. Dalam agama saya menjenguk orang sakit pahalanya itu sangat besar dan menjadi dzikir kita agar selalu ingat ketika kita sedang senang harus ingat kalau sakit, kalau sedang sakit harus ingat senang, bahagia tujuannya agar bisa meningkatkan mood positif, tetap bersyukur dan ikhlas.

Supaya dibilang best friend jangan juga mendoakan teman kita supaya sakit ya.. baru deh kita berniat menjenguknya, Ini namanya nyumpahin dan nggak iklash. Wess angel iki..




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 06-10-2022 04:27
emineminnaAvatar border
darkwilliam00ggAvatar border
provocator.3301Avatar border
provocator.3301 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.5K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.