Setiap makhluk hidup memiliki ukuran spesifiknya masing-masing. Semua ukuran tersebut sudah terdesain dengan matang pada gen penyandi yang terdapat pada DNA. Nah semua DNA makhluk hidup saat ini merupakan hasil proses evolusi yang panjang sehingga tercipta ukuran-ukuran spesifik makhluk hidup mulai dari yang terbesar hingga terkecil. Jadi pada proses evolusi yang panjang menyebabkan beberapa susunan gen menjadi berubah agar bisa beradaptasi dan meneruskan keturunan.

Pada makhluk hidup berikut yaitu Cuban Bee Hummingbird burung ini memiliki ukuran yang sangat kecil dari burung-burung yang pernah ada. Sehingga memberikan gambaran bagi kita bahwa ada spesies burung yang mengalami evolusi tubuh menjadi kecil supaya bisa bertahan dari kepunahan. Penasaran seperti apa wujud burung tersebut? Yuk cermati thread berikut ini.

Burung Cuban Bee Hummingbird yang memiliki nama latin Mellisuga helenaemerupakan burung hummingbird endemik dari negara Kuba sehingga dinamakan Cuban Bee Humming bird. Burung ini termasuk dalam kategori burung terkecil yang pernah hidup hingga saat ini membuktikan bahwa tubuhnya yang kecil sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidupnya hingga sekarang. Rata-rata panjang maksimal yang bisa didapat burung ini ketika dewasa yaitu 5-7 cm saja dengan berat rata-rata 1.8 gram ketika dewasa. Waduh ringan sekali hampir tak terasa ya.



Jika burung dewasanya saja hanya berukuran sekecil itu lalu bagaimana dengan telurnya. Nah telur dari burung ini kecil sekali hampir seukuran telur cicak seperti yang ditunjukkan pada foto di atas. Hal ini menjadikan telur burung ini sangat rentan tersapu angin kencang sehingga induk burung ini telah mensiasatinya. Ia membuat sarang yang berbentuk seperti gelas dan melekat cukup kuat pada ranting pohon. Pertama-tama burung ini membuat struktur dasarnya menggunakan serasah kering dan dedaunan kecil. Kemudian sarang dibentuk hingga sangat rapat bagaikan gelas. Terakhir ia akan mencari jaring laba-laba untuk membuat bagian sarang begitu merekat. Jaring laba-laba juga ia letakan di dalam sarang sebagai insulator.



Makanan utama dari burung ini sebagian besar dari serangga-serangga kecil dan juga nektar bunga. Karena mulutnya hanya memiliki bukaan kurang dari 1 cm. Banyak sekali anggapan yang salah terkait paruh burung ini. Yaitu karena ukurannya seperti jarum burung ini menggunakannya untuk menghisap. Faktanya hal tersebut salah. Burung ini tidak memiliki kemampuan menghisap yang kuat sehingga cara burung ini meminum nektar sama seperti anjing/kucing yaitu lidah di dalam paruhnya bekerja keras untuk menjilat-jilat air atau nektar. Jadi burung ini tidak bisa menghisap.



Anak dari burung ini akan berukuran kecil sekali seperti foto di atas yang mana paruhnya belum tumbuh panjang. Seiring bertambahnya usia paruh dari burung akan tumbuh panjang hingga berukuran 1.5-2 cm. Pada saat masih kecil seperti ini makanan yang biasa diberikan oleh indukannya yaitu lalat buah. Lalat buah berukuran lebih kecil dibanding lalat biasa sehingga bisa masuk ke mulut anak burung bee huming bird ini.



Rupanya karena ukuran tubuhnya yang kecil ini burung ini terhindar dari kepunahan dan IUCN menetapkan bahwa burung ini Near-Threatened saja atau Hampir-Terancam. Satu-satunya hal yang bisa membuat populasi burung ini berkurang adalah pembukaan lahan dengan pembalakan liar. Sehingga habitat serta makanan dari burung ini berkurang.

—oOo—

Itu dia wujud Cuban Bee Hummingbird yang merupakan salah satu burung terkecil saat ini. Adaptasi tubuh yang semakin kecil tersebut rupanya bermanfaat bagi mereka untuk mempertahankan populasinya sebab ukuran kecil seperti ini mudah bermanuver pada tempat-tempat sempit dan sulit ditangkap predator.