• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Ditemukan Retakan di Laras Baling-Baling, USAF Kandangkan Ratusan C-130H Hercules

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Ditemukan Retakan di Laras Baling-Baling, USAF Kandangkan Ratusan C-130H Hercules
Quote:


Kabar kurang baik kembali datang dari Angkatan Udara AS (USAF), pasalnya mereka harus mengandangkan ratusan unit CH-130H Hercules. Mengutip artikel DefenseNewspihak Air Mobility Command mengatakan sekitar 128 unit dikandangkan sejak hari Selasa (26/09/2022) karena ditemukan keretakan pada laras baling-baling (barrel propeller). Sejauh ini tidak diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk megganti komponen yang rusak tersebut.

Pihak AMC menambahkan jika penghentian operasional C-130H telah mempengaruhi kemampuan Air Force Reserve dan Air National Guard. Sementara itu informasi yang dipublikasikan halaman Facebook tidak resmi Air Force AMC menyebut jika laras baling-baling yang dimaksud terpasang pada 100 unit C-130H, 8 unit MC-130H, 7 unit varian peperangan elektronik EC-130H, dan 1 unit TC-130H.

Dalam sebuah pernyataan kepada DefenseNews, pihak AMC mengatakan kru pemeliharaan di Kompleks Logistik Udara Warner Robins di Georgia menemukan kebocoran terus-menerus yang berasal dari baling-baling C-130H saat pengujian menjalankan mesin pesawat setelah menjalani perawatan depot.

AMC kemudian memerintahkan inspeksi visual tingkat lapangan segera pada semua C-130H dengan baling-baling model 54H60 yang lebih tua, dan kemudian melakukan tinjauan metalurgi dan analisis.

Quote:


Pihak AMC menambahkan jika versi C-130H dan C-130J yang lebih baru dan telah memiliki rakitan baling-baling yang ditingkatkan dengan sistem NP2000 delapan bilah buatan Collins Aerospace tidak mengalami masalah. Sebelumnya pada tahun 2019, seluruh armada C-130H juga dilarang terbang setelah ditemkan keretakan pada bagian sambungan sayap tengah (rainbow fitting).

Kejadian yang menimpa C-130H ini tentu harus jadi perhatian penting bagi negara yang mengoperasikan varian pesawat serupa, salah satunya adalah Indonesia yang memakai C-130H Hercules bekas Australia. Semoga saja C-130H Indonesia tidak mengalami hal serupa. Sebagai tambahan informasi, C-130H diperkenalkan pada Juni 1974 dengan total 308 pesanan. Versi H ditenagai mesin turboprop Allison T56-A-15 yang lebih bertenaga dari versi sebelumnya. Sementara versi asli C-130 terbang pertama kali pada 23 Agustus 1954. Pesawat ini telah dikembangkan dalam berbagai varian dan masih terus diproduksi sampai hari ini.


------------



Referensi Tulisan: DefenseNews
Sumber Foto: USAF & Facebook
black.roboAvatar border
69banditosAvatar border
mynameisantAvatar border
mynameisant dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.5K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
Militer
icon
19.9KThread6.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.