Saya masih tidak percaya bahwa musim panas telah berakhir dan musim gugur telah tiba, sejak pertama kali Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda mencintaiku hingga hari ini ketika kami membawa hubungan kami ke tingkat berikutnya.

"Kita sudah memasuki bulan kedelapan kehamilanku dengan anakmu, Rino. Ada apa, sebentar lagi aku akan melahirkan bayi ini."
"Tidak apa-apa, Sina; aku hanya bekerja dan akan segera pulang. Aku berharap aku bisa berada di sana untuk mendukungmu selama kehamilanmu, tapi sayangnya aku tidak bisa."

Matanya berlinang air mata saat dia mengatakannya; itu membuatnya sangat sedih memikirkan istrinya yang sedang hamil harus pergi bekerja tanpa dia.

"Jangan khawatir, Rino; jaga dirimu baik-baik, dan ketahuilah bahwa aku akan ada di sini saat kamu kembali."

Ekspresinya adalah salah satu kesedihan yang mendalam, tetapi dia tahu dia harus tetap bersama karena suatu hari dia akan menjadi seorang ibu dan harus bersabar untuk mengajar anak-anaknya.

Jaga dirimu baik-baik di sana, terima kasih banyak, sayang. Melankolis dalam suaranya mengingkari fakta bahwa dia tahu dia harus tetap ceria jika dia ingin istrinya, yang bahkan lebih baik, bisa menanggung beban itu.

"Terima kasih, sampai jumpa.
Dalam nada yang sama, "Bye to you,"

Jika Anda tidak bisa berada di sini untuk kelahiran anak kami, Mas Rino, saya akan tetap di sini menunggu Anda dengan setia. Saya memikirkan saat-saat yang biasa kami habiskan bersama, ketika kami masih muda dan jatuh cinta tetapi belum menikah.

Melalui itu semua, kami tetap bersama dan berhasil melewati saat-saat sulit sampai pada titik di mana kami siap untuk menganggapnya serius. Saat itu saya memberitahu Anda bahwa saya hamil di tengah hujan deras, dan Anda tersenyum begitu lebar sehingga Anda mungkin juga tidak menyadari cuaca di luar. Saat itu, dunia adalah milik kita.

Saya tahu saya baru saja hamil untuk waktu yang singkat, tetapi sepertinya Anda tidak sabar menunggu bayi kami lahir karena Anda terus mengundang saya untuk pergi berbelanja perlengkapan bayi. Dengan berlalunya waktu dan dimulainya pergantian musim, burung-burung itu terbang ke udara dan kembali ke sarangnya saat malam tiba.

Burung-burung memulai migrasi malam mereka saat senja tiba; musim telah berubah. "Sekarang." Kami bertanya, "Bagaimana kabarmu?"
"Apa yang kamu lakukan di tempat itu?"
"Putra kita telah lahir, dan dia akan mengambilmu sepenuhnya. Waktu sepertinya berlalu dengan kabur; Dino, anak laki-laki yang kunamai, sudah berusia delapan tahun.

Meski sudah delapan tahun sejak kau meninggalkanku, Dino, aku 've berhasil mempertahankan setidaknya satu secercah optimisme karena Anda.

Matahari telah terbenam dan Dino dan saya menikmatinya. Saya akan memberi tahu Anda semua detail sejarah kita bersama, bagaimana Anda memujanya dan tidak akan pernah bermimpi untuk meninggalkannya. Matanya berair, dan saya menemukan bahwa saya juga tidak dapat menahan diri saya sendiri.

Di bawah matahari terbenam yang menakjubkan ini, saya dan Dino menangis. Aku masih memakai cincin yang kau berikan padaku di hari pernikahan kita. Sampai aku berhasil membesarkan anak kita menjadi orang yang baik dan punya istri, aku akan terus hidup dengan harapan yang kau berikan, bahagia disana, dan menungguku menyusulmu. Dedaunan terus berguguran meski bukan musimnya.