KabarOto.com - Mobil dengan fitur panoramic roof memberikan kesan mewah dan elegan. Apa lagi fitur tersebut terpasang di mobil dengan varian tertinggi dikelasnya. Sama seperti di BMW X1 lansiran tahun 2010-2016. Mobil dengan kode chasis E84 ini telah disematkan atap panoramic di varian tertingginya.



"Dalam kondisi bekas, BMW X1 dengan atap panoramic ini cukup laris dan mempunyai harga jual yang stabil. Pasaran mobil ini berkisar di harga Rp 250-350jt tergantung tahun dan kondisinya," ujar Ditya Satria selaku Manajer di gerai mobil bekas spesialis BMW, Karunia Panca Selaras.



Namun, dengan adanya fitur tersebut, Anda harus waspada beberapa hal. Simak ulasannya.



1. Rel panoramic



Rel panoramic BMW X1 sering rusak akibat patah. Sehingga krey penutup dan panoramic-nya tidak bisa terbuka. "Karena material rel dari plastik, dan letaknya berada bagian dalam atap mobil, jadi langsung terkena panas matahari. Plastik memuai berubah bentuk dan patah saat panoramic kita buka," ujar Wawan, pemilik bengkel Wawan Sunroof, di Pondok Cabe.

Wawan menambahkan, biaya perbaikannya cukup mahal, sekitar Rp 5 juta hingga Rp 13 juta tergantung bagian rel mana yang rusak, suku cadangnya juga tidak tersedia di Indonesia, harus inden sekitar 1 sampai 2 bulan dari luar negeri. Disarankan sebelum membeli BMW X1 dengan fitur panoramic, pastikan semua sistem bekerja dengan baik.

2. Karet panoramic



Karena terjemur matahari, karet di sekeliling panoramic juga sering getas dan menimbulkan masalah bocor. Air yang masuk ke kabin tentu sangat berbahaya jika sampai terkena bagian listrik (electrical) kabin. "Karet panoramic harus segera diganti jika sudah getas dan menyebabkan bocor. Biaya perbaikannya sekitar Rp 2 juta sampai Rp 4 juta tergantung suku cadangnya," lanjut Wawan.

Pria berambut pendek ini menambahkan, sebaiknya siram dengan air dulu bagian karet-karet panoramic apakah ada indikasi bocor atau tidak sebelum memutuskan membeli mobil incaran Anda.

3. Jalur Air

Jalur air harus selalu bersih agar tidak air tidak masuk kedalam kabin
Di dalam rangkaian panoramic terdapat jalur pembuangan air. Biasanya jalur tersebut kotor akibat terkena debu dan daun kering. Sehingga air tidak dapat terbuang semestinya dan masuk ke kabin. "Jika jalur air mampet, maka harus dibersihkan. Pengerjaannya tidak memakan waktu lama, biayanya juga tidak mahal," tutup Wawan.


Sumber