kasihudinAvatar border
TS
kasihudin
5 OPERASI MILITER TERSUKSES DI DUNIA
Perang,adalah realitas kehidupan dunia

Ratusan,bahkan mungkin ribuan peperangan telah terjadi didunia

Bahkan keniscayaan

Seperti kata seorang tokoh
"dunia takkanlah membosankan"

Dari ribuan peperangan dan operasi militer itu sangat jarang terjadi operasi militer yang berakhir mulus, namun ada beberapa operasi militer tersukses yang masuk dalam sejarah umat manusia

Six Day War : Israel melawan Liga Arab

Tahun 1967 menjadi puncak konflik Israel dengan semua negara – negara tetangga pada masa itu.

Beberapa hari sebelum perang pecah, Mesir memblokade selat Tiran, sehingga kapal – kapal Israel tidak dapat masuk dan keluar. Liga Arab yang dipimpin oleh Mesir, secara fakta memiliki kekuatan militer yang lebih besar dari Israel.

Israel yang menyadari keterbatasan militer segera melancarkan operasi serangan udara kejutan, operasi dengan sandi “Moked” ini berhasil menghancurkan Angkatan Udara Mesir.

Secara tiba – tiba pesawat – pesawat tempur Israel menyerang pangkalan udara militer Mesir, menghancurkan sebagian besar pesawat militer, landasan dan infrastruktur lainnya.

Dengan lumpuhnya kekuatan udara Mesir, pasukan Mesir, Yordania, Syria yang bergerak di tengah gurun untuk menyerang Israel menjadi sasaran empuk AU Israel. Otomatis Israel menjadi satu – satunya pihak dengan kekuatan udara dalam perang tersebut. Tak lama, dengan dukungan kekuatan darat, militer Israel berhasil memukul mundur musuh – musuhnya.

Tak hanya behasil mempertahankan diri, dalam perang yang berlangsung selama enam hari, Israel berhasil mencaplok wilayah Tepi Barat dari Yordania, Dataran Tinggi Golan dari Syria, dan Jalur Gaza juga Semenanjung Sinai dari Mesir.

Operation August Storm : Uni Soviet melawan Jepang.

Setelah mengalahkan Nazi Jerman pada Perang Dunia II, Soviet segera mempersiapkan diri untuk membalas dendam kepada Jepang, karena kekalahan mereka dalam perang Russo-Japanese yang terjadi sebelum Perang Dunia I. Operasi August Storm menjadi kali pertama Soviet berperang langsung melawan Jepang dalam Perang Dunia II.

Untuk juga mengakhiri perang di Pasifik, Amerika Serikat dan aliansinya harus membuat pasukan Jepang baik yang berada di luar maupun di dalam wilayah Jepang benar – benar menyerah. Tetapi masih ada sekitar 800.000 tentara Jepang berada di wilayah China yang memiliki kemampuan untuk berperang dengan kekuatan Aliansi.

Selain bom Atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki oleh AS, Soviet dengan 1,5 Juta Pasukan Merahnya yang baru saja menghancurkan Wehrmacht di Jerman segera mengepung sisa kekuatan Jepang di China tersebut. Dilengkapi dengan 28.000 artileri, 5000 unit tank, 3700 pesawat tempur Pasukan Merah berhasil mengalahkan dan melucuti tentara Jepang hanya dalam beberapa hari. 22 Agustus 1945, Perang Dunia II benar – benar berakhir setelah Jepang benar – benar menyerah.

Desert Storm : Iraq melawan AS dan Pasukan Koalisi

Iraq menginvasi Kuwait setelah terjadi kesalah pahaman antara Saddam Hussein dan Dubes AS, April Glaspie. Saddam Hussein mempercayai bahwa AS akan membiarkan invasi Irak ke Kuwait.

Kemampuan AS dan pasukan Koalisi dalam menghimpun dan memindahkan logistik, kekuatan militer untuk melindungi Arab Saudi dan membebaskan Kuwait patut diacungi jempol.

Setelah digempur berhari – hari menggunakan bom pintar oleh AS, Iraq angkat kaki dari Kuwait.

Operation Overlord : D-Day
Pendaratan Pasukan AS di pantai Normandy

Semua pihak yang berseteru dalam Perang Dunia II mengetahui bahwa akan terjadi serangan besar – besaran oleh Pasukan Aliansi di Eropa. Tetapi Hitler kurang memiliki persiapan untuk menghadapinya.

Operasi Overlord berhasil karena berbagai hal, seperti suplai logistik, pendaratan, memindahkan perlengkapan dari kapal – kapal di laut, ke darat, dan juga taktik mengelabuhi Nazi mengenai titik penyerangan.

Operation Quicksilver, bagian dari Operation Overlord, membangun kekuatan militer palsu menggunakan tank dan kendaraan militer lainnya yang terbuat dari balon, bertujuan menipu pesawat pengintai milik Nazi agar mereka mengira AS dan Sekutu sedang menyiapkan sebuah serangan yang berbeda.

Selain itu, Jenderal George S. Patton juga menipu Nazi dengan menggunakan jenazah tentara AS yang telah meninggal sebelumnya, jenazah tersebut dilempar dari pesawat dengan pakaian, perlengkapan tentara lengkap, bersama dokumen – dokumen, mengenai invasi palsu bernama operasi Mincemeat.

Hingga pada 6 Juni 1944, pendaratan amfibi militer terbesar yang pernah terjadi, ditambah dengan pendaratan pasukan terjun payung berhasil menjadi tonggak awal pembebasan Eropa dari Nazi Jerman.


Diubah oleh kasihudin 27-09-2022 18:53
fachri15Avatar border
amekachiAvatar border
killstarpopperAvatar border
killstarpopper dan 4 lainnya memberi reputasi
3
2.2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.