• Beranda
  • ...
  • Militer
  • RG31 Mk5 Ibululu - Kendaraan Tempur dengan Kualifikasi MRAP Buatan Afrika Selatan

si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
RG31 Mk5 Ibululu - Kendaraan Tempur dengan Kualifikasi MRAP Buatan Afrika Selatan
Quote:


Hallo agan-agan sekalian, pada kesempatan yang berbahagia ini TS kembali hadir dengan pembahasa kendaraan militer yang tampil di acara Aerospace and Defence Show (AAD) 2022di Afrika Selatan. Meski acara tersebut sudah berakhir, tetapi pembahasan produk militer buatan Afrika Selatan belum berakhir.

Harus diakui, industri pertahanan Afrika Selatan cukup bisa dibanggakan oleh masyarakatnya; meskipun angkatan bersenjata mereka tidak dilengkapi dengan alutsista yang mewah. Dan salah satu kendaraan militer yang akan kita bahas kali ini adalah RG31 Mk5 yang punya nama panggilan Ibululu. Versi Ibululu dikembangkan dari kendaraan angkut personel Nyala 4x4 MRAP yang dikembangnkan oleh Land Systems OMC (dulu LSSA) dari Afrika Selatan.

Kendaraan ini sebelum tampil di AAD 2022, Ibululu juga sempat tampil di event AAD 2018. Oleh pembuatnya, kendaraan ini disebut sebagai mine-protected personnel carrier vehicle (MPV). Tapi dari sudut pandang militer, Ibululu termasuk kategori kendaraan MRAP (Mine-Resistant Ambush-Protected). Kendaraan ini dibuat oleh Land Systems South Africa (LSSA) yang awalnya merupakan bagian dari BAE Systems yang berbasis di Afrika Selatan, LSSA yang kemudian berganti nama menjadi OMC Land Systems; sekarang merupakan bagian dari Denel Vehicle Systems.

Kendaraan dengan penggerak roda 4x4 ini dibekali lambung berbentuk V (V shaped), untuk menahan ledakan IED (bahan peledak improvisasi) dan ancaman ranjau. Ibululu dioperasikan hingga 5 orang yang berada di kabin depan. Kendaraan ini dirancang untuk menahan ledakan yang setara dengan dua ranjau anti-tank TM-57 yang meledak secara bersamaan. Oleh sebab itu, RG-31 diklasifikasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebagai kendaraan kategori Mine Resistant Ambush Protected (MRAP).

Quote:


Di bagian belakang kendaraan dipasangi kubah senjata Tactical Remote Turret (TRT) buatan Denel Mechatronics, turret tersebut bisa dipasangi kanon kaliber 20 atau 30 mm. Sebagai senjata pelengkap bisa dipasangi senapan mesin ringan kaliber 7.62 mm coaxial atau bisa dipasangi sistem senjata anti tank; tergantung kebutuhan pelanggan.

Turret TRT dilengkapi dengan penggerak elektromekanis dan peralatan penglihatan yang memberikan pengamatan menyeluruh, waktu reaksi cepat, dan kemampuan menembak senjata yang akurat. Turret TRT dikendalikan dari jarak jauh oleh operator yang duduk di bawah kabin yang terlindungi. Turret bisa berputar 360° dan punya sudut elevasi dari -15° hingga +55°. Target biasanya dapat diidentifikasi pada jarak 4 000 m pada siang hari dan 3 000 m pada kondisi malam hari. Berat turret TRT sendiri ada di kisaran 900 kg sampai 1.800 kg, tergantung jenis senjata yang dipasang.

Sementara untuk urusan mesin memakai Cummins yang bisa menyemburkan tenaga maksimal 205 kW, mesin ini lantas dijodohkan dengan transmisi Allison 3000 SP. Ibululu dapat digeber sampai kecepatan maksimal 100 km/jam (untuk daya jelajah, sayangnya tidak disebutkan). Untuk keempat penggerak rodanya memakai suspensi yang dilengkapi dengan semi-elliptic leaf springs and double-acting shock absorbers, memberi kendaraan mobilitas di medan on road dan off road yang sangat baik.


---------------




Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: Army Recognition & Twitter
Diubah oleh si.matamalaikat 28-09-2022 00:16
69banditospard0gepyan
gepyan dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.2K
21
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
Militer
icon
19.9KThread6.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.