• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Taiwan Sukses Uji Coba Penembakan Rudal Wan Chien dari Pesawat Tempur Ching Kuo

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Taiwan Sukses Uji Coba Penembakan Rudal Wan Chien dari Pesawat Tempur Ching Kuo
Quote:


Di tengah tekanan Beijing yang masif setelah kedatangan ketua DPR AS Nancy Pelosi, Taiwan nyatanya tak gentar. Mereka justru terus mempersiapkan diri menghadapi eskalasi konflik. Mengutip artikel media Taiwan, yakni Taiwan News. Pada hari Rabu (21 September), sebuah jet tempur Taiwan F-CK-1 Ching Kuo yang dilengkapi dengan dua rudal Wan Chien terbang dalam sebuah misi dan berhasil menembakkan salah satu rudal te3rsebut.

Rudal Wan Chien merupakan jenis rudal jelajah subsonik yang dikembangkan oleh salah satu pembuat senjata top Taiwan,National Chung-Shan Institute of Science and Technology (NCSIST) yang dikelola militer. Pengembangan dan produksi rudal tersebut menghabiskan biaya US$393,26 juta yang mencakup pembangunan tiga lokasi penyimpanan. Rencananya pihak NCSIST akan memproduksi 50 unit rudal Wan Chien per tahun.

Menurut laporan Taiwan News, rudal jelajah yang ditembakkan adalah salah satu produksi dari produksi batch pertama yang diproduksi secara massal. Untuk jangkauan tembaknya adalah 200 km, tetapi pihak NCSIST sedang mengembangkan varian terbaru dengan jarak jelajah hingga 400 km.

Quote:


Banyak pengamat menyebut jika desain rudal Wan Chien punya kemiripan dengan AGM-154 Joint Standoff Weapon yang dipakai USAF dan US Navy serta dengan Storm Shadow yang digunakan oleh Inggris, tapi kemiripan itu mungkin hanya sebuah kebetulan saja. Wan Chien ditenagai mesin jet turbofan, dengan bobot 650 kg, serta berat hulu ledak 350 kg. Memakai sistem pemandu GPS and inertial guidance, rudal punya panjang 3,5 meter; diameter 610 mm serta bentang sayap 1,5 m.

Sementara itu pesawat Ching Kuo yang digunakan sebagai peluncur rudal adalah pesawat buatan Taiwan yang dalam pengembangannya dulu dibantu General Dynamics dari AS. Pesawat melakukan penerbangan pertama pada 28 Mei 1989 dan pertama kali memasuki layanan aktif pada 1992. Total ada 137 pesawat yang diproduksi, termasuk 6 prototype. Hidung pesawat ini memakai desain dari F-20 Tigershark, sementara bodi, sayap dan permukaan ekor vertikalnya meniru F-16. Bedanya dengan F-16, Ching Kuo memakai dua buah mesin.

Quote:



Referensi Tulisan: Taiwan News
Sumber Foto: sudah tertera di atas
gabener.edanAvatar border
69banditosAvatar border
mynameisantAvatar border
mynameisant dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.5K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread6.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.