Film animasi yang sudah tayang adalah Dragon Ball: Super Hero, namun sebelum mengulas film ini lebih jauh sebenarnya series Dragon Ball di animenya sekarang ini terasa semakin hambar.

Kisah Goku yang mati dan hidup lagi, sampai akhirnya Goku kekuatannya bisa setara Dewa cukup membuat bosan saking terasa OP nya. Namun kisah Dragon Ball Super Z yang ikonik dari sejak dulu memang melekat, padahal Akira Toriyama ingin mengubah mindset agar Gohan yang menjadi karakter utama ternyata hal itu batal.



Bukan tanpa sebab fans Goku tidak suka bila digantikan dengan Gohan, apalagi karakter Gohan dibuat cukup berbeda yang tidak suka dengan berantem berbeda dengan Goku yang semangat bila ada yang berantem. Disitu Toriyama bingung mencari ide, agar Gohan bisa lepas dari bayang-bayang Goku.

Akhirnya di film Super Hero ini Toriyama menghadirkan Gohan sebagai titik tengah dari alur cerita non canon, tapi sekali lagi yang kita bahas ini adalah spoiler. Buat yang belom nonton dan gak mau kena spoiler bisa mencari thread yang lain.



Gohan yang tak suka berantem adalah kebalikan dari Goku, maka antara Gohan dan Goku agak ada jarak alias kurang dekat. Malah figur bapak ada di Piccolo sebagai mentor dari Gohan.

Bahkan Piccolo yang awalnya dihadirkan di film ini, dimana Piccolo saat itu melatih Pan. Ini anaknya Gohan sama Videl, dan cara ngelatihnya berbeda ketika ia melatih Gohan yang cukup keras. Namun Piccolo terlihat lebih penuh kasih sayang, seakan Piccolo adalah figur kakek bagi dirinya, beda dengan Goku yang sering ilang pergi mencari kekuatan untuk latihan bertarung, bersama Vegeta dan Broly di planet tempat tinggal Beerus.





Lantas siapa musuh mereka?

Red Ribbon Army, musuh dari Goku kecil yang mulai dibangkitkan lagi. Dimana ada Magenta, anaknya Commander Red, yang ingin membangkitkan kembali Red Ribbon Army.

Saat itu Magenta dibantu oleh cucunya Dr. Gero, yaitu Dr. Hedo, untuk membantu mewujudkan tujuannya. Dimana Dr.Hedo menciptakan 2 android yang bentuknya hampir kembar.



Namun kritikan dalam film ini yang membuat banyak orang tak suka adalah menambahkan animasi 3D, jadi seperti cut scene dalam video game yang kurang enak bila dilhat, karena pertarungan yang di inginkan adalah ekspektasinya lebih bagus dari film Broly yang keren abis.

Tapi walau begitu, hal itu banyak ditutupi oleh fans service yang ditampilkan seperti Piccolo yang lupa bisa ilmu menjadi raksasa. Namun yang menarik disini Toriyama sukses memberikan fans service bagaimana Gohan sesungguhnya yang sangat kuat dibandingkan Goku, namun harus terpancing dulu kemarahannya.



Di film ini Gohan kembali melawan Cell yang berwarna merah, namun film ini menyempurnakan identitas Gohan sebagai karakter yang memang berbeda dari Goku.

Bagaimana spoilernya cukup puas! Apakah kamu juga tidak suka dengan animasi 3D nya, atau alurnya! Atau ternyata sebaliknya kamu lebih suka film ini dibandingkan One Piece: Red yang lebih banyak menyanyi.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google