“[Segala] puji bagi Allah, yang telah menurunkan Kitab kepada hamba-Nya dan tidak membuat penyimpangan di dalamnya.” (Surat Al Kahfi: 1)








Al-Qur'an adalah kitab pengetahuan dan petunjuk. Setiap huruf kitab suci ini dipenuhi dengan Hikmah dan Barakah. Dan Surah Al Kahfi adalah salah satu Surah Al-Qur'an yang paling bermanfaat dan berbudi luhur.

Surah Al Kahfi ( Gua ) ( Arab: الكهف ) adalah Surah ke-18 dari Al-Qur'an. Arti kata Al Kahfi adalah Gua. Itu diturunkan kepada Nabi Muhammad (SAW) di Mekah; maka itu adalah Surat Mekah atau Makki. Ada 110 ayat dalam Surat Al Kahfi dan total 1583 kata.

Tentang Apa Surah Kahfi!
Surah Al Kahfi berbicara tentang banyak kejadian. Kisah gua adalah yang paling terkenal dan dari situlah surah mendapatkan namanya. Kisah seorang pria di taman, kisah Moussa dan Khedr yang diberkahi , dan kisah Dzul-Qarnayn. Surat ini juga memiliki banyak ayat dengan petunjuk bagi umat Islam.

Hikmah dari Surat Al Kahfi
Surah Al Kahfi mengajarkan bahwa tidak ada yang berhubungan dengan Allah SWT. Dia tidak memiliki anak laki-laki dan orang-orang yang mengatakan hal seperti itu untuk mereka adalah peringatan dalam Surah Al Kahfi. Keindahan Surah Al Kahfi adalah bahwa ia memiliki empat kisah yang mengangkat iman pembaca, memberinya pelajaran berharga, dan membimbing mereka di atas kebenaran.

Tema Surat Al Kahfi.

1- Penduduk Gua atau Ashab-e-Kahfi

Disebutkan dalam Surah Al Kahfi bahwa ada beberapa pemuda yang beriman kepada Allah, di kota yang penuh dengan orang-orang kafir. Sungguh, ini adalah ujian Allah atas Iman atau keimanan mereka. Ketika para pemuda itu merasa terancam oleh orang-orang kafir di negeri itu, mereka memilih untuk meninggalkannya demi mempertahankan iman mereka. Mereka pergi ke sebuah gua dan Allah menganugerahkan tidur pada mereka selama bertahun-tahun. Ketika mereka bangun dan keluar dari gua, mereka menyadari bahwa waktu yang lama telah berlalu dan mereka dikelilingi oleh orang-orang percaya.

Moral: Sama seperti para pemuda ini, kita harus menjadi orang yang beriman teguh pada Islam bahkan ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang tidak beriman. Kita harus memiliki Tawakul bahwa Tuhan kita akan menjaga kita dan bersama-Nya meletakkan kekuatan dan kekuatan kita.

2- Pengadilan Agama

Segmen Surah Al-kahfi ini menceritakan kisah penting dari zaman kuno. Ketika Allah menyampaikan pesan itu, hanya sedikit orang beriman yang menerimanya. Namun, mayoritas orang di kota itu adalah orang-orang yang tidak percaya. Dan ketika orang percaya menghadapi pembalasan mereka, mereka harus mencari perlindungan di dalam gua. Allah SWT menganugerahkan tidur atas mereka selama berabad-abad dan pada saat mereka bangun, seluruh kota menjadi percaya.

Jadi seseorang tidak boleh berkecil hati saat berada di jalan Allah dan menghadapi fitnah. Sebaliknya, seseorang harus percaya pada kekuatan Yang Mahakuasa dan bertahan dengan sabar. Hal ini membuat orang-orang beriman bersabar dan memberi kekuatan untuk pemeliharaan.

3- Dua kebun dan Ujian Kekayaan

Ada seorang pria yang sangat kaya dan diberkati dengan dua taman yang indah. Tapi dia kafir dan bahkan ketika Allah menganugerahkan rahmat-Nya dalam bentuk taman yang sangat makmur yang diberikan kepadanya. Namun dia tidak bersyukur kepada Allah atas berkahnya. Bahkan, dia mulai meragukan rahmat dan berkah ilahi. Dia menjadi sombong tentang dirinya sendiri. Akibatnya, Allah SWT mengambil kekayaannya, dan akhirnya, dia mengetahui tentang khayalan yang dia jalani. Tapi itu benar-benar terlambat baginya.

Moral: Kisah Surah Al Kahfi ini mengajarkan kepada kita bahwa apapun yang telah diberikan kepada kita adalah semata-mata oleh Allah SWT. Dan kita harus selalu bersyukur untuk itu. Ketika Allah memberkati kita dengan kekayaan kita harus bersyukur dan menggunakannya dengan tujuan dan untuk kemajuan dunia dan Islam. Karena dunia ini bukanlah tempat tinggal kita yang abadi.

4- Ujian Pengetahuan

Kisah Surah Al Kahfi ini adalah tentang Nabi Musa (AS) dan Khizar (AS). Musa (AS) berpikir bahwa dia adalah orang yang paling berpengetahuan di bumi. Dan tidak ada seorang pun yang lebih banyak ilmunya daripada dia. Saat itulah Allah SWT membimbingnya untuk bertemu dengan Khizar (AS) yang lebih berilmu dari Musa (AS).

Moral: Kisah Surah Al Kahfi ini mengajarkan kita bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu dan kita tidak boleh menyombongkan diri atas nikmat-Nya. Pengetahuan kita harus membuat kita rendah hati dan kita harus selalu menggunakannya untuk kebaikan.

5- Dzulkarnain: Pemimpin yang Adil

Dzul-Qarnayn adalah seorang raja yang bijaksana, perkasa, dan adil yang menjaga keadilan dan berkeliling dunia untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Dia adalah raja yang memenjarakan Yajuj dan Majuj (Yajuj dan Majuj) di balik tembok besar dan memberikan bantuan kepada orang-orang dari kekerasan mereka.

Moral: Allahlah yang memberkati kita dengan segala kekuatan. Dan kita harus memanfaatkan berkah kita untuk tujuan yang baik. Jika kita mampu melakukan hal yang baik meskipun terlihat sulit, kita harus percaya kepada Allah dan bersegera melakukannya karena Allah SWT mencintai pelaku kebaikan dan juga membantu mereka dalam menyelesaikan tugas yang baik.





1- Karena Nabi (SAW) meminta kita 

Kita harus mengikuti tindakan dan perilaku nabi (SAW) saat dia meminta kita untuk melakukan apa yang biasa dia lakukan. Oleh karena itu, kita harus menganggapnya Sunnah (dan kita juga harus mengikuti cara para sahabat dan penerus, dan seterusnya untuk kebaikan kita sendiri). Saya tidak mengetahui hafalan Surah/Ayat tertentu kecuali yang satu ini. Karena Nabi (SAW) adalah pemberi selamat utama kita (sebagaimana disebutkan dalam ayat keenam), kita harus selalu mengikuti nasihatnya.

“Barangsiapa yang membaca Surah Al-Kahfi terlebih dahulu dan terutama dia akan tercerahkan”. Siapa pun yang akan menyelesaikan membacanya. Akan ada cahaya antara bumi dan langit baginya.

2- Karena Anda akan dinaikkan peringkatnya jika Anda menghafal

Kami mencapai peringkat yang lebih tinggi dan lebih tinggi saat kami meningkatkan hafalan kami. Baca dan bangun dan tingkatkan pahala di setiap Ayah. Menghafal bukan hanya belajar tetapi memasukkan semuanya ke dalam diri kita sendiri ke tingkat di mana Al-Qur'an dilihat melalui kita. Dan orang-orang di sekitar kita dapat merasakan dan melihat bahwa kita telah menghafal Al-Qur'an atau sebagiannya dengan begitu dalam.

Aisyah RA meriwayatkan:

"Akhlak Rasulullah SAW adalah Al-Qur'an."

3- Karena menghafal mengajarkan Anda dasar-dasar Islam

Tiga dasar Islam digabungkan dalam sepuluh ayat pertama oleh Allah SWT. Keesaan Allah disebutkan dalam ayat empat dan lima surat ini, wahyu kepada Nabi (SAW) disebutkan dalam ayat pertama, dan Allah menceritakan tentang pembalasan dalam ayat kedua dan ketiga; menandakan ketakutan yang tidak membiarkan kita menunda-nunda dan berharap membuat kita berjalan menuju perbaikan.

4- Karena menghafal meningkatkan Iman (iman) Anda

Surah Al-Kahfi memiliki banyak cerita di dalamnya yang mengajarkan banyak pelajaran praktis untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi sepuluh ayat pertama membantu Anda mengembangkan hubungan yang kuat dengan Quran karena tidak ada kemungkinan penyimpangan di dalamnya (sebagaimana disebutkan dalam ayat pertama dan kedua). Kami memiliki sesuatu yang bisa kami pegang sebelum perang Dajjal. Jadi jika Anda menginginkan kekuatan, Anda datang ke buku ini. Apakah Anda ingin hanya takut kepada Allah dan bukan Dajjal atau siapa pun? Buku ini punya jawabannya. Ini akan meningkatkan Iman (iman) Anda insyaAllah.

5- Perlindungan dari Cobaan (Fitnah) Dajjal

Nabi (SAW) berkata:
“Barang siapa yang menghafal 10 ayat pertama Surat Al Kahfi, maka dia akan terlindung dari Dajjal.” (Sahih Muslim, Buku 6, Hadis 311)

“Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat terakhir surat Al-Kahfi maka dia akan aman dari godaan Dajjal”.

“Jika dia keluar ketika aku di antara kamu, aku akan menjadi orang yang akan berdebat dengannya atas namamu, tetapi jika dia muncul ketika aku tidak di antara kamu, seorang pria harus membantah atas namanya sendiri, dan Allah akan mengambil keputusanku. tempat dalam menjaga setiap Muslim. Di antara kamu yang hidup sampai masanya, hendaknya membacakan untuknya ayat-ayat pembukaan Surat Al Kahfi, karena ayat-ayat itu adalah pelindungmu dari cobaannya.” (Sunan Abi Dawud 4321)

Tidak diragukan lagi, Ujian Dajjal adalah salah satu Fitnah terberat bagi umat kita. Tapi Nabi kita tercinta Muhammad (SAW) telah memberi kita solusi untuk dilindungi darinya. Kita harus segera menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al Kahfi.

6- Membaca Surah Al Kahfi membawa kedamaian dan ketenangan bagi pembacanya
Diriwayatkan oleh Al-Bara' bin 'Azib:

Seorang pria membaca Surah Al Kahfi (dalam doanya) dan di dalam rumah, ada seekor binatang (menunggangi) yang ketakutan dan mulai melompat. Pria itu menyelesaikan sholatnya dengan Taslim, tapi lihatlah! Kabut atau awan melayang di atasnya. Dia memberi tahu Nabi (SAW) tentang hal itu dan Nabi (SAW) berkata: “Wahai fulan! Bacalah, karena (kabut atau awan) adalah tanda turunnya kedamaian untuk pembacaan Al-Qur'an.” (Sahih al-Bukhari 3614)

Subhanallah! Demikianlah nikmat dari Surah Al Kahfi. Bacaannya sangat penting. Juga, Surah Al Kahfi adalah sumber kedamaian dan berkah.

7- Membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat akan membuat kita tercerahkan

“Barangsiapa yang membaca Surah Al Kahfi pada saat kedatangan Jummah (Jumat) akan memiliki cahaya yang akan bersinar darinya mulai dari satu Jumat kemudian ke berikutnya.” (al-Jami)

Subhanallah! Bayangkan saja kehebatan pahala ini. Ini akan membuat qari menonjol dari keramaian dan membuatnya layak mendapat berkah dan pahala yang tak terhitung hingga Jumat berikutnya. Bukankah itu memotivasi kita untuk membaca Surah Al Kahfi setiap hari Jumat untuk berada di bawah cahaya sepanjang hidup kita?

8- Membaca Surah Al Kahfi di Malam Jum'at

“Barangsiapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jum’at, akan memiliki cahaya yang akan membentang di antara dia dan Rumah Kuno (Kabah).” (Al-Jaami)

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at di hari kiamat, maka baginya cahaya di langit dan di bumi dan diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum'at".

Keutamaan Surat Kahfi Di Hari Jum'at


9- Membaca Surah Al Kahfi secara berkelompok untuk mencapai ketenangan
Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:

“Setiap kali sekelompok orang berkumpul di salah satu Rumah Allah (yaitu Masjid), membaca Kitab Allah dan mempelajarinya, ketenangan turun atas mereka, rahmat menutupi mereka, malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut mereka di antara orang-orang yang bersama-Nya.” (Muslim)

10- Menjadi sahabat Nabi Isa (AS)

Bayangkan saja Isa (AS) bertanya kepada Anda apa yang pernah ia tanyakan kepada murid-muridnya (Hawaariyyoon). Dia berkata -

Siapa pendukung saya? sahabatku karena Allah?

Dapatkah Anda membayangkan menjawab dengan “Kami adalah pendukung Allah.” Subhanallah!

Tapi ini membutuhkan hidup di era Dajjal. Jadi hafalkan sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi dan jadilah orang yang beriman di masa sulit Fitnah Dajjal.

Kapan Membaca Surah Kahfi
Membaca dan membaca Surah Al-Kahfi pada malam atau hari Jummah (Jumat). Matahari terbenam hari Kamis menandai malam Jum'at dan akhir hari Jummah ditandai saat matahari terbenam. Oleh karena itu, jangka waktu pembacaan dimulai dari terbenamnya matahari pada hari Kamis hingga terbenamnya matahari pada hari berikutnya (Jumat).

Sangat dianjurkan untuk membaca Surat Al-Kahfi pada malam sebelum hari Jumat atau membacanya pada hari Jumat itu sendiri, sebelum waktu Maghrib.

“Dan yang terbaik adalah melakukannya lebih awal pada hari Jumat, untuk menghindari lupa.” (Ibnu Abidin)