anton2019827
TS
OWNER
anton2019827
Berdo'a Dengan Ismul A'zham
www.pexels.com

Banyak orang yang tertimpa kesusahan dan kesedihan, dan tidak sedikit pula orang yang merasa terhimpit rasa gelisah maupun duka cita.
Salah satu penyebab yang mendasar dari timbulnya semua itu, hanyalah satu yaitu lupa berdo'a kepada Allah SWT.
Mereka lupa untuk selalu berdiri dihadapan-Nya untuk menengadahkan tangan dengan menghadapkan hati berharaf dengan kekuasaan-Nya, sedangkan Allah SWT tidak akan memupuskan harapan ketika hambanya berdiri dihadapan Allah SWT. dengan cara merendahkan diri, khusyu, mengharap rahmat-Nya dan berdo'a dengan sepenuh hati untuk urusan dunia dan akhirat.
Dalam Al-Qur'an surat Al-Mu'min disebutkan bahwa " ...berdo'alah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu ... (QS. Al-Mu'min :60).
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

"Berdo'alah kepada Allah dan bersama itu kalian merasa yakin akan dikabulkan"

Do'a adalah ibadah, maka jadikanlah do'a itu sebagai senjata ditangan anda untuk selamanya dan jangan pernah meninggalkannya.
Salah satu berdo'a yang mustajab adalah dengan menggunakan kalimat bacaan do'a Ismul A'zham, lantas apakah Ismul A'zham itu?
Banyak riwayat yang menyebutkan berdo'a dengan Ismul A'zham, namun para ulama mengatakan Ismul A'zham ini bukanlah satu, akan tetapi banyak sekali sesuai dengan banyaknya yang meriwayatkan.
seperti yang elah diriwayatkan oleh Abdullah bin Buraidah dari ayahnya bahwa Rasulullah SAW, mendengar seorang laki-laki berdo'a :

"Ya Allah, sungguh aku minta kepada engkau bahwa engkau adalah yang tiada tuhan selai engkau, yang maha satu dan maha kekal, yang tidak beranak dan tidak diperanakan, serta tidak ada satupun yang setara dengan Dia"

Maka Rasulullah SAW bersabda :

"Kamu telah meminta kepada Allah dengan menggunakan Ismul A'zham yang apabila meminta dengannya akan diberi dan apabila berdo'a dengannya akan dikabulkan" (HR. Abu Dawud, Al-Haakin, At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Kemudian Rasulullah SAW bersabda :

"Setiap muslim yang berdo'a dengannya (do'a nabi Yunus AS) ketika dalam keadaan sakit selama 40 kali. Lantas apabila ia mati ditengah sakitnya itu, ia akan diberi pahalanya orang yang mati syahid" (HR. Al-Hakim).

Maka, tidak diragukan lagi bahwa berdo'a dengan menggunakan Ismul A'zham dan seperti do'a lainnya yang juga berasal dari Rasulullah SAW.,  itu lebih baik dari pada berdo'a dengan do'a-do'a biasa yang terkadang ada yang bagus dan ada pula yang kurang bagus penyampaiannya.
Tentu berbeda dengan As-shunnah yang penuh dengan muatan-muatan do'a al-ma'tsur dari Rasulullah SAW.
Oleh karenanya, sangatlah dianjurkan bagi setiap kaum muslimin dan muslimat apabila berdo'a dengan menggunakan do'a-do'a Ismul A'zhamdan atau al-ma'tsurat yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. 
Berdo'a dengan menggunakan kalimat Ismul A'zham, yakni yang pernah di contohkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana pula telah dipelihara oleh para alim ulama memiliki nilai keagungan serta manfaat yang besar bagi yang mengamalkannya.
Referensi:
Adil Fathi Abdullah, Membangun Positive Thinking Secara Islami, 2004. Jakarta: Gema Insani.
Diubah oleh anton2019827 14-09-2022 02:06
SENSORajaib
SENSORajaib memberi reputasi
1
483
0
Berikan Komentar
Berikan Komentar
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.