• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sadis! Jadi Saksi Kasus Korupsi, PNS ini Tewas Terbakar Tanpa Kepala

Amarsuki
TS
Amarsuki
Sadis! Jadi Saksi Kasus Korupsi, PNS ini Tewas Terbakar Tanpa Kepala

Iwan Boedi Meregang Nyawa, Dibunuh Karena Jadi Saksi Kasus Korupsi


emoticon-Hot News

Jejak hilangnya seorang PNS yang menjadi misteri dalam beberapa hari di Semarang mulai menemui titik terang. Sebelumnya diketahui Paulus Iwan Boedi Prasetyoadalah seorang pegawai negeri Bapenda Kota Semarang yang dikabarkan tidak diketahui keberadaannya seusai berangkat bekerja dari rumahnya, Rabu 24 Agustus 2022.

Selanjutnya pada Kamis 8 September 2022, diduga Bapak 4 anak ini ditemukan tewas mengenaskan di lahan kosong dekat kawasan pantai Marina Semarang.

Quote:


Quote:



emoticon-Motret

Quote:

Dugaan korban tak bernyawa tersebut menjurus ke Iwan Boedi yang sudah hilang beberapa hari sebelumnya. Dari olah TKP yang dilakukan polisi juga ditemukan kesamaan barang-barang yang dipakai Iwan Boedi seperti nopol kendaraan, jenis kendaraan dan rangka mesin. Semakin kuat juga dugaan dengan ditemukan name tagyang bertuliskan Iwan Budi P.

Walaupun perkiraan ini sudah hampir memastikan korban adalah Iwan Boedi, namun polisi masih terus mendalami hasil temuan ini melalui tes DNA yang sudah diambil sampelnya dari anak Iwan Boedi. Sampai artikel ini dimuat, kecocokan dari tes DNA tersebut masih menunggu informasinya.

*****


Opini TS

Dari kasus di atas TS mencoba mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan pengetahuan pribadi terkait dengan adanya kasus korupsi yang melatarbelakangi tewasnya Iwan Boedi.

Iwan Boedi yang bekerja di Bapenda sebagai Kepala Sub Bidang Dafda bertanggungjawab untuk pelaksanaan berupa pendaftaran, pendataan, pengolah data, dan dokumentasi wajib pajak daerah yang kaitannya dalam hal ini adalah data pemberian hibah tanah dari PT KDAL ke BPKAD.

PT KDAL merupakan singkatan dari PT Karya Deka Alam Lestari, perusahaan pengembang proyek BSB City di Mijen, Semarang. Sedangkan BPKAD adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Selanjutnya tugas Bapenda secara umum adalah menghitung besaran pajak daerah yang diterima PT KDAL dan BPKAD. Untuk PT KDAL pajak yang diterima disebut PPh, sementara BPKAD disebut BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).

Menelisik dengan kasus serupa juga pernah terjadi di daerah Batu Malang baru-baru ini. Bahwa ditemukan praktek korupsi dengan kerugian negara sebanyak 1 Milyar rupiah yang dilakukan oleh Staf Bapenda bersama makelar dengan cara memanipulasi perhitungan BPHTB. (sumber)

Dari analisis TS tersebut bisa ditemukan suatu celah untuk melakukan tindakan korupsi atas kaitannya dengan penerimaan aset negara berupa hibah tanah ini.

*****

Well, kasus di instansi negeri bertambah lagi, tersangka belum ditemukan, motif juga dipastikan belum ada.
Semoga keluarga korban tetap tabah, sabar, dan ikhlas bilamana jasad tanpa kepala tersebut benar-benar Iwan Boedi.

Demikian thread sederhana dari saya.
Terima kasih


Sumber
Tulisan: detik.com, regional.kompas.com, jateng.tribunnews.com, halosemarang.id, solopos.com, jateng.jpnn.com, Data Pegawai Bapenda Semarang
Foto: Thumbnail editor Amarsuki | 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Diubah oleh Amarsuki 10-09-2022 05:07
Kagemane4869goeltom25338186screamo37
screamo37 dan 76 lainnya memberi reputasi
75
18.4K
324
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.