• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Nikahi Wanita Jepang, Siap-siap Pisah Ranjang Seumur Hidup Karena 3 Alasan Ini

KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Nikahi Wanita Jepang, Siap-siap Pisah Ranjang Seumur Hidup Karena 3 Alasan Ini

Obrolan Deddy Corbuzier dengan Nabilah dan Haruka dalam konten Youtube mengungkap fakta menarik. Pasangan suami istri di Jepang biasa tidur pisah ranjang. Haruka yang merupakan mantan anggota JKT48 pun mengatakan bahwa dia dan suaminya kelak tidur terpisah. Agan-agan yang mau menikahi wanita Jepang siap-siap tidur pisah ranjang, ya.
 

Alasan Pisah Ranjang
 
Ada alasan tersendiri kenapa orang Jepang memilih tidur pisah ranjang dengan pasangan. Saya coba cari informasi, berikut alasannya. Masuk akal banget, lho GanSis
 
1. Waktu istirahat yang berbeda
 
Suami dan istri memiliki waktu istirahat yang berbeda. Istri yang mengurus rumah tangga tidur lebih dahulu. Suami yang pulang larut malam karena pekerjaan dan alasan lainnya, tidur belakangan. Supaya tidak saling ganggu, mereka tidur terpisah.
 

Di Indonesia, istri pada umumnya menunggu suami pulang dulu baru. Istri menyiapkan makan malam dan lain-lain dulu untuk istri baru kemudian tidur bersama. Meskipun istri bekerja di kantor, mereka tetap mengurus suami yang baru pulang dari kantor juga.
 
2. Tidur dengan tenang
 
Tidur pisah ranjang bahkan pisah kamar memungkinkan suami dan istri tidur dengan tenang. Kualitas tidur mereka lebih terjamin karena tidank saling ganggu. Suami mau ngorok, silakan saja. Istri tidur mau bolak-balik atau keplak sana-sini, bebas saja.
 

Suami dan istri yang lelah bekerja atas beraktivitas seharian cenderung cepat tidur. Ketemu bantal langsung terlelap. Tidur di ranjang sendirian membuat tidur mereka lebih nyenyak, sehingga saat bangun sudah segar kembali.
 
3. Istri tidur bareng anak
 
Para ibu di Jepang, pada umumnya tidur bersama anak-anak yang masih kecil. Tidur bareng anak tentu penuh dinamika. Apalagi bayi yang masih menyusu atau perlu ganti popok sering menangis sebagai bentuk komunikasinya. Suami yang tidur bareng istri dan anak, tentu sulit tidur nyenyak.
 

Budaya penggunaan futon juga menjadi alasan suami istri tidur terpisah. Futon lebih nyaman untuk satu orang saja. Kebiasaan tidur sendirian di futon menyebabkan suami istri tetap tidur sendiri-sendiri meskipun mereka sudah menggunakan ranjang.
 
Itulah fakta suami istri di Jepang yang tidak tidur bersama-sama. Agan atau Sista yang ingin menikah dengan orang Jepang tentu harus beradaptasi. Ikut budaya tidur ala Jepang atau membiasakan pasangan tidur di satu ranjang seperti pasangan orang Indonesia pada umumnya. Apabila pasangan lebih nyaman tidur di futon sendirian, siap-siap aja ya GanSis.    



Sumber  123


Foto dari Canva Pro
bau.mulutAvatar border
agusn6778Avatar border
meruruAvatar border
meruru dan 19 lainnya memberi reputasi
20
14.5K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.