albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
SARUNG, OUTFIT SEPANJANG MASSA YANG TAKKAN TERGERUS ZAMAN
SARUNG, OUTFIT SEPANJANG MASSA YANG TAKKAN TERGERUS ZAMAN

Berbicara tentang outfit sepanjang masa, mungkin kita semua sepakat bahwa sarung adalah salah satunya. Sarung tidak mengenal batas usia, gender, sampai tradisi dan budaya. Sebab sejatinya sarung melintasi zaman dan peradaban. Seperti juga anda semua, sarung adalah salah satu komponen terpenting dalam pembentukan hidup saya. Sarung adalah salah satu support system saya. Sarung adalah salah satu outfit fardhu 'Ain yang dipakai saat santai.

Sarung adalah salah satu bentuk pakaian yang super duper sederhana. Berbentuk rongga sehingga mudah untuk membungkus apa saja yang didalamnya. Dan juga karena cara memakainya yang mudah, tinggal dipakai lalu digulung sedikit bagian pinggangnya, beres. Bisa santai tanpa beban.

Saat saya masih kanak-kanak, sarung adalah media saya untuk berperan sebagai ninja saat bermain dengan teman-teman. Tak jarang juga banyak yang menggunakan ini untuk menakut-nakuti temannya saat malam hari. Bersembunyi dibalik semak di kegelapan malam dan tiba-tiba muncul dengan bertopengkan sarung. Tak perlu kostum khusus dan sedikit modifikasi, tadaaaa.... I am a ninja! Biasanya sih ini sering terjadi didaerah perkampungan dan pedesaan. Di kota sudah pasti tidak bakal ditemukan keseruan semacam ini lagi. Apalagi saat smartphone dan gadget menyerbu saat ini. Makin tidak mungkin lagi interaksi secara fisik itu bakalan ada.

Masih dalam masa kanak-kanak. Tokoh maling dalam cerita juga sering ditunjukkan dengan membawa barang jarahannya menggunakan sarung. Sarung adalah tool wajib bawa untuk para kriminal zaman itu. Di film-film jadul juga sering sekali menggunakan media sarung untuk menggambarkan sosok pencuri atau perampok. Serem lah pokoknya.

Sarung juga membantu aktivitas saya usai saya melakukan sunat di kelas 3 SD. Tak mungkin langsung pakai celana usai sunat. Bisa bermasalah hasil sunatnya. Heuheuheu.

Di rumah atau di hotel, saya menggunakan sarung sebagai busana untuk bersantai atau sholat. Entah kenapa, saya selalu merasa bebas saat menggunakan sarung daripada celana.

Pada akhirnya, sarung hanya benda mati yang tak punya arti. Bisa hanya sekedar tumpukkan di lemari dan tak memiliki makna. Akan tetapi, kita bisa memberinya 'hidup' yang lebih baik. Menjadikannya media amal jariyah bagi produsen dan pemberinya saat digunakan untuk ibadah dan kebaikan. Disamping itu, sarung juga adalah wujud kecintaan pada budaya dan tradisi yang sudah melekat pada masyarakat kita.

***

nowbitoolAvatar border
rinandyaAvatar border
penikmatbucinAvatar border
penikmatbucin dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.