ih.sul
TS
ih.sul
Mengapa “Berdamai” adalah Penyelesaian Kasus Terbaik


Kasus si maling coklat Alfamart akhirnya selesai dengan kedua pihak saling memaafkan dan tuntutan yang dicabut. Hanya sekitar 48 jam setelah viral kasus ini selesai begitu saja dan tak lama lagi orang-orang juga akan lupa dengan kasus ini. Berdamai, selesai dengan indah.

Padahal, dari apa yang saya baca, pihak Alfamart harusnya bisa menang dalam masalah ini dan menuntut si maling coklat sejumlah uang sebagai bayaran atas apa yang si maling perbuat. Kira-kira mengapa Alfamart setuju untuk berdamai padahal si maling sudah jelas-jelas melecehkan pegawai mereka?



Jawabannya sih simple saja, berurusan dengan hukum di negara ini benar-benar buang-buang sumber daya. Di sini ada yang pernah ngurus motor hilang ke polisi? Dulu salah seorang tetangga saya pernah kehilangan motor dan saat lapor polisi pihak kepolisian malah minta sejumlah uang sebagai ‘ongkos’ mencari motor yang dicuri itu. Tetangga saya bayar dan motornya ketemu tapi pelakunya dibiarkan bebas begitu saja. What the heck? Pelakunya punya bekingan kah?

Tidak hanya itu, ada juga tetangga saya yang pernah berselisih mengenai batas tanah mereka dan memanggil polisi agar masalah tersebut ditangani secara hukum. Hasilnya kedua belah pihak harus bayar “uang jajan” setiap kali mereka mampir ke kantor polisi. Minimal bawa rokok untuk polisi yang mengurus kasus tersebut.



Saya tak tahu bagaimana di daerah lain tapi di daerah saya tingkat kepercayaan terhadap polisi benar-benar rendah sampai-sampai segala masalah harus coba diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu. Membawa masalah ke kantor polisi bisa dibilang merupakan jalan keluar paling akhir.

Itu masih masalah dengan polisi, belum jika ada sidang-sidang yang harus diikuti. Duduk di ruang sidang selama berjam-jam, membacakan satu per satu pasal yang tak dipedulikan siapa pun, melakukan debat memutar-mutar yang berujung pada sidang lanjutan minggu depan, siapa pebisnis kaya yang mau menghabiskan waktu seperti itu?

Dan yang terakhir, sewa pengacara itu mahal Bro. Hotman Paris contohnya, beliau bisa dibayar hingga milyaran hanya untuk menangani satu kasus. Bayangkan jika Alfamart menuntut si maling coklat ganti rugi sebesar seratus juta namun bayaran untuk pengacara saja habis satu milyar, kedua pihak malah berakhir sama-sama rugi.



Dan karena itulah jalur damai selalu menjadi pilihan terbaik. Damai memang indah, tetapi terkadang ada juga orang brengsek yang berbuat semaunya karena orang-orang malas melapor ke polisi. Masalah ini memang menjadi dilema di masyarakat, ingin menuntut keadilan tapi keadilan itu sendiri tidaklah adil. Terus kita bisa apa? Seperti biasa, bersabar.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
Diubah oleh ih.sul 17-08-2022 23:59
evywahyunia.w.a.w.a.wcheria021
cheria021 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
5.4K
169
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.