• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Persoalan Untung Rugi Konsep One Night Stand dan Friends with Benefits #RabuRandom

marywiguna13Avatar border
TS
marywiguna13 
Persoalan Untung Rugi Konsep One Night Stand dan Friends with Benefits #RabuRandom


Kita rehat sejenak dari pembahasan yang cukup menguras pikiran. Dan kita akan beralih pada pembahasan yang memerlukan pemikiran yang dewasa dan terbuka, serta tidak menyangkutpautkan pada hal yang sedikitpun tidak dibahas disini, yaitu norma agama. Tidak perlu justifikasi, tidak perlu judgemental, cukup open minded.


Bergelut diberbagai media sosial pada umumnya, atau menerjunkan diri dalam dunia dating apppada khususnya, pastinya akan menemukan kedua istilah ini, yaitu ONS dan FWB. Kedua istilah tersebut merupakan singkatan dari One Night Stand dan Friends with Benefits. Secara singkat, dalam bahasa Indonesia sendiri One Night Stand bisa berarti cinta satu malam, dan Friends with Benefits bisa berarti teman tapi mesra.

Menurut Wikipedia, cinta satu malam merupakan sebuah kegiatan seksual dimana terdapat niatan bahwa tidak akan ada hubungan lebih lanjut yang terjalin diantara kedua partisipan yang melakukan kegiatan seksual saat itu. Kegiatan tersebut dapat dideskripsikan sebagai kegiatan seksual tanpa komitmen emosional atau keterlibatan dalam bentuk apapun dimasa mendatang. Dan teman tapi mesra merupakan suatu hubungan yang terjalin diantara dua orang yang tidak didasari oleh komitmen atau percintaan, dan pada umumnya akan melibatkan kegiatan seksual diantara keduanya, untuk mendapatkan pengalaman seksual yang berbeda atau sebagai pelampiasan hasrat seksual.

****************************************


Berdasarkan pengalaman pribadi ketika terjun ke dunia dating app, kita akan menemukan banyak pengguna yang menuliskan tujuan, tawaran, atau ajakan untuk melakukan One Night Stand di bio mereka. Sebagian akan menulisnya secara gamblang, dan sebagian dengan bersifat malu-malu akan menggunakan kalimat yang jika dicermati, juga memiliki makna yang sama.

Sedangkan untuk sampai ke titik yang disebut dengan One Night Stand itu sendiri, maka tahapannya akan seperti ini. Setelah dua orang pengguna saling menemukan ketertarikan, baik dalam bentuk fisik maupun dengan hal-hal yang terdapat pada akun masing-masing, maka keduanya akan berkenalan dan mulai membuka pembicaraan. Dalam tahap ngobrolinilah, pembahasan soal sex kemungkinan besar akan dilibatkan. Jika keduanya sepakat untuk melakukan hubungan seksual, maka keduanya akan bertemu dalam waktu dan tempat yang ditentukan bersama, untuk melakukan kegiatan One Night Stand tersebut.

Pada dasarnya, One Night Stand bisa tergolong seks yang benar-benar bebas. Dalam arti, kegiatan tersebut hanya dilakukan dengan seseorang yang belum pernah dikenal atau ditemui sebelumnya, alias orang asing. Konsep berhubungan seksual hanya dalam satu waktu ini pada awalnya sering dilakukan oleh orang-orang di luar negeri. Dan mereka cukup berpikiran terbuka dan memahami bahwa hal yang mereka lakukan tidak akan ada kelanjutannya dalam bentuk apapun.

Namun, bagi orang-orang Indonesia yang memiliki nyali untuk melakukan One Night Stand, sifat open minded yang dianggap sebagai aspek utama, masih belum dilibatkan secara penuh, terutama oleh kaum wanita yang menjadi calon partisipan One Night Stand tersebut. Calon partisipan pria pastinya akan merasa sumringah jika bisa melakukan hubungan seksual dengan seseorang secara berkesinambungan, tanpa perlu adanya keterikatan. Sedangkan calon partisipan wanita, pastinya akan berharap atau menuntut sebentuk kejelasan hubungan.

Dan sepertinya, konsep One Night Stand ini masih belum diketahui secara mendalam tentang baik buruknya oleh sebagian besar orang-orang yang melakukannya.

Quote:


Secara garis besar, One Night Stand hanya sebatas urusan sex. Bagi orang-orang yang masih lajang tapi memiliki keinginan untuk mengeksplorasi seksualitas, dan tidak menginginkan adanya komitmen ataupun keterikatan. Maka mereka akan memilih kegiatan One Night Stand.

Hal tersebut juga sering dipilih oleh orang-orang yang bahkan sudah menikah. Mereka ingin merasakan pengalaman seksual yang berbeda dari yang mereka dapatkan secara rutin, namun mereka juga tidak ingin mengganggu pernikahan yang sedang mereka jalani.

Quote:

Quote:


****************************************


Dalam pengertian yang sesungguhnya, dalam hubungan pertemanan tidak akan ada bentuk hubungan seksual, dan untuk bisa melakukan hubungan seksual, setidaknya harus menjalin hubungan pacaran atau menikah. Namun saat ini, para pengguna dating appkhususnya, banyak yang cenderung memiliki ketertarikan untuk menjalin pertemanan, hanya berteman, tanpa ada komitmen dan keterikatan, tapi bisa melakukan hubungan seksual. Itulah yang namanya konsep Friends with Benefits.

Jadi, karena konsep Friends with Benefits kurang lebih sama dengan konsep One Night Stand, maka kita langsung bahas apa untungnya, dan apa ruginya.

Quote:


Jika dibandingkan, menjalin hubungan Friends with Benefits setidaknya bisa sedikit lebih baik dari kegiatan One Night Stand. Kedua partisipan sudah saling mengenal dan sering bertemu sebelumnya, bahkan sedang menjalin hubungan pertemanan. Jadi, persoalan latar belakang kehidupan, karakter, dan perilaku serta kondisi seksual keduanya akan bisa lebih diketahui.

Kedua partisipan pastinya bisa bertemu secara intens, begitupun dengan bentuk komunikasi. Sehingga segala hal yang berkaitan dengan kegiatan seksual yang dilakukan oleh keduanya bisa dibicarakan dan bisa berdasarkan persetujuan keduanya.

Dan walaupun tidak ada keterlibatan komitmen, namun kedua partisipan bisa melibatkan konsistensi. Karena kedua partisipan akan melakukan hubungan seksual dengan satu orang saja, bukan dengan beberapa orang yang berbeda dan cenderung gonta-ganti.

Quote:


Jika kedua partisipan bersikap konsisten dalam persoalan hubungan seksual, yakni melakukannya hanya dengan satu orang saja. Maka resiko untuk terinfeksi jenis penyakit seksual tertentu akan memiliki kemungkinan yang kecil untuk terjadi.

Sedangkan resiko kehamilan yang tidak direncanakan akan tetap memiliki kemungkinan untuk terjadi, sama seperti jika melakukan kegiatan One Night Stand. Namun, jika resiko kehamilan tersebut sampai terjadi, setidaknya partisipan wanita bisa meminta bentuk pertanggungjawaban partisipan pria. Karena persoalan latar belakang kehidupan dan keluarganya sudah bisa diketahui sebelumnya.

Dan hal ketiga yang bisa merugikan dalam hubungan Friends with Benefits adalah, bentuk pertemanan yang sebelumnya terjalin dengan baik akan menjadi berantakan jika hubungan Friends with Benefits tidak bertahan lama karena salah satu partisipan memiliki kekasih misalnya, atau salah satu partisipan merasa baper. Hal tersebut memang bukan hal yang beresiko dan tidak begitu penting, namun tidak ada salahnya untuk dijadikan pertimbangan ketika menjalin hubungan Friends with Benefits.

****************************************

Sekian, dan terimakasih.

*
*
*
*
*

Sebagian besar tulisan merupakan hasil pemikiran sendiri. Tambahannya diambil dari sumber 1, sumber 2, sumber 3, sumber 4


darkwilliam00ggAvatar border
eOiaAvatar border
provocator3301Avatar border
provocator3301 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
11.1K
405
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.