• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jadi Model Perusahaan, Karyawati Ini Dilecehkan di Grup WA, Waspada Ekosistem Toxic!

hvzalf
TS
hvzalf 
Jadi Model Perusahaan, Karyawati Ini Dilecehkan di Grup WA, Waspada Ekosistem Toxic!


Seorang karyawati di sebuah perusahaan mengalami pelecehan oleh rekan kerjanya sendiri di grup WA.

Peristiwa tersebut menjadi viral setelah suami dari wanita tersebut membuat cuitan di Twitter yang menceritakan perihal pelecehan yang dilakukan oleh teman kerja istrinya.

Diketahui bahwa karyawati tersebut diminta oleh perusahaan tempatnya bekerja sebagai model untuk mempublikasikan salah satu produk kantornya.



Kemudian, seorang fotografer bernama Dedy Christianto mengambil foto tanpa izin dari arah belakang yang memperlihatkan bra dari karyawati tersebut yang mana saat itu tengah melakukan fitting.

Lalu, foto hasil jepretan tersebut dibagikan di grup WA kantor. Naas, ternyata gambar itu dijadikan bahan pelecehan oleh rekan kerjanya sendiri.

Suami mana yang tidak emosi ketika orang yang dicintainya menjadi bahan pelecehan. Sikap yang dilakukan oleh teman kerja karyawati tersebut sungguh di luar batas, meski niatnya bercanda namun hal itu bukan sesuatu untuk ditertawakan.



Apalagi pelecehan itu dilakukan di sebuah grup WA di mana banyak anggota grup yang melihat dan membacanya. Secara tidak langsung maka karyawati tersebut telah dipermalukan di depan umum.



Belum puas melakukan pelecehan, fotografer tersebut juga kembali mengrimkan sebuah foto yang menampilkan karyawati dengan teman lainnya sedang duduk berdua.

Lagi-lagi dan lagi foto itu menjadi bahan pelecehan, yang membuat naas ialah ketika gambar tersebut dikomentari oleh rekan kerja karyawati yang juga sesama perempuan.



Sungguh di mana martabat teman karyawati tersebut, bukannya membela malah menjadi kompor. Semestinya sebagai sesama perempuan, harus bersimpati bukan ikut-ikutan melecehkan.

Tak hanya itu saja dalam chat tersebut, nama dari anak karyawati itu juga dibawa-dibawa. Dalam narasinya kalimat chat itu seolah ingin menunjukkan kepada sang anak karyawati tentang sang ibu yang seolah tengah menjajakkan diri.

Inilah betapa bahayanya bekerja di sebuah lingkungan yang penuh dengan toxic alias kepalsuan.



Teman yang sejatinya bisa dipilih sebagai tempat curhat dan berbagi tiba-tiba menjadi seorang predator yang mampu memangsa siapapun dalam genggamannya.

Bekerja dalam sebuah ekosistem toxic semacam ini tentu harus waspada. Karena kita tidak pernah tahu mana lawan dan kawan. Maka sebaiknya tidak terlalu banyak bicara jika berada di lingkungan seperti ini, karena tembok-tembok ruangan seolah memiliki telinga.

Biasanya ciri-ciri orang-orang toxic ini di antaranya ialah suka merendahkan orang lain, merasa paling benar, dan tentu sering melakukan manipulasi.



Pelecehan yang diterima oleh karyawati tersebut menjadi gambaran bahwa semestinya perusahaan menindak tegas orang-orang yang telah menjadi benalu di lingkungan kantor hingga membuat keadaan menjadi tidak sehat.

Apalagi kasus pelecehan seperti ini jika terus dibiarkan maka akan menciptakan bibit-bibit predator seks.

Terlebih jika yang menjadi korban adalah karyawan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perusahaan, maka akan sangat merugikan bagi instansi tersebut.



Kasus tersebut menjadi satu dari kejadian yang pernah ada. Tak pernah terbayangkan bagaimana jika berada di posisi korban.

Mereka yang tak tahan merasa malu karena telah dilecehkan, pasti akan memilih resign dari tempat bekerja.

Di sisi lain tak bisa dibayangkan jika yang menjadi korban adalah tulang punggung keluarga. Mereka akan sangat galau dalam memilih, harus bertahan dengan segala tindak pelecehan atau pergi dengan risiko tak memiliki pekerjaan.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1
Diubah oleh hvzalf 15-08-2022 07:29
sedikitkurusdrkhntr3sscor7
cor7 dan 44 lainnya memberi reputasi
45
16.9K
351
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.