• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Salman Rusdhie.. Die Kah Dia? Korban Penyerangan Lain Menolak Lupa

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Salman Rusdhie.. Die Kah Dia? Korban Penyerangan Lain Menolak Lupa


Kabar cukup mengejutkan, Salman Rushdie Sastrawan kontroversial penulis buku The Satanic Verses atau kita kenal dengan Ayat-ayat Setan belum lama ini diserang oleh beberapa orang ketika akan mengisi sebuah acara..

Tidak hanya cukup dengan serangan membabi buta tapi juga Salman Rushdie juga mengalami penikaman beberapa kali, dihadapan publik yang tiba-tiba saja kebingungan melihat situasi berubah menjadi mencekam.

Menurut sumber yang saya baca penyerangan dan penikaman ini bisa jadi didasari atas niat mendapat keuntungan yang akan didapat oleh pelaku: sebuah hadiah yang sangat besar. Tulisan Salman Rushdie dalam bukunya Satanic Verses yang isinya memojokkan kehidupan Nabi Muhammad SAW dianggap Iran sebuah keseriusan yang harus ditanggapi.



Dan akhirnya pada saat itu ada sayembara berhadiah 3 Juta Dollar dan kini semakin besar nilainya mencapai US$3,3 Juta Dollar. Dengan hadiah sebesar itu tentu membuat orang yang sedang gabut level jurang tertarik melakukannya. Fikirnya setelah bebas mungkin dia akan enak dan kehidupan keluarganya akan dijamin.

Kasus penyerangan dan penikaman pernah juga terjadi dinegera berflower ini. Seolah menolak lupa kasus penyerangan dialami Novel Baswedan pada 2017 adalah disiram air keras oleh orang tak dikenal setelah keluar dari masjid selesai menjalankan shalat subuh. Mirisnya kasus ini sampai sekarang belum juga terkuak.

Kasus kedua dialami oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang saat itu dijabat oleh Wiranto, beliau mengalami penusukan oleh orang tak dikenal pada 2019.



Wiranto tiba-tiba ditusuk saat masih berada di depan pintu gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Sedang kasus terakhir yang masih saya ingat adalah korbannya adalah seorang Bupati Madiun, Muhtarom, terjadi pada tahun 2009 pernah juga mendapat serangan berupa tikaman oleh warganya sendiri ketika sedang terjadi dialog resmi antara warga lapangan di Desa Kincangwetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun karena pelaku merasa kecewa dengan penyampaian sang Bupati. Apakah pelaku seorang bayaran, karena usianya saja masih dibawah umur, 13 tahun, entahlah.




Sebuah opini
Ref. Tkp
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 13-08-2022 02:29
0
882
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.