• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Netizen Semakin Panas! Pengacara Bharada E Dicabut Kuasa Hukumnya.

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Netizen Semakin Panas! Pengacara Bharada E Dicabut Kuasa Hukumnya.




Sebelum membahas hal ini, enaknya sambil nonton sedikit lagu 'Killing In The Name' dari Rage Against The Machine, dimana liriknya penuh emosi dari sang vokalis Zach de la Rocha.

Bagi yang belum tahu kenapa lagu ini hadir sebenarnya berawal dari sumpah serapah kepada pemerintah!



Lagu kemarahan dari RATM yang melihat penganiayaan terhadap Rodney King pada tahun 1991, aparat penegak hukum menyalahgunakan jabatannya dan mengintimidasi setiap orang yang dianggap bersalah.

Membunuh atas nama...

Jelas sekali, ini kritik terhadap mereka-mereka yang berkuasa dan berlindung atas nama hukum, lalu menjadi Tuhan dalam kelompok dan dunianya itu sendiri.

Mereka ingin memberitahukan bahwa ada manusia-manusia yang katanya penegak keadilan, malah sebaliknya membakar salib sebagai lambang dari sebuah agama dan keadilan. Dan mempertanyakan mengapa mereka "melakukan apa yang diperintahkan".



Bahkan ironis sekali ketika RATM, menilai seakan-akan pembunuhan dibenarkan hanya karena mereka memakai lencana penegak hukum, alih-alih mengakkan keadilan, mereka hanya ingin berlindung dibalik lencana yang mereka kenakan agar tindakan mereka tidak dianggap sebagai kebrutalan.



(Now you're under control) And now you do what they told ya

Sekarang kau ada dalam kendali mereka dan kau melakukan apa yang mereka katakan padamu



Betapa sulitnya keluar dari kekuasaan yang cukup besar hingga dapat membungkam hal-hal yang diluar nalar.

Lagu ini, semakin menarik karena disaat sekarang ini ada kejadian luar biasa di Indonesia dimana ada tragedi penegak hukum, yaitu polisi tembak polisi, namun kasusnya berjalan sangat panjang dan lama.

Bahkan baru-baru ini kalau kita lihat video dibawah ini, menambah daftar tanya dikalangan netizen.



Pengacara Bharada E Deolipa Yumara dicabut kuasanya, entah alasannya apa dan kenapa, semua tidak ada yang tahu. Karena drama ini semakin panjang dan menarik, apakah ada yang ingin unjuk power dari penegak keadilan.

Entahlah, bagi wong cilik yang penting bisa makan esok hari saja sudah bersukur. Tapi bagi negarawan yang kritis, bentuk penegak hukum seperti ini berbahaya. Dimana para penegak hukum bermain dengan hukum itu sendiri, merekayasa dan mencoba bermain dengan jabatan dan kekuasaan.

Netizen semakin panas melihat kabar ini, media sosial juga banyak cuitan tanya.



Ditakutkan ada gerakan mosi tidak percaya kepada para penegak hukum, bagaimana? Semoga saja tidak terjadi, ditakutkan resesi akan semakin menjadi! Maka, yang terjepit ya rakyat miskin yang tak perduli dengan kasus diatas, karena hidupnya saja sudah sulit untuk mencari sesuap nasi.

Apa tanggapan juragan dengan hal ini?



Apalagi minta 15 Triliun kepada negara, karena pihak penegak hukum langsung yang menunjuk sang pengacara ini.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star







Diubah oleh c4punk1950... 12-08-2022 09:47
agusrezapratam4Avatar border
darmowinoto182Avatar border
provocator3301Avatar border
provocator3301 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
8.1K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.