• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Wanita Ini Dianiaya Sang Pacar, Pilih Jalan Damai Karena Masih Cinta dan Sayang

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Wanita Ini Dianiaya Sang Pacar, Pilih Jalan Damai Karena Masih Cinta dan Sayang


Seorang wanita terekam kamera sedang dianiaya oleh laki-laki yang diketahui merupakan pacarnya di Jalan Kemang Dalam 6 RT 03/RW 03. 

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Senin, 8 Agustus 2022 siang yang melibatkan seorang wanita sebagai korban dan laki-laki sebagai pelakunya.

Sang lelaki diketahui bekerja sebagai Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Rawa Barat. Sementara itu pacarnya tersebut juga memiliki profesi yang sama dan bekerja di Kelurahan Bangka.



Korban berinisial E dan pelaku berinisial Z, keduanya sudah memiliki hubungan pacaran selama 1 tahun.

Siang itu, antara E dan Z sedang duduk di sisi jalan. Kemudian pelaku terlihat cemburu hingga melakukan penganiayaan kepada pacaranya sendiri.

Dari rekaman video yang beredar nampak pelaku menendang korban. Tak hanya itu, ia juga menabrak sang pacar dengan motor yang dikendarainya.



Setelah kejadian tersebut korban tak berniat melakukan visum dan melaporkan pelaku yang tak lain adalah pacarnya sendiri. Hal itu dilakukan karena dirinya masih mencintai dan menyayangi sang pacar.

Begitulah wanita jika sudah tulus menyayangi belahan jiwanya, meski terluka ia akan tetap tegak berdiri walau tersakiti. Berusaha sekuat mungkin untuk melupakan semua yang terjadi.

Namun, ada sebuah kalimat bijak yang mengatakan bahwa cermin yang pecah mungkin bisa disambung kembali namun tak akan bisa sempurna seperti mula lagi.

Spoiler for Video Pria Aniaya Pacarnya:


Wanita tersebut seperti cermin yang pecah itu, dirinya bisa memaafkan kesalahan sang pacar namun apakah hatinya masih tulus mencintai? Tentu akan ada perbedaan rasa dalam diri sang wanita paling tidak trauma kekerasan itu akan selalu muncul dan timbul rasa takut.

Jika mengalami peristiwa seperti ini, sebaiknya wanita bisa melakukan beberapa hal berikut :

1. Berpisah dengan pasangan



Wanita yang mendapatkan tindak kekerasan dari pasangannya, maka lebih baik berpisah saja dibandingkan harus meneruskan hubungan tersebut.

Lelaki yang berani melakukan kekerasan kepada wanita bukanlah lelaki yang baik untuk dijadikan pemimpin dalam kehidupan.

2. Memaafkan dengan syarat

Wanita yang mengalami kekerasan oleh kekasihnya bisa memaafkan perlakuan tersebut, namun tentunya dengan banyak syarat.

Seandainya peristiwa kekerasan kembali terjadi maka jangan pernah beri maaf kepadanya untuk kedua kali. Sebab hal itu bisa saja terulang kembali.



3. Melaporkan kepada pihak kepolisian

Jika mendapatkan kekerasan, maka sebagai korban wanita bisa melaporkannya kepada pihak berwajib sebagai langkah hukum agar pelaku mendapatkan hukuman untuk membuatnya menjadi jera.

Melihat dari kasus tersebut, betapa begitu tegarnya hati korban karena masih mampu mencintai seorang laki-laki yang telah menyiksanya bahkan hampir mengorbankan nyawa.

Ya kalau sudah bucin apapun nasehat orang sekitar tentu tak akan berlaku.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1

Gambar : Google
MUF0REVERAvatar border
bukan.bomatAvatar border
.HerCooLeS.ANAvatar border
.HerCooLeS.AN dan 8 lainnya memberi reputasi
7
4.1K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.