• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tahukah Kalian Indonesia punya Komposer Hebat Bergelar Profesor di Amerika Serikat?

jorghymub61Avatar border
TS
jorghymub61
Tahukah Kalian Indonesia punya Komposer Hebat Bergelar Profesor di Amerika Serikat?
Nama beliau adalah PROFESOR PETER JONATAN. Saat ini beliau mengajar di Berklee College of Music dan New England Conservatory of Music, Boston.



Quote:


Quote:


Peter Jonatan Career:
1. Orchestral work performed by Hollywood musicians, City of Prague Philharmonic Orchestra, Budapest Symphony Orchestra, Lake Street Dive with NEC Jazz Orchestra, and Philharmonia Strings
2. Studies with the following: for jazz composition, Ken Schaphorst, Ben Schwendener, John Hollenbeck, and Greg Hopkins; for jazz piano, Frank Carlberg, Jerry Bergonzi, Jeff Covell, Ross Ramsay, and Russell Hoffmann, among others; and for classical composition, John Mallia
3. Attended master classes with Maria Schneider, Dave Holland, and Darcy James Argue
4. Member of the music theory faculty at New England Conservatory
5. Recordings include Rayuan Pulau Kelapa (2021) as producer, arranger, and pianist; Forevermore (2020) as arranger, orchestrator, and conductor; Psalm 98 (2016) as arranger, orchestrator, and conductor; and Crossing Paths (2011) as producer, arranger, orchestrator, and pianist (together with United by Grace group)
Profil Prof Peter di Berklee

Peter Jonatan Award:
1. Recipient of the New England Conservatory Merit Award Scholarship (2012–2017)
2. Recipient of the Berklee Entering Student Talent Scholarship (2009) and Berklee Achievement Scholarship (2011)
3. Recipient of the Herb Pomeroy Scholarship Award from Berklee College of Music (2011)
4. Recipient of the Alf Clausen Celebrity Online Scholarship from Berklee Online (2008)
5. Recipient of the Lee Kuan Yew Gold Medal from Nanyang Technological University, Singapore (2006)

Komposer
Musik memiliki dua sisi saling berkelindan dan tak bisa dipisahkan satu dengan lain yakni sisi seni dan sisi sains. 

Sisi seni musik adalah sisi di mana musik dipandang sebagai karya seni yang terkait dengan artistik, tipe (genre) musik dan keterampilan bermain musik. 

Sedangkan pada sisi sains, musik adalah bunyi-bunyian yang memiliki pengaruh pada fisik dan psikis-emosional pendengarnya. 

Tidak mudah bagi seseorang menguasai kedua belah sisi musik tersebut karena keduanya sangat kompleks. 

Kebanyakan orang yang belajar musik akan berat pada satu sisi ketimbang yang lain. Seorang musisi profesional akan lebih menekankan sisi seni dari musik, menginvestasikan waktunya untuk berlatih dan mengasah kemampuan bermain musik hingga mencapai level virtuoso (sangat mahir). 

Sebaliknya seorang terapis musik atau psikolog musik akan lebih banyak belajar sisi sains dari musik karena mereka menggunakan musik sebagai media penyembuhan. Namun berbeda cerita bagi seorang berprofesi sebagai komposer musik.

Komposer musik adalah seperti seorang chef di dunia kuliner. Jika seorang chef meramu bumbu dan bahan masakan untuk menciptakan sajian makanan maka seorang komposer meramu bunyi-bunyian sehingga menjadi sebuah karya musik. 

Untuk bisa menghasilkan sajian musik yang bermakna, seorang komposer harus mempelajari kedua sisi musik. Dia harus mengerti bagaimana bunyi-bunyian diproduksi lalu digabungkan sehingga terasa "enak" didengar, ini adalah sisi seninya, dan di sisi sains dia harus tahu pengaruh apa yang ingin dia berikan kepada pendengar melalui rangkaian bunyi-bunyian tersebut. 

Seorang komposer yang baik perlu menempuh pendidikan khusus di bidang komposisi musik. Pada era sekarang jurusan Komposisi Musik terdapat pada hampir semua sekolah musik baik di dalam amupun di luar negeri. 

Di beberapa negara maju jenjang pendidikan komposisi musik sudah mencapai tingkat doktoral. 

Prof Peter Jonathan Menempuh Pendidikan di NEC


New England Concervatory (NEC) di Boston Amerika Serikat yang dikenal sebagai salah satu sekolah musik terbaik dunia di mana seorang putra Indonesia kelahiran Jakarta bernama Peter Jonatan mendalami ilmu komposisi hingga tingkat doktoral. 

Studi komposisi musik yang Peter tempuh di Amerika Serikat berawal dari jenjang bachelor (Sarjana) di Berklee Music College yang juga termasuk sekolah musik terbaik dunia kemudian melanjutkan jenjang master dan doktor di NEC.

Selama studi Peter mencatat berbagai prestasi yang membanggakan sehingga selalu mendapatkan beasiswa hingga jenjang doktor. 

Peter adalah satu dari sedikit sekali orang Indonesia yang berhasil menempuh pendidikan komposisi musik hingga tingkat doktor bahkan Peter adalah orang Indonesia pertama yang meraih gelar doktor di bidang komposisi Jazz di New England Conservatory. 

Keberhasilan Peter di dalam meraih gelar doktor di NEC bukanlah prestasi main-main mengingat NEC adalah sekolah musik bergengsi yang sudah berumur lebih dari 100 tahun. 

Selain itu, NEC sangat selektif di dalam penerimaan mahasiswa terlebih untuk jenjang doktor yang setiap tahun hanya menerima maksimal 12 orang mahasiswa. 

Total keseluruh mahasiswanya tidak lebih dari 900 orang bahkan jurusan jazz hanya memiliki 40 mahasiswa dari seluruh angkatan. NEC sebagaimana sekolah konservatori lainnya menitikberatkan pada musik klasik eropa barat. 

Studi jazz mulai diperkenalkan kepada mahasiswa NEC dalam beberapa dekade terakhir ini. 

Studi jazz di NEC menjadi unik karena pengaruh musik klasik yang kental. Pendekatan musik klasik di dalam mengembangkan komposisi jazz menjadikan karya-karya Peter menjadi spesial. 

Ambil contoh karyanya yang berjudul “Cendrawasih” yang dipentaskan di Berklee College of Music di dalam sebuah konser bertajuk “Legenda” yang bertujuan untuk mengenalkan cerita hikayat Indonesia kepada masyarakat Amerika Serikat. 

Di dalam karya tersebut Peter seolah-olah melukis di dalam keheningan melalui bunyi-bunyian yang terencana dengan rapih untuk menggambarkan tragedi di dalam hikayat Cendrawasih yang berasal dari Papua Barat.

Harmoni-harmoni jazz akan terdengar dengan takaran yang pas berpadu dengan bunyi-bunyian perkusi khas Papua dan idiom-idom musik klasik. 

Dalam karyanya yang lain yakni “Rayuan Pulau Kelapa”, sebuah interprestasi ulang mahakarya Ismail Marzuki, Peter memadukan skala pentatonis pada denting piano untuk membangun nuansa nusantara di tengah alunan harmoni diatonis yang membuat terlena. 






Siapapun yang mendengar benar-benar terkena “Rayuan” Pulau Kelapa. Walau pun sudah meraih segudang prestasi, Peter masih memiliki mimpi untuk menggelar konser di tanah air. 

Konser impiannya tersebut akan menampilkan karyanya yang diangkat dari musik-musik nasional dan tradisional Indonesia. 

Musik yang hidup di Indonesia begitu kaya dan akan menjadi sumber inspirasi yang tak habis-habisnya bagi para komposer. Semoga impian Peter segera terwujud. (source-kompas)

Prof Peter Jonatan dan Perfect Pitch
Mungkin sebagian diantara kalian sudah ada yang mengetahui tentang Perfect Pitch, yaitu kemampuan seseorang untuk menebak nada tanpa berpikir. Kemampuan ini tidak bisa didapatkan dengan berlatih, melainkan bakat yang sudah dimiliki sejak lahir.

Kebetulan, Prof Peter Jonatan memiliki kemampuan Perfect Pitch ini. Mungkin kalian bisa lihat kemampuannya langsung di Tik Tok: Perfect Pitch ala Prof Peter Jonatan

Di situ Prof Peter Jonatan juga menjelaskan tentang bagaimana perfect pitch dengan lebih lanjut.

Update Terbaru Prof Peter Jonatan
Baru-baru ini beliau memberikan update terbaru tentang apa yang hendak dilakukan, yaitu mengeluarkan sebuah karya berupa lagu. Prof Peter mengatakan bahwa Ia bersama dengan Sofia Widya Kezia bakal mengeluarkan sebuah single lagu pada tanggal 19 Agustus 2022.




Judul lagu yang diaransemen Prof Peter Jonatan untuk Sofia Widya Kezia adalah Berlabuh. Buat yang mau dengar di YouTube bisa ke sini: YouTube Berlabuh

Selain itu lagunya juga sudah ada di spotify dan apple music ya.
Link Spotify:
https://open.spotify.com/album/3UB0y...4M4SgeEgdpCLSy
Link Apple Music:
https://music.apple.com/us/album/ber...gle/1640584249
Diubah oleh jorghymub61 25-08-2022 13:13
pengennyusuAvatar border
mancitybestAvatar border
alifrian.Avatar border
alifrian. dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.1K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.