Pesan Terakhir dr Boyke Terhadap Pelaku Onani, Jarang Diungkap Media

Beranda

...

The Lounge
Pesan Terakhir dr Boyke Terhadap Pelaku Onani, Jarang Diungkap Media

iskrim

07-08-2022 09:09

Pesan Terakhir dr Boyke Terhadap Pelaku Onani, Jarang Diungkap Media

Tidak dipungkiri perilaku onani bagi beberapa lelaki sudah menjadi rahasia umum sebagai pelarian fantasi seks mengimpang dan atau bagi suami yang telah berkeluarga terpaksa dilakukan karena dalam situasi dan kondisi tertentu. Onani, melepas hasrat seks yang tinggi lewat jalan pemaksaan yang memang sebaiknya dijauhi karena juga berdosa.

Seperti baru-baru ini dikatakan oleh ahli dibidangnya, pakar seks dan urusan keharmonisan rumah tangga, dokter Boyke akhirnya mengungkap beberapa rahasia yang jarang diungkap media selama ini tentang dampak negatif onani.

Menurut dokter Boyke, kaum lelaki yang melakukan onani sebaiknya tidak dilakukan semena-mena, tidak membabi buta karena tubuh memerlukan nutrisi untuk kebutuhan tubuh itu sendiri, jika dilakukan terlalu sering bisa mendatangkan hal negatif terutama dari segi keharmonisan rumah tangga seseorang.

Ketika seorang lelaki lama ketergantungan melakukan onani, pemaksaan keluarnya sperma yang dia lakukan mandiri membuat dirinya merasa lebih nyaman daripada dengan pasangannya atau istrinya. Ini bahaya.

Menurut dokter Boyke ini sudah menjadi warning besar, keharmonisan hubungan suami-istri bisa terganggu dan yang pertama yang paling dirasakan oleh sang istri, tidak bisa merasakan seks klimaks karena sang pasangan tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Sang suami lebih tertarik dengan fantasi seksnya sendiri, dengan dunianya sendiri, suami tidak lagi begitu nafsu melihat istrinya, dampak lain sperma suami akan keluar lebih cepat/ejakulasi dini tentu saja ini sangat mengganggu kenikmatan hubungan berdua terutama bagi sang istri.

Selama membuka praktek konsultasi seks, dokter Boyke sering menerima pasien terutama para istri yang mengeluhkan sang suami 'selingkuh' darinya lewat onani dan sampai ada yang pernah kepergok, membuat sang istri kecewa dan bertanya-tanya apakah dirinya kurang bisa memuaskan suaminya. Timbul keresahan dan tidak percaya diri, membuat keharmonisan suami-istri jadi terganggu.

Melakukan onani seminggu hingga 3-4 kali ini bahaya, selain jadi tidak bisa memuaskan istri melakukan onani terlalu sering juga bisa mengubah hormon lelaki menjadi tidak normal.

Perilaku kenapa ada lelaki atau suami melakukan onani bisa macam-macam sebab seperti karena stress pekerjaan, istri kurang bisa menjaga penampilan, sikap istri berubah, keduanya kurang terbuka, dan penyebab lain yang membuatnya tidak nyaman dan stress.

Onani menjadi pelarian yang tidak tepat, padahal ada tempat yang lebih indah dan nyaman, didepan mata bersama sang istri tercinta yang sah. Pesan terakhir yang saya baca itu menyadarkan kita untuk segera menjauhi perbuatan menyimpang ini.

Tuuh..., gan melihat lebih banyak faktor negatifnya dari sekedar 'nikmat sesa'at' plus berdosa juga, lebih baik mengalihkan perhatian dengan kegiatan positif saja. Contohnya banyak, tinggal apa yang kamu suka yang intinya menyibukkan diri dengan kesenangan lewat cara yang berbeda. Setuju?