mabdulkarim
TS
mabdulkarim
Luhut Dapat Tugas Khusus dari Jokowi ke Rusia, Ada Apa?




Pada 2016, Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah menjadi pengganti sementara Menteri ESDM, Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat. Arcandra diberhentikan karena memiliki dua kewarganegaraan. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkunjung ke Rusia. Informasi itu ia sampaikan sekembalinya dari Negeri Beruang Merah.

Luhut mengatakan ia diminta untuk mengatasi defisit APBN Indonesia karena besarnya subsidi bahan bakar minyak (BBM). Lawatan Luhut dilakukan lantaran Rusia tengah berkonflik dengan Ukraina.

Perang ini menyebabkan rantai pasok energi di dunia terganggu sehingga minyak mentah dunia melonjak. “Tadi malam saya baru kembali dari Rusia. Diperintahkan Presiden untuk untuk mengatasi defisit kita yang Rp 502 triliun. Semalam kami sudah laporkan ke Presiden,” kata Luhut dalam acara Silatnas dan Ultah ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI AD yang disiarkan melalui YouTube, Jumat, 5 Agustus 2022.

Luhut mengaku bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Rusia di Moskow. Ia menanyakan kapan perang akan berakhir. Menurut Luhut, pihak Rusia menjawab mereka belum memastikan hal tersebut.

Dari lobi-lobi yang dilakukan, Luhut menyadari bahwa Rusia memiliki cadangan minyak mentah terbesar kedua di dunia. Begitu pula dengan stok pangan yang melimpah. “Kita agak abaikan Rusia selama ini. Ternyata dia punya cadangan minyak dan pangan yang luar biasa. Pertemuan maraton kemarin sudah sangat baik hasilnya,” ujar Luhut.

Sebelumnya, Jokowi sempat menyinggung besarnya subsidi BBM dari Rusia yang mencapai Rp 502 triliun. Jokowi menyatakan dana itu bukan angka yang sedikit.

Menurut Jokowi, tidak ada satupun negara yang berani mengucurkan uang sebesar itu untuk subsidi. Kebijakan tersebut, kata mantan Wali Kota Solo ini, perlu dilakukan demi menahan laju inflasi.
https://bisnis.tempo.co/read/1619754...-rusia-ada-apa

Cepetan impor minyak Rusia biar defisit anggaran subsidi minyak berkurang dan menunda rencana kenaikan BBM emoticon-Big Grin

Sementara itu AS ngajak Indonesia batasi harga minyak Rusia

Pejabat AS Bakal ke Jakarta, Ajak Bahas Pembatasan Harga Minyak Rusia

Ilustrasi SPBU Pertamina. Seorang pejabat Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan bertolak ke Jakarta pada Senin (8/8/2022) depan untuk membahas kans pemberlakuan batas harga (price cap) untuk minyak Rusia. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Hariyanto Kurniawan

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang pejabat Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan bertolak ke Jakarta untuk membahas kans pemberlakuan batas harga (price cap) untuk minyak Rusia.

Pejabat itu adalah Elizabeth Rosenberg. Ia mengemban posisi asisten sekretaris untuk pendanaan teroris dan kejahatan finansial Kementerian Keuangan AS.

Menurut laporan TASS, Sabtu (6/8/2022), Rosenberg bakal berangkat ke Jakarta pada Senin (8/8) mendatang. Ia juga akan menyambangi Singapura untuk membahas hal serupa.

Rosenberg dilaporkan berencana menggelar pertemuan dengan pemimpin usaha di sektor energi dan keuangan di kedua negara.

Indonesia sendiri masih berbisnis dengan Rusia di tengah tekanan dan sanksi Barat sehubungan agresi militer ke Ukraina. Pada April lalu, Pertamina disebut mempertimbangkan pembelian minyak mentah dari Rusia.

Sebagai dampak perang Rusia-Ukraina, AS dan Uni Eropa memberlakukan embargo minyak dari Moskow.

Akan tetapi, Kremlin mengakalinya dengan mengalihkan penjualan minyak berjumlah besar ke pasar lain, terutama India dan China untuk meningkatkan pendapatan.

Akibat manuver Rusia itu, kelompok G7 usai berkonferensi pada Juni lalu menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan blokade transportasi minyak mentah Rusia di jalur laut.

Pengecualiannya adalah minyak Rusia harus dijual dengan batas harga tertentu atau di bawahnya. Kebijakan itu disebut “akan dikonsultasikan dengan mitra-mitra internasional.”

Rusia sendiri sebagai penjual minyak menentang rencana batas harga tersebut. Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak memperingatkan bahwa kebijakan seperti itu akan menggoyahkan pasar dan membuat harga minyak mentah meroket.
https://www.kompas.tv/article/316426...a-minyak-rusia  


maniacok99
maniacok99 memberi reputasi
1
1.3K
24
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.