nabila978Avatar border
TS
nabila978
Kenali Jamur Pembuat Tempe Dan Proses Fermentasinya
Jamur pembuat tempe akan menghasilkan tempe berkualitas. Jamur pembuat tempe juga bisa dilihat secara kasat mata. Proses daripada jamur ini berkembang cenderung cepat dan akan membuat tempe memiliki rasa khasnya. Jamur yang banyak terdapat pada pembuatan tempe memiliki ciri khas tersendiri. Dalam pembuatan tempe juga melalui berbagai tahap salah satunya adalah proses fermentasi. Ini adalah Jamur pembuat tempe dan proses fermentasinya yaitu :

Quote:






1. Jamur rhyzopus oligosporus 
Dikenal sebagai jamur pembuat tempe. Jamur rhyzopus oligosporus grow ketika tempe mulai dibungkus dan dibiarkan ditempat terbuka. Jamur rhyzopus oligosporus masuk kedalam jenis jamur Zygomycota dan mempunyai sifat aseptae. Jamur rhyzopus oligosporus akan membentuk sebuah benang putih yang mengelilingi area tempe. Benang – benang putih halus inilah yang akan memenuhi area tempe dan merupakan proses awal dari fermentasi.

Kualitas dari tempe akan semakin berkualitas apabila jamur yang terdapat didalamnya bekerja dengan maksimal. Fungsi dari proses fermentasi dari jamur pembuat tempeakan menghilangkan asam fitat. Bagian inilah yang memiliki peranan penting karena asam fitat merupakan senyawa yang merugikan tubuh. Dengan melakukan proses fermentasi maka akan menghasilkan tempe berkualitas dan semakin mudah dicerna oleh tubuh.

2. Cuci terlebih dahulu biji kedelai 
Mencuci makanan akan menjadikan makanan tersebut fresh. Dalam melakukan proses fermentasi maka langkah yang perlu disiapkan adalah proses pencucian. Anda perlu mencuci terlebih dahulu biji kedelai hingga bersih. Biji kedelai yang baru panen dan siap dicuci biasanya memiliki kulit tipis. Kulit tipis yang menyelimuti biji kedelai inilah yang perlu dicuci hingga kedelai tampak bersih.


3. Rendam biji kedelai didalam air dingin 
Setelah melakukan pencucian biji kedelai, maka langkah selanjutnya adalah dengan merendamnya. Anda perlu merendam biji kedelai didalam air dingin. Proses perendaman akan memakan long enough time. Waktu yang dibutuhkan untuk merendam biji kedelai berada antara 12 hingga 18 jam. Proses perendaman bahkan memerlukan bantuan air dingin.

Perendaman atau bisa disebut sebagai hidrasi bertujuan untuk membuat kedelai dapat menyerap air hingga sebanyak – banyaknya. Penyerapan air inilah yang akan membuat kedelai semakin kenyal dan enak.

4. Kukus atau rebus biji kedelai hingga empuk 
Proses yang keempat adalah dengan merebus biji kedelai. Sebelum mengukus atau merebus biji kedelai maka ada perlengkapan yang perlu disiapkan. Anda perlu menyiapkan cooking ware mulai dari panci, centong hingga wadah kosong. Masukan air kedalam panci lalu nyalakan kompor. Tunggu air mendidih dan siapkan biji kedelai yang sudah dibersihkan. Masukan biji kedelai kedalam panci yang sudah berisi air mendidih.

Tunggu proses pengukusan hingga beberapa menit. Matikan kompor dan pindahkan biji kedelai yang selesai dikusus didalam wadah kosong. Pegang beberapa biji kedelai untuk menguji keempukannya. Setelah semua selesai maka lanjutkan dengan proses berikutnya.

5. Angin – anginkan biji kedelai hingga terasa hangat
Lakukan proses penganginan agar biji kedelai terasa hangat. Proses menganginkan can use alat praktis seperti kipas angin atau secara natural. Anda dapat mengangin – anginkannya diluar ruangan hingga biji kedelai terasa hangat.

6. Campurkan ragi tempe dan kedelai
Dalam membuat tempe bahan yang tidak bisa dilupakan adalah ragi tempe. Ragi tempe berfungsi untuk menghidronalis senyawa hingga nantinya akan membuat tempe menghasilkan benang – benang halus. Bagian inilah yang akan mulai diproses fermentation.

Prosesnya juga akan memerlukan waktu yang cukup lama hingga tempe sudah siap untuk dijadikan bahan makanan. Anda juga perlu menakar komposisi penakaran agar sesuai dengan hasil yang didapat. Untuk ragi tempenya memerlukan komposisi dengan perbandingan 1,5gram ragi tempe dan 2kg kedelai. Komposisi ini sudah disesuaikan berdasar takaran tepat dalam membuat tempe berkualitas.



7. Siapkan bungkus berupa daun pisang 
Proses fermentasi tempe memerlukan persiapan yang matang. Anda juga perlu mempersiapkan berbagai peralatan dan perlengkapan proses jamur pembuat tempe secara lengkap. Ketika sudah menyelesaikan proses peragian, maka langkah selanjutnya yakni menyiapkan bungkus buah pisang. Siapkan bungkus pisang secukupnya dan masukan kedelai didalamnya.

Jika sudah dibungkus dengan baik maka letakkan daun pisang tersebut pada room temperature. Proses fermentasi akan memerlukan waktu antara 1 hingga 2 hari kerja. Anda akan melihat proses ini berlangsung dengan cukup lama.

8. Buka daun pisang dan ambil hasilnya
Proses fermantasi sudah berlangsung selama 1 – 2 hari. Apabila sudah selesai maka Anda sudah bisa melihat hasilnya. Tempe will be looks white dan siap untuk dimasak.

9. Lanjutkan proses memasak tempe
Anda sudah bisa memasak tempe dalam berbagai hidangan. Manfaat makan tempe adalah bahwa tempe mengandung berbagai vitamin. Tempe juga dapat meningkatkan daya ingat hingga menjaga metabolisme tubuh berjalan dengan baik.

Jamur pembuat tempe dan proses fermentasinya akan menghasilkan tempe berkualitas. Dengan mengkonsumsi tempe maka Anda juga akan mendapatkan banyak manfaat.
Diubah oleh nabila978 07-07-2022 11:58
dijelas.inAvatar border
dijelas.in memberi reputasi
1
439
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Selera Nusantara (Indonesian Food)
Selera Nusantara (Indonesian Food)KASKUS Official
9KThread6.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.