pilotwaras108
TS
pilotwaras108
Satu Pesan Polisi Saat Negosiasi Penangkapan Anak Kiai DPO Kasus Pencabulan
Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 04 Jul 2022 21:17 WIB

Jombang -
Polisi menempuh jalan negosiasi untuk menangkap MSAT (42), DPO kasus pencabulan santriwati yang disinyalir berada di Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang. Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat yang ditunjuk sebagai negosiator menyampaikan satu pesan kepada pengasuh pondok tersebut.

Upaya penangkapan MSAT di Ponpes Majma'al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso dipimpin langsung Direskrimum Polda Jatim pada Minggu (3/7) malam. Kapolres Jombang ditunjuk menjadi negosiator untuk mencegah perlawanan dari jemaah Shiddiqiyyah yang berpotensi mengakibatkan korban jiwa.

Nurhidayat seorang diri masuk ke kediaman Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah KH Muhammad Mukhtar Mukthi. Ia ditemui Kiai Mukhtar sekitar pukul 21.15 WIB. Negosiasi tersebut disaksikan ratusan jemaah Shiddiqiyyah. Saat itu, perwira dengan dua melati di pundaknya ini hanya menyampaikan satu pesan dari Polda Jatim kepada Kiai Mukhtar.

"Saya hanya menyampaikan satu pesan kepada Mbah Yai (Kiai Mukhtar) secara beretika. Saya sampaikan MSAT ini supaya kooperatif dengan pihak Polda untuk mengikuti proses hukum, saya sampaikan itu saja," kata Nurhidayat kepada detikJatim, Senin (4/7/2022).

Dalam negosiasi kemarin malam, Nurhidayat tidak menyangka bakal dihadapkan ke ratusan jemaah Shiddiqiyyah. Ia mengira negosiasi digelar di ruangan khusus melibatkan pengasuh dan pengurus pondok. Oleh sebab itu, ia memilih irit berbicara selama negosiasi yang berlangsung singkat itu.

"Saya pikir negosiasi di ruangan khusus, ternyata saya dihadapkan ke jemaah yang mudah diprovokasi, sangat rawan sekali. Makanya saya tidak berdebat lama. Kalau di ruangan khusus, saya bisa menyampaikan panjang lebar," jelasnya.


Negosiasi menemui jalan buntu karena Kiai Mukhtar menolak permintaan polisi untuk menyerahkan putranya, MSAT. Pemimpin jemaah Shiddiqiyyah ini menilai putranya menjadi korban fitnah dalam kasus pencabulan santriwati tersebut. Saat itu, ia meminta polisi tidak memaksakan diri menangkap putranya.

Nurhidayat lantas melaporkan hasil negosiasi dengan Kiai Mukhtar ke pimpinannya di Polda Jatim. Akhirnya, polisi membatalkan penangkapan MSAT yang kemarin malam disinyalir berada di Ponpes Shiddiqiyyah. Ratusan personel yang disiagakan di depan pondok dan sekitarnya ditarik mundur sekitar pukul 22.00 WIB.
Detik.com
viniest
viniest memberi reputasi
15
4.1K
170
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.